pneumonia

Kasus Pneumonia di Jepang, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkunjung

7 Februari 2025 | Allianz Indonesia
Jepang tengah dilanda pneumonia, yang mengancam nyawa bagi orang-orang dengan kondisi tertentu. Pastikan untuk menunda perjalanan ke Jepang, atau lakukan pencegahan dengan protokol kesehatan ketat. 

Jepang saat ini tengah menghadapi peningkatan kasus pneumonia yang signifikan, terutama yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae. Berdasarkan data dari Institut Penyakit Menular Nasional Jepang, sejak September 2024 hingga Januari 2025, tercatat sekitar 9,5 juta kasus influenza, dengan hampir 6.000 di antaranya merupakan pneumonia mikoplasma.

Angka ini menjadi yang tertinggi sejak pencatatan dimulai tahun 1999, menunjukkan lonjakan yang tentunya sangat mengkhawatirkan. Kejadian ini menjadi peringatan bagi wisatawan untuk lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan selama perjalanan.

Dengan situasi yang berkembang, beberapa negara seperti Hong Kong dan Thailand menyarankan warganya untuk menunda perjalanan ke Jepang sampai situasi membaik. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan untuk tetap aman jika berencana berkunjung ke Jepang?

Pneumonia mikoplasma, atau disebut sebagai “walking pneumonia”, memiliki gejala yang awalnya mirip dengan flu biasa, seperti demam ringan, sakit tenggorokan, batuk dan kelelahan. Namun, perkembangan penyakit ini cenderung lebih lambat dibandingkan dengan jenis pneumonia bakteri lainnya.

Hal ini menyebabkan banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi hingga gejalanya semakin parah. Dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat berkembang menjadi pneumonia yang lebih serius dengan gejala seperti demam tinggi, sesak napas, dan nyeri dada.

Penyakit ini menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, serta melalui kontak langsung dengan penderita atau permukaan yang terkontaminasi. Anak-anak dan remaja menjadi kelompok yang paling rentan, terutama karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa.

Di Tokyo dan beberapa wilayah lainnya, tingkat infeksi masalah kesehatan ini meningkat pesat, menyebabkan terjadinya lonjakan pasien di rumah sakit. Bahkan, tak sedikit rumah sakit yang harus membatasi penerimaan pasien hanya untuk kasus yang tergolong berat.

Wabah pneumonia telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan di Jepang, terutama pada sektor kesehatan dan pariwisata. Pemerintah setempat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Salah satu langkah yang disarankan adalah penggunaan masker, terutama di tempat umum seperti transportasi publik, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata. Selain itu, fasilitas kesehatan atau rumah sakit di Jepang kini semakin kewalahan dengan jumlah pasien yang terus meningkat. Beberapa fasilitas medis mulai mengalami kekurangan tempat tidur.

Hal ini memaksa perawatan bagi pasien dengan gejala ringan harus dilakukan di rumah. Para ahli kesehatan juga menekankan pentingnya vaksinasi flu sebagai salah satu langkah perlindungan ekstra bagi mereka yang berencana bepergian ke Jepang dalam waktu dekat.

Jika kamu berencana untuk mengunjungi Jepang dalam waktu dekat, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tertular penyakit pneumonia mikoplasma, diantaranya adalah
Meskipun tidak ada vaksin khusus untuk pneumonia mikoplasma, vaksin influenza dan pneumonia umum tetap disarankan. Vaksin flu dapat membantu mengurangi risiko komplikasi jika terinfeksi virus yang dapat memperburuk kondisi pernapasan.
Masker bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain. Pilihlah masker berkualitas, seperti N95 atau setidaknya masker medis tiga lapis yang lebih efektif dalam menyaring partikel berbahaya.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah berada di tempat umum atau setelah menyentuh benda yang sering disentuh orang lain, seperti gagang pintu dan tombol lift. Jika tidak ada air mengalir, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
Tempat-tempat ramai seperti stasiun kereta, festival, dan restoran padat bisa menjadi kawasan dengan risiko tinggi penyebaran penyakit pneumonia. Sebisa mungkin, pilihlah waktu kunjungan di luar jam sibuk atau carilah alternatif tempat yang lebih sepi.

Jika kamu mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk terus-menerus, atau sesak napas selama di Jepang, jangan abaikan.

Segera dapatkan bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat. Jepang memang memiliki sistem kesehatan yang baik, tetapi penting untuk segera mendapatkan perawatan sebelum kondisi memburuk.

Hal ini sebenarnya sangat penting, sayangnya kerap diabaikan. Asuransi perjalanan akan memberi perlindungan finansial jika kamu membutuhkan perawatan medis selama perjalanan.

Berlibur seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi situasi seperti wabah pneumonia yang saat ini terjadi di Jepang bisa membawa risiko yang tidak terduga. Di sinilah pentingnya memiliki asuransi perjalanan yang dapat memberikan perlindungan finansial jika terjadi kondisi darurat medis.

Allianz TravelPro adalah salah satu pilihan terbaik untuk perlindungan perjalananmu. Dengan cakupan yang luas, asuransi ini menawarkan berbagai manfaat, termasuk:

  • Biaya medis dan perawatan darurat. Jika kamu mengalami sakit atau cedera selama di Jepang, Allianz TravelPro menanggung biaya pengobatan, konsultasi dokter, hingga rawat inap di rumah sakit.
  • Evakuasi medis. Apabila kondisimu memerlukan perawatan lebih lanjut dan tidak ada fasilitas yang memadai untuk menunjang pengobatan kamu di luar negeri, Allianz TravelPro dapat menanggung biaya evakuasi medis untuk kamu mendapatkan fasilitas dan pengobatan sesuai kebutuhanmu.
  • Pembatalan dan perubahan perjalanan sebelum berangkat dari tempat tinggal di Indonesia. Memberikan penggantian atas kerugian finansial jika kamu tidak mendapatkan pengembalian dana dari penyedia perjalanan untuk tiket, wisata, dan akomodasi yang telah dibeli, apabila perjalanan batal karena kondisi yang ditanggung oleh polis, seperti bencana alam di tempat tujuan, atau jika kamu mengalami sakit serius atau cedera dalam 30 hari sebelum tanggal efektif polis perjalanan.
  • Perlindungan terhadap ketidaknyamanan perjalanan. Mulai dari gangguan perjalanan, kepulangan lebih awal, penundaan penerbangan hingga kehilangan bagasi, bahkan kehilangan dan kerusakan barang pribadi, dokumen perjalanan, pencurian kartu kredit yang berakibat penyalahgunaan kartu kredit, dan pencurian uang pribadi. Allianz TravelPro siap membantu mengatasi berbagai kendala selama perjalanan.

 

Dengan memiliki asuransi perjalanan, kamu tidak hanya mendapatkan perlindungan dari risiko finansial, tetapi juga ketenangan pikiran selama perjalanan. Mengingat kondisi kesehatan di Jepang yang saat ini sedang dalam masa wabah, memiliki perlindungan perjalanan adalah keputusan yang bijak.
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Feb 04, 2025

Feb 06, 2025