Kita sering mendengar tentang jenis asuransi Unit Link yang melindungi sekaligus berinvestasi. Tapi Unit Link seperti apa sih yang cocok dengan diri kita masing-masing?
Pertama kita pahami dulu bagaimana cara kerjanya. Unit Link merupakan asuransi jiwa yang memiliki dua manfaat, yaitu manfaat proteksi dan manfaat investasi. Manfaat proteksi akan didapatkan ketika pemilik polis mengalami risiko seperti meninggal dunia, sakit kritis, cacat tetap dan lain sebagainya. Maka saat risiko tersebut terjadi, uang pertanggungan akan keluar dan diterima oleh tertanggung (penerima manfaat) sesuai dengan yang tertulis di dalam polis asuransi.
Kedua, manfaat investasi. Yang dimaksud dengan manfaat investasi adalah pemegang polis akan mengalokasikan sebagian dari premi yang dibayarkan untuk kebutuhan investasi. Porsi investasi ini ditentukan oleh pemegang polis sejak awal pengajuan polis asuransi. Tapi perlu diingat, pada dasarnya investasi pada unit link merupakan investasi jangka panjang, jadi rencanakan kebutuhan investasi kita sejak dini.
Selain itu, calon nasabah perlu menyesuaikan profil risiko dengan fund investasi yang akan dipilih. Bagi yang konservatif, cocok dengan jenis investasi rendah risiko seperti deposito. Tipe yang lebih moderat akan mengambil risiko lebih tinggi seperti memasukan sebagian investasi dalam bentuk saham. Untuk tipe agresif siap menghadapi risiko tinggi seperti 90% investasinya berbentuk saham.
Ada proteksi, ada investasi. Untuk proteksi, Anda harus memahami dulu, berapa besar uang pertanggungan yang cukup untuk penerima manfaat seperti keluarga atau orang tua. Ada tiga poin yang bisa dijadikan pertimbangan:
- Biaya hidup bulanan untuk jangka waktu tertentu
- Hutang atau cicilan
- Dana kebutuhan khusus, seperti dana pendidikan, dan pernikahan anak
Jadi pada asuransi unit link, kita harus tentukan prioritas utama dari memiliki produk asuransi ini. Apakah untuk proteksi atau investasi. Namun sesuai namanya yakni asuransi, maka manfaat proteksi haruslah yang diprioritaskan.
Setelah kita memahami manfaat proteksi yang kita butuhkan dan investasi yang kita inginkan, barulah sesuaikan dengan kemampuan kita membayar premi asuransi.