26 Oktober 2023 | Allianz Indonesia
Mitos atau fakta? Daripada bertanya-tanya, yuk kita bahas tuntas fakta dan mitos tentang pengemudi wanita di jalan raya!
“Oh, perempuan yang nyetir, pantas”, sudah tak asing mendengar pernyataan seperti ini kah? Suka atau tidak, ada stigma yang berhubungan dengan jenis kelamin saat berkendara. Mungkin kamu juga sudah pernah mendengar selintingan tentang ini di media sosial. Misalnya tentang pengemudi wanita, apalagi yang menggunakan motor, dan kebiasaan menggunakan lampu sein. Entah memberi sinyal lampu sein terlalu mendadak atau malah berbelok ke arah sebaliknya dari sinyal yang diberikan. Walaupun tidak bisa digeneralisir, tapi ‘oknum-oknum’ tersebut menciptakan anggapan bahwa wanita adalah pengemudi yang buruk.
Dari dugaan bahwa perempuan kurang terampil dalam navigasi hingga anggapan bahwa kendaraan wanita cenderung berantakan. Yuk, kita kupas bersama berbagai mitos dan fakta mengenai pengemudi wanita!
Fakta: Pengemudi Wanita Lebih Banyak Terlibat Kecelakaan
Mengutip dari Autoevolution.com, sebuah studi berdasarkan olahan data dari Kehakiman Inggris mengungkapkan fakta bahwa pengemudi wanita lebih baik dibanding dengan pria di jalan raya. Wanita memang lebih lambat ketika belajar mengemudi. Namun, begitu bisa mengemudi, wanita lebih bisa diandalkan di belakang kemudi. Wanita lebih sedikit melakukan pelanggaran dan terlibat dalam kecelakaan.
Berdasarkan studi, pria empat kali lebih mungkin melakukan pelanggaran hukum saat mengemudi. Hal ini dibuktikan dengan 70% dari 585.000 kasus yang dibawa ke pengadilan di Inggris dan Wales pada tahun 2017 adalah pria.
Studi lain yang dilakukan pemerintahan Kota New York menunjukkan bahwa 80% kecelakaan mobil yang menewaskan atau melukai pejalan kaki melibatkan pengemudi laki-laki. Sementara pengemudi wanita 27% lebih kecil kemungkinannya untuk ditemukan bersalah ketika terlibat dalam suatu kecelakaan.
Fakta: Pengemudi Wanita Kurang Percaya Diri di Jalan
Menurut survei yang dilakukan sebuah perusahaan asuransi asal Amerika Serikat, sekitar 82% pria yang didata menyebutkan bahwa mereka merasa sangat percaya diri dengan kemampuan mengemudi mereka. Di sisi lain, hanya 74% wanita yang merasa percaya diri. Namun, kepercayaan diri tidak serta-merta menjadikan pria sebagai pengemudi yang lebih baik.
Kepercayaan diri tersebut justru membuat pria lebih cenderung melakukan perilaku mengemudi yang berisiko seperti mengebut, mengemudi saat mengantuk, atau dalam pengaruh alkohol. Sehingga dapat menyebabkan pria terlibat dalam kecelakaan yang jauh lebih fatal.
Mitos: Asuransi untuk Wanita Lebih Murah
Beberapa mitos menyebutkan bahwa premi asuransi mobil untuk wanita cenderung lebih rendah karena dianggap sebagai pengemudi yang lebih aman. Ini adalah pemahaman yang keliru, karena premi asuransi lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, rekam jejak mengemudi, jenis mobil, dan lokasi.
Fakta: Perlindungan Penting untuk Semua Pengemudi
Terlepas dari fakta berbagai hasil studi yang sudah dipaparkan sebelumnya, apapun gendernya, setiap orang yang mengemudi harus mempraktikkan cara mengemudi yang aman. Selain itu, penting untuk menyiapkan perlindungan sebelum mulai berkendara. Sebagai tanggung jawab pribadi dan perlindungan finansial, memiliki asuransi mobil adalah keputusan cerdas dan penting bagi semua pengemudi.
Pentingnya Asuransi Kendaraan Bagi Semua Pengemudi
Asuransi kendaraan bukan hanya dokumen formal yang diperlukan oleh undang-undang, tetapi juga menjadi perisai perlindungan yang tidak tergantikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki asuransi kendaraan bukanlah sekadar keharusan, tetapi investasi cerdas yang melindungi kita dan harta benda kita selama di perjalanan.
1. Perlindungan Finansial
Asuransi kendaraan memberikan perlindungan finansial terhadap risiko kecelakaan, pencurian, atau kerusakan yang dapat menimpa kendaraan kamu. Tanpa asuransi, biaya perbaikan atau penggantian kendaraan dapat menjadi beban keuangan yang sangat berat.
