Musim hujan tiba, banjir juga mulai melanda sejumlah wilayah sejak awal tahun 2020. Banjir dan genangan air rawan menyebabkan kerusakan pada sejumlah komponen kendaraan. Tak jarang kita menjumpai banyak mobil mogok saat hujan ataupun saat mencoba melintasi genangan air.
Mobil mogok di tengah perjalanan tentu merepotkan. Apalagi saat hujan deras, kita harus kehujanan untuk memeriksa bagian yang rusak. Mobil mogok juga menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengendara yang lain. Bahkan, mobil mogok bisa membahayakan keselamatan kita. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan sejumlah komponen kendaraan berikut ini untuk mencegah mobil mogok saat hujan.
1. Bahan bakar
Pastikan ketersediaan bahan bakar selalu cukup. Saat musim hujan, kemacetan di jalan raya seperti Jakarta semakin parah dan susah diprediksi. Bahan bakar yang cukup mencegah mobil mogok saat jalanan macet parah.
Pastikan juga tutup tangki bahan bakar dalam kondisi baik. Tutup tangki yang rusak bisa berakibat air hujan masuk dan bercampur dengan bahan bakar, sehingga mesin mobil terganggu.
2. Aki
Untuk aki mobil basah, cek air akinya, jangan sampai di bawah garis minimal. Kekurangan air aki menurunkan kemampuan mobil menyimpan energi listrik. Padahal aki adalah sumber energi pertama kali untuk menghidupkan mobil.
3. Kabel
Cek sambungan kabel, pastikan tersambung sempurna dan tidak ada kabel yang terkelupas. Ini untuk mencegah korsleting dan mobil terbakar.
Baca juga: Mengenal Manfaat Third Party Liability pada Asuransi Kendaraan
4. Bagian mesin
Ini terutama untuk mobil yang sudah tua karena beberapa komponennya sudah hilang seperti cover mesin. Lebih baik lengkapi kembali komponen tersebut untuk mencegah mesin terkena air. Saat melintasi genangan air hujan, air bisa saja masuk ke mesin melalui sela-sela tutup kap mesin atau gril depan sehingga menurunkan kinerja mesin bahkan bisa mengakibatkan mesin mati.
5. Filter Karburator
Jaga filter karburator tetap tertutup rapat. Apalagi yang sudah menggunakan filter racing, harus waspada karena air bisa masuk sehingga mengganggu kinerja karburator yang mengakibatkan mobil mogok.
6. Switcher Starter
Komponen ini untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Jika switcher rusak, mobil baru bisa nyala jika didorong. Pastikan switcher starter dalam kondisi baik, jika sudah terlihat aus, lebih baik diganti.
7. Radiator
Cek air radiator dalam jumlah yang cukup. Kekurangan air radiator menyebabkan sistem pendinginan mobil bekerja tidak optimal. Ini bisa berakibat mesin mobil kepanasan atau overheat sehingga bisa mogok di tengah jalan. Pastikan juga kondisi radiator dalam keadaan baik, tidak bocor. Jika bocor, air radiator bisa berkurang.
Selain pencegahan dengan tips-tips di atas, sebaiknya lengkapi mobil kita dengan asuransi. Karena kerusakan mobil bisa terjadi secara tak terduga. Tetap semangat meski hujan dan banjir melanda.
Baca Juga: Water Hammer, Momok Bagi Pengguna Mobil Saat Musim Hujan