Asam lambung naik saat puasa menjadi kondisi yang umum terjadi. Namun, masalah ini dapat lebih berbahaya pada seseorang dengan riwayat Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD. Ini adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, dan sensasi terbakar di dada.
Selama puasa, perubahan pola makan dan waktu makan dapat mempengaruhi produksi asam lambung. Bagi pengidap GERD, perubahan ini tentu menjadi tantangan tersendiri, sehingga perlu menerapkan strategi khusus supaya asam lambung tetap stabil.
Tips Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa
1. Jangan Lewatkan Sahur
2. Jangan Menunda saat Waktu Berbuka Puasa Tiba
3. Pilih Makanan yang Tepat
4. Makan dengan Porsi Kecil tapi Sering
5. Hindari Langsung Tidur Setelah Makan
6. Batasi Konsumsi Kafein dan Minuman Bersoda
7. Kelola Stres dengan Baik
Manfaat Puasa bagi Pengidap GERD
1. Menjaga Produksi Asam Lambung Tetap Stabil
2. Mengurangi Kebiasaan Ngemil Tidak Sehat
3. Meningkatkan Kesadaran Pola Makan Sehat
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Secara Keseluruhan
Puasa memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan, yang membantu meningkatkan fungsi lambung dan usus. Dengan pengelolaan yang baik, puasa bisa menjadi cara alami untuk memperbaiki keseimbangan pencernaan bagi penderita GERD.
Asam lambung naik saat puasa memang menjadi masalah tersendiri bagi pengidap GERD. meski begitu, bukan berarti puasa tidak bisa dilakukan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuhmu dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala yang mengganggu.
Selain menjaga pola makan dan gaya hidup, punya perlindungan kesehatan yang memadai juga merupakan langkah bijak untuk menghadapi kondisi kesehatan yang mungkin terjadi di masa depan.
Salah satu pilihan terbaik adalah memiliki asuransi kesehatan yang dapat memberikan perlindungan finansial saat kamu membutuhkan perawatan medis.
Allianz Flexi Medical Plan, merupakan satu solusi yang paling efektif dan efisien untuk melindungi kesehatan dan stabilitas finansial kamu.
Produk asuransi ini merupakan asuransi kesehatan tambahan yang memberikan manfaat yang komprehensif dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan kamu. Mulai dari mencakup biaya rawat inap dan pembedahan, baik akibat penyakit tertentu maupun kecelakaan, penggantian biaya untuk penyakit kritis, perawatan darurat di rumah sakit, hingga santunan saat meninggal dunia, baik karena kecelakaan maupun penyebab lainnya, sesuai dengan tabel manfaat berdasarkan plan yang kamu pilih.
Selain itu, juga tersedia fitur Flexi Benefit yang dapat digunakan untuk membayar klaim rawat jalan, ekses klaim dan/atau risiko sendiri (deductible) tanpa perlu menambah premi.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan fasilitas Layanan Konsultasi Dokter Online terkait kesehatan mental dan gizi yang dapat digunakan H+1 sejak Polis aktif dengan maksimal 12x setahun untuk Psikolog klinis dan juga Psikiater.