5 Februari 2024 | Allianz Indonesia
Memiliki rumah sendiri menjadi impian sebagian besar orang, termasuk generasi muda. Namun, apakah skema KPR 35 tahun merupakan langkah yang tepat?
Pembelian rumah menjadi salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup. Namun, harga properti di lokasi yang masih terjangkau semakin melambung membuat generasi muda, seperti milenial dan Gen Z, semakin tertarik pada skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Terutama KPR dengan jangka waktu panjang, seperti KPR 35 tahun.
 
Meskipun menawarkan cicilan bulanan yang lebih terjangkau, apakah skema ini benar-benar menguntungkan secara finansial atau malah membelenggu mereka dalam jerat utang perbankan? Mari kita telaah lebih dalam. 
1. Cicilan bulanan lebih rendah
KPR 35 tahun memberikan keuntungan utama berupa cicilan bulanan yang lebih rendah dibandingkan dengan tenor KPR yang lebih singkat. Hal ini memungkinkan generasi muda dapat memiliki hunian tanpa terbebani dengan beban cicilan yang terlalu besar.
 
2. Kemampuan membeli properti lebih besar
Dengan cicilan yang lebih terjangkau, generasi muda dapat mempertimbangkan untuk membeli properti yang lebih besar atau di lokasi yang strategis, yang mungkin sulit dijangkau dengan tenor KPR yang lebih singkat.
 
3. Kestabilan anggaran
Dengan cicilan yang tetap selama 35 tahun, generasi muda dapat merencanakan anggaran mereka dengan lebih stabil. Ini memberikan ketenangan pikiran dan memungkinkan mereka untuk fokus pada pengembangan karier atau menabung untuk tujuan lain.
 
1. Total pembayaran yang lebih tinggi
Meskipun cicilan bulanan lebih rendah, total pembayaran KPR 35 tahun biasanya akan lebih tinggi dibandingkan dengan KPR berjangka waktu yang lebih singkat. Perhitungan ini bisa kamu lihat dalam simulasi pembayaran yang dibuatkan oleh pihak bank. Ini berarti, pada akhirnya, generasi muda membayar lebih banyak dalam bentuk bunga.
 
2. Jerat utang yang panjang
Cicilan yang tetap selama 35 tahun menjadi kelebihan sekaligus kekurangan skema KPR rumah 35 tahun. Generasi muda mungkin merasa terikat dengan pembayaran cicilan yang terus-menerus selama 35 tahun, yang menyebabkan fleksibilitas finansial mereka terbatas.
 
3. Kenaikan suku bunga
Suku bunga dapat berubah sepanjang masa tenor KPR. Dalam 35 tahun, generasi muda berpotensi menghadapi kenaikan suku bunga yang dapat memengaruhi besarnya cicilan bulanan. 
1. Mencari suku bunga tetap
Generasi muda dapat mempertimbangkan KPR dengan suku bunga tetap untuk menghindari dampak kenaikan suku bunga di masa mendatang. Hal ini memberikan kepastian dalam perencanaan anggaran.
 
Bank biasanya menawarkan bunga tetap (fixed rate) dalam beberapa tahun pertama dan bunga berjalan yang mengikuti suku bunga (floating rate) di tahun-tahun selanjutnya. Penting untuk mengetahui dengan pasti nilai maksimal dari floating rate yang ditetapkan dan menyesuaikannya dengan kemampuan finansial kamu.
 
2. Pembayaran tambahan
Meskipun memiliki cicilan bulanan yang tetap, generasi muda dapat memanfaatkan bonus atau pendapatan tambahan untuk membayar lebih dari yang ditetapkan setiap bulannya. Pembayaran tambahan ini dapat membantu mengurangi jumlah bunga yang dibayar secara keseluruhan.
 
3. Menabung sebagai cadangan dana darurat
Selain membayar cicilan, penting untuk memprioritaskan menabung sebagai cadangan dana darurat atau untuk investasi. Ini akan membantu generasi muda tetap memiliki fleksibilitas finansial di masa depan.
 
4. Memiliki Asuransi Jiwa Kredit
Banyak hal tak terduga yang dapat terjadi dalam kurun waktu tertentu, apalagi berkaitan dengan jangka waktu yang panjang. Maka, tidak ada salahnya jika mempersiapkan diri dengan perlindungan terbaik selagi menyicil rumah dengan sistem KPR 35 tahun. Allianz SmartProtection KPR, merupakan asuransi jiwa kredit yang memberikan perlindungan maksimal pada utang debitur pembiayaan rumah apabila terjadi risiko meninggal dunia di masa mendatang.
 
Dengan memiliki asuransi ini dapat memberikan rasa aman kepada keluarga dari debitur pembiayaan rumah pada bank apabila risiko meninggal dunia karena penyakit dan/atau kecelakaan terjadi terhadap debitur. 
 
Setelah mengetahui kelebihan, kekurangan, hingga cara mengelola KPR 35 tahun, penting untuk memahami bahwa keputusan untuk mengambil KPR 35 tahun akan memberikan dampak finansial jangka panjang. Kamu perlu mengidentifikasi prioritas keuangan, mempertimbangkan kemampuan membayar cicilan dalam jangka panjang, dan memahami konsekuensi utang jangka panjang.
 
Dengan perencanaan yang cermat, generasi muda dapat menjadikan KPR 35 tahun sebagai alat yang bijak untuk memiliki hunian sambil tetap menjaga keseimbangan keuangan.
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023