Bisa menunaikan ibadah haji ke Mekkah merupakan impian setiap muslim di dunia. Berbagai cara ditempuh untuk mempersiapkan diri agar bisa berangkat ke Tanah Suci.
“Berhaji jika mampu,” demikian bunyi Rukun Islam kelima sebagai penyempurna ibadah setiap muslim. Tingginya peminat untuk berhaji ditambah pembatasan kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi membuat antrean naik haji pun tidak main-main. Dalam rentang waktu 2019 hingga 2055 tercatat ada 3.864.078 jiwa yang mengantre untuk berangkat haji.
Meski peminat terus bertambah dari tahun ke tahun, namun tidak dapat dipungkiri kalau tidak sedikit persiapan yang harus dilakukan oleh mereka yang hendak menunaikan ibadah haji, terlebih jika bicara soal kebutuhan biaya. Untuk tahun ini, pemerintah menetapkan biaya haji reguler dimulai dari angka Rp30 juta. Dengan ketentuan, ada perbedaan biaya pada setiap embarkasi.
Untuk memenuhi kebutuhan biaya berhaji, salah satu yang populer dan cukup diminati adalah menabung melalui program tabungan haji. Dengan tabungan haji, kamu sebagai nasabah dan calon jamaah akan “dipaksa” untuk mengumpulkan uang dalam jumlah nominal tertentu yang akan digunakan untuk keperluan menunaikan ibadah haji nantinya.
Sebagai gambaran, untuk memenuhi kebutuhan biaya berhaji tahun ini, calon jamaah harus mengumpulkan dana setidaknya Rp30juta. Angka tersebut kemudian akan disesuaikan dengan kemampuan nasabah dalam menyetorkan uang secara rutin. Nantinya, akan ditetapkan rentang waktu menabung dan juga nominal yang harus dibayarkan.
Namun, dalam rentang waktu tersebut, tak jarang nasabah luput dan tidak memperhatikan risiko-risiko yang mungkin bisa terjadi, seperti sakit kritis, cacat, hingga meninggal dunia. Sebagai langkah antisipasi, sebagai nasabah dan calon jamaah, kamu disarankan mencari produk yang dapat mewujudkan mimpi untuk berhaji sekaligus memberikan perlindungan jika di kemudian hari terjadi salah satu risiko.
Dengan memiliki program yang dapat memberikan manfaat tabungan dan perlindungan secara sekaligus, nasabah dan calon jamaah bisa lebih tenang dan fokus dalam mempersiapkan Ibadah Haji baik dari sisi fisik maupun spiritual.
Untuk tahun ini, pemerintah menetapkan biaya haji reguler dimulai dari angka Rp30 juta.