Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah salah satu program beasiswa unggulan untuk generasi muda penerus bangsa dengan dukungan finansial penuh.
Bukan tanpa alasan, mendapat pendidikan tinggi adalah impian semua orang. Namun biaya kerap menjadi hambatan untuk mewujudkannya.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui LPDP hadir sebagai solusi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister hingga doktoral.
Melalui LPDP, ribuan pelajar Indonesia telah berhasil mencapai mimpi mereka di universitas terbaik dunia.
Apa Itu LPDP?
Dilansir dari LPDP, didirikan pada 2011, LPDP adalah lembaga yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia dengan tugas utama mengelola dana abadi pendidikan. Tujuannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui beasiswa pendidikan tinggi.
Beasiswa LPDP mencakup biaya pendidikan penuh, termasuk uang kuliah, biaya hidup, hingga kebutuhan lain seperti transportasi dan asuransi. Tidak hanya itu, lembaga ini juga memberikan pelatihan kepemimpinan kepada penerimanya, sehingga alumni diharapkan mampu berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Program beasiswa LPDP terbagi menjadi beberapa kategori, seperti Beasiswa Reguler, Beasiswa Afirmasi, dan Beasiswa Targeted. Setiap kategori ini dirancang untuk menjangkau kelompok sasaran yang berbeda, mulai dari pelajar umum hingga kelompok masyarakat tertentu seperti daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Persiapan Beasiswa LPDP
1. Kenali Kategori Beasiswa
2. Persiapkan Dokumen Penting
Kamu juga perlu menyiapkan dokumen pendukung seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat TOEFL/IELTS, hingga rencana studi.
Pastikan dokumen ini sesuai dengan format dan ketentuan yang dibutuhkan oleh LPDP. Jangan lupa, pastikan sertifikat bahasa asing yang kamu miliki masih berlaku karena hal ini sering menjadi hambatan.
3. Perkuat Esai dan Rencana Studi
Hal lain yang perlu kamu persiapkan adalah esai. Biasanya LPDP akan meminta kamu membuat esai dengan tema “Kontribusi untuk Indonesia” dan “Rencana Studi”.
Tulis dengan jelas dan spesifik tentang bagaimana pendidikan yang kamu tempuh akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Gunakan data dan pengalaman pribadi untuk membuat esai lebih menarik.
4. Ikuti Pelatihan Persiapan Wawancara
Tahap wawancara LPDP sangat kompetitif. Kamu harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memahami isu-isu terkini, visi-misi LPDP, dan menjelaskan rencana studi dengan percaya diri.
Simulasi wawancara bisa menjadi cara efektif yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri.
5. Latihan untuk Tes Substansi Akademik (TSA)
Tes Substansi Akademik atau TSA merupakan bentuk tes yang mengukur kemampuan analitis dan wawasan kandidat.
Supaya bisa lolos pada tahap ini, kamu tentu harus mempersiapkan diri dengan memahami kisi-kisi, latihan soal, dan mengikuti kursus online yang relevan.
6. Kuasai Bahasa Inggris
Pentingnya Asuransi bagi Penerima Beasiswa LPDP
Melanjutkan studi di luar negeri adalah langkah besar yang harus dipersiapkan dengan baik. Namun, sebelum melancong ke luar negeri, pastikan kamu telah memiliki asuransi kesehatan.
Bahkan, tak sedikit negara yang mewajibkan mahasiswa internasional untuk mempunyai asuransi kesehatan sebagai salah satu syarat visa.
Berikut ini mengapa punya asuransi kesehatan saat studi di luar negeri adalah hal yang penting:
1. Melindungi dari Biaya Pengobatan yang Mahal
Biaya perawatan medis di luar negeri, terutama di negara maju, umumnya sangat mahal. Tanpa asuransi, biaya ini bisa mencapai puluhan ribu dolar atau bahkan lebih untuk rawat inap atau kondisi darurat, termasuk rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, dan perawatan gigi darurat.
Asuransi kesehatan dapat melindungi mahasiswa dari beban finansial, dan tidak akan mengganggu pos-pos keuanganmu selama masa studi di luar negeri.
2. Memenuhi Persyaratan Universitas dan Visa
Banyak universitas dan program beasiswa mewajibkan mahasiswa memiliki asuransi kesehatan yang memenuhi standar tertentu.
Tujuannya untuk menjamin bahwa setiap mahasiswa mendapatkan jaminan perlindungan selama masa studi.
Sebelum memilih asuransi, penting untuk memeriksa apakah polis tersebut sesuai dengan persyaratan visa dan universitas tujuan.
