5 Desember 2024 | Allianz Indonesia
Di zaman serba mahal seperti sekarang, kamu harus bisa hemat pengeluaran. Termasuk untuk urusan makan. Jangan sampai uang habis hanya untuk makanan. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
Salah satu hal yang jarang diperhatikan saat mengelola keuangan adalah ketika kamu mengeluarkan uang untuk makan. Sesekali makan enak, boleh-boleh saja. Namun, jika tiap hari kamu menghabiskan uang banyak hanya untuk membeli makanan yang sebenarnya bisa dibeli dengan harga murah, itu tanda kamu tidak pintar dalam mengelola keuangan.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa saja tips hemat untuk pengeluaran makan tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Tips Hemat Pengeluaran Makan yang Bisa Dilakukan
1. Batasi Membeli Makanan dari Luar
Mengurangi makan di luar rumah, termasuk membatasi membeli makanan melalui aplikasi online adalah cara yang paling efektif untuk mengurangi anggaran pengeluaran untuk makan.
Akhir-akhir ini, membeli makanan melalui aplikasi online jelas sudah menjadi kebiasaan banyak orang, terlebih bagi kaum mageran. Hanya dengan duduk manis, makanan yang kamu inginkan akan diantarkan ke tempat tinggalmu oleh driver ojek online tersebut.
Meskipun terlihat lebih praktis karena kamu tidak perlu memasak atau bahkan mencuci alat masak dan makan, kedua kegiatan tersebut bisa berpengaruh terhadap besarnya anggaran keuangan untuk makan.
Jadi, sebaiknya seberapa sering makan di luar atau membeli makanan melalui aplikasi online? Tergantung kamu, tetapi kuncinya adalah moderasi dan keseimbangan. Jika tidak bisa lama-lama tidak makan di luar, itu artinya kamu harus memangkas pengeluaran di kategori lain.
Namun, yang perlu kamu ingat adalah menentukan besaran anggaran saat makan di luar rumah atau membeli makanan melalui aplikasi online supaya tidak menggunakan alokasi untuk pengeluaran lainnya hanya untuk makan.
2. Tetapkan Anggaran Makanan
Membeli makanan tanpa anggaran sama saja dengan melupakan payung di tengah hujan lebat. Sebelum kamu menentukan anggaran biaya untuk makan, hal pertama yang kamu lakukan adalah melacak pengeluaran kamu.
Setelah satu atau dua bulan, taksirlah berapa banyak yang kamu habiskan untuk makan setiap minggunya, lalu buatlah rencana dan mulai membuat penyesuaian. Setelah menetapkan anggaran untuk makan, jangan lupa untuk mematuhinya.
3. Buat Makanan Sendiri
Jika kamu membuat makanan sendiri di rumah, bahkan melakukan persiapan makanan atau meal prep, akan lebih kecil kemungkinannya untuk makan di luar karena kamu sudah menyiapkan makanan untuk dimakan.
Jika terasa berat, mulailah dari yang kecil. Misalnya, membuat bekal makan siang pada malam sebelumnya atau siapkan satu laci khusus untuk menyimpan makanan ringan.
Setelah mulai terbiasa, kamu bisa memasak bahan makanan untuk satu minggu ke depan atau membuat “makanan beku” yang bisa dihangatkan di dalam magic com, oven, atau dikukus.
4. Membeli dalam Jumlah Besar (Bulk)
Membeli bahan makanan dalam jumlah besar juga dapat memangkas anggaran yang perlu kamu keluarkan. Hal tersebut untuk mendapatkan harga yang lebih murah daripada satuan. Namun, pastikan kamu membeli bahan makanan yang tahan lama, seperti beras, minyak, atau pasta.
5. Olah Lagi Sisa Makanan
Salah satu tips hemat dalam mengeluarkan biaya untuk makan yang kelima adalah mengolah sisa makanan layak. Dengan mengolahnya, kegiatan memasak kamu akan lebih ringan dan ringkas karena tidak perlu membuat makanan dari tahap awal.
Namun, pastikan makanan yang kamu buat memang bisa untuk disimpan dan dihangatkan kembali. Misalnya, kamu masih memiliki nasi putih sisa semalam, untuk sarapan pagi kamu bisa mengolah sisa nasi putih tersebut untuk membuatnya menjadi nasi goreng.
6. Rencanakan Belanja Bahan Makanan
Saat kamu mulai terbiasa membuat makanan sendiri, pasti kamu juga jadi lebih sering belanja bahan makanan.
Namun, disarankan untuk membuat daftar belanjaan dan mematuhinya. Lalu, manfaatkan juga diskon atau promo makanan yang sedang berlaku. Meskipun penghematannya terlihat kecil, tetapi kamu akan membuat perbedaan dalam jangka panjang.
Belanja secara online juga bisa dipertimbangkan, asalkan kamu mendapatkan promo, gratis ongkos kirim (ongkir), dan besarannya masih masuk akal. Ini karena belanja online di aplikasi atau e-commerce terkadang menyediakan diskon yang tidak dimiliki toko offline.
7. Tips Hemat Pengeluaran: Tanam sendiri
Jika kamu memiliki lahan di rumah sekecil apa pun dan sering menggunakan banyak bumbu atau sayuran dalam masakan, memulai kebun dapur sendiri adalah salah satu cara yang bisa kamu coba.
Kamu bisa menonton YouTube untuk mengetahui cara membuat dan merawat kebun dapur. Di platform tersebut, sudah banyak YouTuber yang membagikan caranya.
Tips ini tidak hanya akan menghemat uang dalam berbelanja bahan makanan, tetapi kamu juga akan menjadi lebih sehat karena menanamnya sendiri.
8. Seduh Kopi Sendiri
Membeli kopi di luar setiap hari bisa membuat uang kamu habis tanpa disadari. Meskipun kamu mungkin menemukan coffee shop yang harga kopinya tidak terlalu mahal, tetapi jika setiap hari dilakukan, tetap saja namanya buang-buang uang.
Jika harga kopi paling murah adalah Rp15 ribu dan kamu membelinya tiap hari kerja atau sekitar 22 hari, maka kamu akan menghabiskan uang sekitar R330 ribu.
Sementara jika kamu membeli kopi bubuk asli dan menyeduhnya sendiri, kamu akan menghemat banyak uang.
Mengapa? Karena harga 250 gram kopi bubuk berkisar antara Rp30 ribu – Rp100 ribu, tergantung jenis biji kopi, dan bisa diseduh menjadi 16 – 17 gelas. Uang yang dikeluarkan tentu saja beda jauh dengan membeli kopi di luar setiap hari.
Dengan mengikuti 8 tips tersebut, kamu bisa menghemat biaya untuk makan, namun tanpa mengorbankan kualitas hidup, termasuk untuk kesehatan tubuh.
Tentang Allianz Indonesia