2. Kepatuhan Hukum
Di banyak negara, memiliki asuransi atas kendaraan yang dimiliki adalah persyaratan hukum. Tidak hanya sebagai kewajiban etika, tetapi juga sebagai syarat agar kendaraan dapat beroperasi secara legal di jalan raya.
3. Perlindungan Pihak Ketiga
Asuransi kendaraan tidak hanya melindungi kamu, tetapi juga melibatkan perlindungan bagi pihak ketiga. Ini mencakup biaya perbaikan atau penggantian kendaraan atau properti pihak ketiga yang mungkin rusak dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan.
4. Penyediaan Ganti Rugi Medis
Dalam situasi kecelakaan, asuransi kendaraan dapat mencakup biaya perawatan medis, baik untuk kamu maupun pihak lain yang terlibat. Ini memberikan keamanan tambahan terhadap risiko finansial yang mungkin muncul akibat cedera atau perawatan medis yang mahal.
5. Ketenangan Pikiran
Memiliki asuransi kendaraan memberikan ketenangan pikiran yang berharga. Dalam perjalanan sehari-hari, kita dapat berkendara dengan keyakinan bahwa jika sesuatu tidak terduga terjadi, kita memiliki perlindungan yang diperlukan.
Saat kita menyadari risiko dan ketidakpastian yang melekat dalam berkendara, asuransi kendaraan menjadi lebih dari sekadar perjanjian Polis. Ia menjadi pelindung setia yang menyelimuti setiap perjalanan, memastikan bahwa kendaraan kita dan orang-orang di sekitar kita dilindungi dengan baik. Oleh karena itu, melibatkan diri dalam pembelian asuransi kendaraan bukanlah hanya tanggung jawab, tetapi juga kebijaksanaan cerdas yang memberikan perlindungan tak ternilai di setiap kilometer perjalanan kita.
Asuransi Allianz MobilKu
Untuk asuransi kendaraan yang komprehensif, kamu dapat memilih Asuransi Allianz MobilKu. Sesuai kebutuhan, kamu dapat memilih tiga paket yang tersedia, antara lain:
- Mobilku Eco untuk solusi perlindungan kendaraan yang ekonomis dan sesuai kebutuhan,
- Mobilku Grand untuk solusi kendaraan yang paling lengkap dan anti ribet, dan;
- Mobilku Non Paket yang dapat disesuaikan dengan keinginan kamu.
Asuransi Allianz MobilKu dapat melindungi kamu dari pencuriaan kendaraan oleh supir pribadi, memberi perlindungan banjir hingga water hammer, memberi akomodasi taksi, dengan jaringan bengkel dan layanan AllianzCare yang tersedia 24/7 hari, tanggung jawab hukum pihak ketiga, serta bantuan darurat di jalan raya dengan AllianzRoda.
Cara Pengajuan Klaim Asuransi Allianz MobilKu
Proses klaim Asuransi Allianz MobilKu dapat dilakukan di mana saja melalui situs layanan. Kamu juga dapat melakukan cek progres perbaikan kendaraan melalui SMS. Lebih lengkapnya, berikut cara pengajuan klaim Asuransi Allianz MobilKu.
- Laporkan klaim melalui Allianz Care 1500 136 atau email ke cs@allianz.co.id;
- Allianz akan melakukan cek fisik dan pengambilan gambar mobil;
- Mengisi dan menandatangani laporan kecelakaan/kehilangan kendaraan bermotor;
- Melengkapi dan mengirimkan formulir klaim dan dokumen yang dibutuhkan;
- Allianz melakukan survei lokasi;
- Penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK) ke bengkel/rekanan/penerbitan persetujuan klaim;
- Perbaikan mobil di bengkel rekanan dan pengambilan mobil atau dilakukan kesepakatan untuk pembayaran klaim.
Allianz bekerja sama dengan berbagai bengkel rekanan umum, bengkel rekanan truk, dan bengkel authorized. Area layanan Asuransi Allianz MobilKu pun telah tersedia di kota-kota besar Indonesia di Pulau Jawa dan beberapa kota besar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Untuk info lebih lanjut, kamu bisa menghubungi AllianzCare di nomor 1500 136.
Jadi, yuk lebih bertanggung jawab saat berkendara. Terutama kepada diri sendiri dan properti kita. Lebih berhati-hati karena cara berkendara juga memengaruhi orang-orang di sekitar kita dan tidak lupa, siapkan perlindungan untuk diri dan kendaraan kita dengan Asuransi Allianz MobilKu.