3. Kemudahan Akses ke Layanan
Pastikan kamu memiliki asuransi yang dapat menyediakan layanan 24/7. Mengapa? Karena risiko bisa terjadi kapan dan dimana saja. Apalagi jika berada di negara yang memiliki zona waktu berbeda dengan penyedia perusahaan asuransi.
Pastikan bahwa layanan yang disediakan mudah diakses, baik melalui telepon, email, atau chat. Lebih baik lagi jika perusahaan asuransi menyediakan layanan dalam bahasa yang dikuasai dengan baik untuk menghindari kesalahpahaman saat menjelaskan kondisi darurat.
4. Meningkatkan Ketenangan Keluarga di Rumah
Bagi keluarga, memiliki asuransi memberikan ketenangan karena mereka tahu bahwa anak mereka terlindungi dengan baik. Ini juga mengurangi beban finansial keluarga jika ada hal tak terduga yang membutuhkan pengeluaran besar.
Bisa dikatakan, LPDP adalah peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan terbaik tanpa memikirkan biaya. Mempersiapkan diri dengan baik akan meningkatkan peluang kamu untuk diterima.
Perlindungan Asuransi untuk Penerima Beasiswa LPDP
Namun, persiapan tidak berhenti pada pendaftaran beasiswa dan proses seleksinya. Saat kamu belajar di kampus impian, pastikan perlindungan diri tetap menjadi checklist yang harus kamu penuhi sebelum masa studi berlangsung.
Hal tersebut karena biaya medis untuk rawat jalan ataupun rawat inap di luar negeri dapat memberikan beban finansial, yang akhirnya bisa mengganggu fokus kamu terhadap studi yang sedang dijalani.
Asuransi Kesehatan
Salah satu produk asuransi kesehatan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz Flexi Medical Plan. Perlindungan asuransi ini dapat melindungi diri kamu tanpa ada batasan waktu atau periode di luar negeri. Sehingga, sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan kamu.
Ada berbagai manfaat asuransi yang disediakan Allianz Flexi Medical Plan, mulai dari penggantian biaya rawat inap atau pembedahan karena penyakit maupun kecelakaan, biaya manfaat penyakit kritis, biaya manfaat perawatan darurat, penggantian biaya manfaat tambahan seperti peralatan medis yang tahan lama dan anggota tubuh artifisial, hingga manfaat meninggal dunia akibat dan bukan akibat kecelakaan yang merujuk pada manfaat sesuai plan yang dipilih.
Selain itu, juga tersedia fitur Flexi Benefit yang dapat digunakan untuk membayar klaim rawat jalan, ekses klaim dan/atau risiko sendiri (deductible) tanpa perlu menambah premi. Lebih dari itu, juga tersedia fasilitas tanya dokter online terkait kesehatan mental dan gizi yang bisa kamu dapatkan secara gratis.
Melalui produk ini, Allianz juga memberikan beragam pilihan tipe kamar, dan juga memperkenalkan tipe kamar terbaru dengan 1 tempat tidur di Indonesia dan 2 tempat tidur di luar negeri, serta beragam wilayah pertanggungan di luar negeri.
Asuransi Perjalanan
Mendapatkan beasiswa, tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi diri sendiri maupun keluarga. Belajar ke negeri seberang tentunya akan menimbulkan kerinduan akan tanah air.
Oleh karenanya, berada jauh dari keluarga mungkin akan membuatmu pulang – pergi cukup sering atau membuat keluargamu mengunjungimu lebih sering. Dalam kondisi ini, penting juga untuk kamu atau keluarga kamu memiliki asuransi perjalanan.
Manfaat yang dapat dijamin dalam asuransi perjalanan yakni ketidaknyamanan perjalanan seperti penundaan perjalanan, pembatalan perjalanan, gangguan perjalanan, kehilangan dan kerusakan barang bagasi pribadi, penundaan bagasi dan lain sebagainya, termasuk evakuasi dan repatriasi medis darurat 24 jam yang dapat diakses darimana saja.
Dalam hal ini, Allianz memiliki asuransi perjalanan, Allianz TravelPro yang dapat menjamin durasi perjalanan yang cukup lama, yakni sampai dengan 183 hari atau sekitar 6 bulan. Sehingga apabila dalam menempuh studi, kamu akan kembali lagi dalam waktu 6 bulan, maka kamu dapat mempertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan ini.
Allianz TravelPro dapat menjamin seluruh dunia, kecuali Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Kuba, Iran, Irak, Liberia, Sudan, Suriah, Ukraina, dan Area Crimera di Ukraina.
Sehingga dengan luasnya area jaminan ini, kamu tidak perlu khawatir akan perjalanan kamu. Kamu dapat memilih wilayah yang sesuai dengan tujuan kamu.