Meskipun WHO telah melaporkan bahwa terjadi penurunan sebesar 21% mengenai kasus cacar monyet di dunia, namun hal tersebut tidak menghentikan WHO untuk mengimbau sejumlah negara untuk tetap menjalankan upaya pengendalian gejala cacar monyet yang timbul dan menyebar.
Dilansir dari CNBC Indonesia tercatat lebih dari 22 ribu kasus cacar monyet telah terdaftar di 43 negara yang masuk ke dalam 53 negara yang membentuk wilayah WHO Eropa, termasuk di dalamnya Rusia dan negara-negara Asia Tengah. Di Indonesia pun sudah terdeteksi kasusnya yang terjadi pada bulan Agustus lalu tepatnya di DKI Jakarta.
Gejala Cacar Monyet
Sebagai wabah terbaru, masih banyak orang yang awam terhadap penyakit satu ini. Oleh karenanya, kamu perlu tahu apa saja gejala pada penyakit cacar monyet sehingga bisa segera diantisipasi.
Beberapa gejala cacar monyet yang muncul antara lain demam, ruam merah di berbagai bagian tubuh, nyeri otot, sakit kepala, lemas, hingga gangguan pernapasan. Untuk informasi selengkapnya seputar penyakit cacar monyet, kamu bisa cari tahu di artikel Apa Itu Cacar Monyet?
Pengobatan untuk Penderita Cacar Monyet
Kemenkes menuliskan hingga saat ini belum ada obat khusus untuk mengatasi penyakit cacar monyet. Pada dasarnya, penyakit cacar monyet bisa sembuh dan gejala menghilang dengan sendirinya. Namun, yang pasti bagi pasien yang terinfeksi cacar monyet, sangat penting untuk memenuhi kecukupan air, makanan, dan istirahat.
Orang yang menderita penyakit cacar monyet harus menghindari menggaruk kulitnya dan merawat ruam. Ada bahan alami yang mampu meredakan gejala-gejala yang ditimbulkan. Berikut ini terdapat bahan alami yang bisa digunakan untuk mengurangi infeksi dan cara mengaplikasikannya.
Daun Mint
Penggunaan daun mint sebagai bahan alami untuk mencegah atau meredakan infeksi cacar monyet bukanlah tanpa alasan. Pada dasarnya, daun mint memiliki fungsi sebagai antibakteri.
Kandungan minyak atsiri seperti mentonecanvone, methyl acetate, dan peperitone dalam daun mint berfungsi sebagai antioksidan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri.
Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan daun mint tersebut?
- Menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu daun mint, kapas, dan blender.
- Selanjutnya daun mint dicampurkan sedikit air dan dihaluskan dengan blender.
- Setelah tercampur rata, larutan herbal daun mint dituangkan ke dalam wadah.
- Jika kamu memiliki luka dan infeksi yang timbul karena cacar monyet, kamu bisa menggunakan ramuan herbal ini dengan mencelupkan kapas ke dalam larutan dan menempelkannya pada luka yang kamu rasakan.
Baca juga: Mengenal Silent Killer, 5 Penyakit yang Dapat Menimbulkan Kematian
Jika kamu pernah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, hingga menyebabkan gejala cacar monyet, maka segera kunjungi layanan kesehatan atau rumah sakit terdekat untuk konsultasikan lebih lanjut dengan tenaga medis.
Itulah sekilas informasi terkait cara meredakan gejala yang timbul dengan bahan alami. Sebagai bentuk proteksi terhadap berbagai penyakit yang merebak saat ini termasuk cacar monyet, Asuransi Kesehatan dari Allianz Indonesia bisa jadi solusinya. Ada beragam opsi asuransi yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu dan keluarga tercinta agar tetap aman terlindungi.