.jpeg)
28 Januari 2025 | Allianz Indonesia
Penyebab influenza adalah virus yang berasal dari percikan bersin atau batuk dari seseorang yang terserang masalah kesehatan ini. Cari tahu bagaimana gejala dan cara tepat mengatasi flu.
Influenza, atau disebut flu, adalah penyakit menular yang terjadi karena virus influenza yang menyerang sistem pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyebab influenza sering kali berasal dari virus yang menyebar melalui udara, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
Penyakit ini cenderung lebih sering muncul selama musim pancaroba dan dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Meskipun sering dianggap sebagai penyakit ringan, flu dapat berkembang menjadi kondisi yang serius, terutama bagi orang-orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.
Memahami penyebab dan cara penyebaran influenza sangat penting untuk mencegah risiko penularan dan komplikasi lebih lanjut. Untuk mengetahui lebih banyak tentang penyakit ini, mari simak penjelasan berikut.
Penyebab Influenza yang Harus Diketahui
Influenza terjadi karena virus influenza tipe A, B, dan C. Virus ini sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Penyebaran dari virus flu sendiri terjadi melalui beberapa kondisi berikut ini.
- Penularan melalui udara. Virus influenza menyebar melalui droplet atau percikan air liur seseorang yang terinfeksi. Droplet ini bisa terhirup oleh orang lain yang berada di dekatnya.
- Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Menyentuh tangan atau benda yang telah terkontaminasi virus, kemudian tanpa sengaja menyentuh hidung, mulut, atau mata, dapat meningkatkan risiko terkena influenza.
- Lingkungan yang tidak bersih. Virus influenza dapat bertahan pada permukaan benda seperti meja, gagang pintu, atau ponsel selama beberapa jam. Lingkungan yang tidak bersih mempermudah penyebaran virus ini.
Gejala Influenza yang Perlu Kamu Waspadai
Gejala flu biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat bervariasi tingkat keparahannya dari ringan hingga berat, tergantung pada kondisi kesehatan dan daya tubuh setiap orang. Namun, berikut ini beberapa gejala yang umum:
1. Demam Tinggi
Flu sering kali ditandai dengan demam yang cukup tinggi, biasanya di atas 38°C dan disertai menggigil. Demam juga kerap menjadi salah satu gejala flu pertama yang dirasakan sebagian besar orang.
2. Batuk dan Sakit Tenggorokan
Batuk kering adalah gejala yang sangat umum pada flu, biasanya terjadi bersama dengan sakit tenggorokan. Batuk bisa berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu, tergantung pada tingkat keparahan penyakit.
3. Nyeri Otot dan Tubuh
Penderita flu juga biasanya merasakan nyeri atau pegal-pegal di seluruh tubuh, terutama di bagian punggung, kaki, dan lengan. Nyeri ini sering membuat penderitanya merasa lemah dan tidak bertenaga.
4. Hidung Tersumbat dan Sakit Kepala
Flu juga menyerang saluran pernapasan atas, menyebabkan hidung tersumbat, pilek, atau bersin-bersin. Gejala ini sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Selain itu, penderitanya juga sering mengalami sakit kepala, mulai dari ringan hingga berat.
5. Kelelahan yang Parah
Tidak hanya itu, flu pun membuat tubuh merasa sangat lelah. Sering kali, rasa lelah ini membuat penderitanya tidak dapat melakukan aktivitas ringan dan selalu ingin berbaring.
Cara Mengobati Influenza
Tips Mencegah Influenza
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu terhindar dari influenza:
1. Lakukan Vaksinasi Influenza
Mendapat vaksin flu secara rutin sangat penting untuk memberikan perlindungan optimal. Vaksin ini dapat membantu tubuh mengenali dan melawan jenis virus influenza tertentu.
2. Cuci Tangan dengan Sabun
Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah beraktivitas di luar rumah, setelah menggunakan toilet, dan sebelum makan. Langkah ini efektif membunuh kuman dan mencegah penyebaran virus.
3. Jaga Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat dapat membantu menjaga imun tubuh tetap kuat. Pastikan istirahat cukup, konsumsi makanan kaya nutrisi, dan olahraga rutin. Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Hindari Kerumunan di Musim Flu
Sebisa mungkin, hindari tempat yang ramai atau penuh sesak pada musim flu. Apabila kamu harus berada di tempat ramai, gunakan masker untuk melindungi diri dari paparan virus dan bawalah hand sanitizer.
Flu merupakan penyakit yang ringan bagi sebagian orang, sehingga penyebab flu sering dianggap sepele. Padahal, masalah kesehatan ini bisa menjadi serius jika tidak mendapat penanganan tepat.
Tak ada salahnya untuk mempertimbangkan memiliki asuransi kesehatan untuk perlindungan kesehatan. Salah satu produk asuransi kesehatan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz Flexi Medical Plan. Ada berbagai manfaat asuransi yang disediakan oleh produk ini, mulai dari penggantian biaya rawat inap atau pembedahan karena penyakit maupun kecelakaan, biaya manfaat penyakit kritis, biaya manfaat perawatan darurat, penggantian biaya manfaat tambahan seperti peralatan medis yang tahan lama dan anggota tubuh artifisial, hingga manfaat meninggal dunia akibat dan bukan akibat kecelakaan yang merujuk pada manfaat sesuai plan yang dipilih.
Selain itu, juga tersedia fitur Flexi Benefit yang dapat digunakan untuk membayar klaim rawat jalan, ekses klaim dan/atau risiko sendiri (deductible) tanpa perlu menambah premi. Lebih dari itu, juga tersedia fasilitas tanya dokter online terkait kesehatan mental dan gizi yang bisa kamu dapatkan secara gratis.
Tentang Allianz Indonesia
Sebagian besar kasus flu dapat sembuh dengan perawatan mandiri di rumah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Istirahat cukup. Tubuh perlu istirahat untuk melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan. Pastikan kamu menghindari aktivitas berat hingga kondisi tubuh benar-benar pulih.
- Penuhi asupan cairan. Memastikan tubuh tetap terhidrasi sangat penting saat sakit. Perbanyak minum air putih, teh hangat, atau sup untuk membantu meredakan tenggorokan dan mencegah dehidrasi.
- Menghindari rokok dan alkohol. Saat virus flu menyerang, tubuh membutuhkan sistem imun yang optimal untuk melawan infeksi. Rokok dan alkohol dapat melemahkan daya tahan tubuh, memperburuk peradangan, serta mengiritasi saluran pernapasan, yang dapat memperparah gejala flu seperti batuk dan hidung tersumbat, sehingga dapat memperlambat penyembuhan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi rokok dan alkohol hingga tubuh benar-benar pulih.
- Konsumsi Obat untuk redakan gejala. Redakan gejala yang berpotensi mengganggu aktivitas, seperti dengan mengonsumsi obat flu untuk gejala pilek, hidung tersumbat dan batuk, serta paracetamol untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot. Kamu bisa mengonsumsi obat yang dijual bebas di apotek. Namun, pastikan untuk mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Segera konsultasi dengan dokter jika gejala yang dialami tidak kunjung membaik.
-1x1.jpeg){kind=spacer}