Perbedaan Gejala Pneumonia dan Mycoplasma Pneumonia
Pada dasarnya, terdapat dua gejala pneumonia, pertama akibat bakteri mycoplasma pneumonia dan kedua akibat bakteri umum, seperti Streptococcus dan Haemophilus.
Seseorang yang mengalami gejala mycoplasma pneumonia akan mengalami demam ringan, batuk kering, dan sesak napas ringan pada saat beraktivitas, dan kelelahan.
Sedangkan, untuk seseorang yang mengalami pneumonia akibat bakteri umum akan mengalami beberapa gejala seperti flu, demam, dan batuk dengan durasi yang lebih lama dibandingkan flu biasa. Apabila tidak ditangani dengan cepat, maka dapat memicu gejala berat seperti nyeri dada pada saat bernapas atau batuk, batuk berdahak, mudah lelah, mual yang disertai dengan muntah, hingga bagi yang telah berusia di atas 65 tahun akan mengalami gangguan pada kesadaran.
Kasus infeksi mycoplsma pneumonia menjadi perhatian utama seiring dengan peningkatan kasus yang beberapa bulan terakhir terjadi di China. Dilansir dari , mycoplasma pneumonia memiliki periode inkubasi yang cukup lama dan penyebarannya memerlukan waktu yang signifikan. Kondisi ini menyebabkan infeksi tersebut juga sering disebut sebagai “Walking Pnuemonia”. Halodoc
Supaya kamu lebih waspada mengenai mycoplasma pneumonia, kenali faktor risiko, hingga cara mencegah infeksi tersebut dengan baik dan benar berikut ini.
Faktor Risiko Mycoplasma Pneumonia
- Anak-anak usia 2 tahun dan di bawah 2 tahun.
- Orang yang sudah lansia atau berusia di atas 65 tahun.
- Orang yang telah memiliki riwayat penyakit dan membahayakan sistem kekebalannya, seperti HIV, atau sedang menjalani pengobatan steroid kronis, imunoterapi, atau kemoterapi.
- Orang yang mengidap penyakit paru kronik atau jantung.
- Orang yang mengidap penyakit sel sabit.
- Anak-anak di bawah umur 5 tahun.