Teruntuk Jamaah Haji,
Ini Perlengkapan Ibadah Haji yang Wajib Dibawa

Menunaikan ibadah haji adalah impian bagi semua umat Muslim. Perjalanan spiritual ini membutuhkan persiapan matang, termasuk mengetahui perlengkapan haji yang harus kamu bawa dan tidak bawa, dan ditempatkan di dalam bagasi check-in atau bagasi kabin. Nah, biar ibadahmu lancar dan nyaman, yuk simak daftar perlengkapan haji yang wajib dan tidak boleh dibawa berikut ini!

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, berikut ini beberapa perlengkapan haji yang wajib dibawa, baik bagi jamaah wanita maupun pria.

 

Pakaian yang dibawa sebaiknya disesuaikan dengan cuaca di Arab Saudi. Pastikan kamu membawa pakaian yang nyaman, sopan, dan tidak mencolok, karena pakaian ini nantinya juga akan digunakan untuk beribadah di Masjid.

 

Dilansir dari detik, ada beberapa perlengkapan haji berupa pakaian harian yang perlu dibawa pria seperti kaos, celana panjang, baju koko, sarung, atau gamis/jubah, kaus kaki, pakaian dalam, dan peci. Sementara untuk wanita lebih detail nih, seperti bawa baju muslimah (3 setel putih untuk ihram, 5-6 setel warna bebas), pakaian dalam (7-8 setel), daster (3 buah), bergo (3 buah), mukena (3 setel), dan kaos kaki (10 pasang). Baik pria maupun wanita, kamu juga bisa membawa baju dingin seperti jaket atau sweater jika memang diperlukan. 

 

Pakaian ihram adalah perlengkapan wajib yang harus kamu bawa untuk menjalankan beberapa rangkaian ibadah haji. Pakaian ini berbeda antara pria dan wanita.

 

Untuk pria, kain ihram terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan. Kamu sebaiknya membawa setidaknya dua atau tiga pasang kain ihram sebagai cadangan. Ingat, pemerintah Arab Saudi mewajibkan penggunaan pakaian ihram saat masuk dan salat di Area Tawaf Masjidil Haram.

 

Sedangkan pakaian ihram bagi wanita biasanya berupa baju muslimah yang longgar dan tidak transparan. Pastikan pakaian ini sesuai dengan syariat Islam dan nyaman dipakai untuk beribadah.

 

Jangan lupakan perlengkapan mandimu. Bawa sabun badan dan wajah, sampo, sikat dan pasta gigi, serta handuk kecil. Pastikan semua perlengkapan mandimu sudah dipersiapkan agar kamu tetap bisa menjaga kebersihan selama berada di Tanah Suci.

 

Persiapkan semua dokumen identitas dan kesehatan yang diperlukan. Berikut beberapa jenis dokumen yang perlu kamu bawa:

Semua dokumen ini sangat penting untuk keperluan administrasi dan kesehatan selama kamu berada di Tanah Suci. Pastikan kamu menyiapkan salinan dokumen-dokumen ini untuk berjaga-jaga, ya.

 

Kesehatan merupakan hal utama, apalagi saat menjalani ibadah haji dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Bawa perlengkapan pertolongan pertama dan obat-obatan yang kamu butuhkan. Beberapa yang perlu disiapkan antara lain plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa, oralit, cotton bud, dan termometer.

 

Selain itu, kamu juga bisa membawa obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi, pereda nyeri (aspirin atau paracetamol), obat diare, antihistamin, obat batuk, dan suplemen vitamin C. Perlengkapan ini penting untuk memastikan kamu tetap sehat dan bisa mengatasi masalah kesehatan ringan yang mungkin timbul selama menjalankan ibadah haji.

 

Ada beberapa barang lain yang bisa kamu bawa untuk kenyamanan selama di Tanah Suci:

Maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya mengizinkan barang bawaan berupa tas paspor, koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, dan koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg. Untuk itu, hindari membawa barang tak perlu yang menyebabkan muatan berlebihan karena akan menyulitkan kamu sendiri selama perjalanan.

 

Setelah mengetahui berat maksimal untuk bagasi check-in dan kabin, kamu juga harus mengetahui ukuran koper untuk bagasi kabin yang diperbolehkan, yaitu 56 cm x 45 cm x 25 cm, termasuk roda, gagang dan kantung koper.

 

Selain itu, dilansir dari detik calon jamaah haji diimbau untuk tidak membawa barang-barang berikut:

 

Hindari membawa barang-barang yang mudah terbakar atau meledak seperti aerosol dan cairan dengan volume lebih dari 100 ml, baik di bagasi check-in maupun di bagasi kabin. Misalnya, senjata api, senjata tajam, hingga korek api.

 

Beberapa barang lain yang sebaiknya tidak dibawa termasuk cutter, pisau dapur, gunting kecil, minyak goreng, rice cooker, dan pemanas air. Barang-barang ini bisa menyulitkan proses pemeriksaan di bandara dan sebagian besar kebutuhan makan sudah disiapkan oleh panitia pelaksana haji. Hindari juga membawa uang tunai dalam jumlah besar dan perhiasan yang berlebihan dan mencolok untuk menghindari risiko kehilangan atau pencurian.

 

Selain berat dan ukuran maksimal koper, kamu juga perlu mengetahui terkait barang bawaan yang diperbolehkan masuk ke bagasi check-in dan dibatasi untuk masuk ke bagasi kabin, berikut ini 

 

Selain barang-barang yang tidak boleh dibawa, ada juga barang-barang yang dibatasi di dalam bagasi kabin. Hal ini untuk menunjang kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang. Berikut aturan mengenai bagasi kabin: 

 

Nah, itulah daftar perlengkapan haji yang harus dibawa dan yang tidak boleh dibawa saat menunaikan ibadah di Tanah Suci. Semoga informasi ini membantu kamu mempersiapkan perjalanan haji dengan baik.

 

Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur!