Berikut ini adalah beberapa tips dan strategi yang bisa membantu kamu dalam mengelola keuangan untuk biaya haji.
1. Ketahui kategori haji berdasarkan budget yang kamu mampu
Menunaikan ibadah haji termasuk dalam rukun Islam yang kelima. Sesuai dengan yang tercantum pada rukun Islam “Pergi Haji Jika Mampu”.
Maka dalam merencanakan keuangan untuk biaya haji, kamu juga perlu mengetahui kategori haji sesuai dengan kemampuan keuanganmu. Hal ini akan mempermudah kamu dalam merencanakan keuangan secara terperinci.
2. Membuat rencana keuangan yang terperinci
Selain pengeluaran utama untuk biaya haji, kamu juga harus menghitung biaya-biaya tambahan lainnya. Misalnya biaya yang harus ditinggalkan untuk orang rumah, ongkos yang diperlukan untuk melakukan manasik, dan lain sebagainya.
Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang berapa banyak uang yang harus disiapkan, kamu dapat membuat target tabungan yang realistis.
3. Menabung secara rutin
Setelah mengetahui jumlah biaya yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah tentukan tabungan yang akan disisihkan setiap bulannya secara rutin. Buatlah anggaran bulanan dan sisihkan sebagian penghasilan dengan besaran yang tetap untuk tabungan haji.
Buat prioritas yang tepat dalam pengeluaran sehari-hari, hindari pembelian yang tidak perlu, dan tetap konsisten dalam menabung meskipun jumlahnya kecil. Setiap rupiah yang disisihkan akan membantu kamu semakin dekat ke tanah suci.
Selain menentukan jumlah tabungan, kamu juga bisa membuat tabungan terpisah. Tidak hanya memiliki satu tujuan, pada umumnya sebagai makhluk sosial, kamu pasti memiliki banyak impian, mulai dari membeli kendaraan baru, rumah, atau bahkan pendidikan anak.
Dengan memiliki tabungan terpisah, maka dana biaya haji kamu tidak akan tercampur dengan tujuan keuangan lainnya.
4. Menghindari utang konsumtif
Balik lagi ke sifat dasar manusia, godaan untuk berutang dan melakukan pembelian impulsif bisa sangat besar. Hindari utang konsumtif, seperti membeli barang-barang mewah atau menggunakan kartu kredit secara berlebihan.
Jika memiliki utang, prioritaskan untuk melunasinya sebelum memulai tabungan haji. Utang hanya akan membebani keuanganmu dan membuat perjalanan menuju haji semakin sulit.
5. Mencari tambahan pendapatan
Selain menabung dari penghasilan tetap, pertimbangkan juga untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan atau menjalankan usaha kecil-kecilan untuk meningkatkan penghasilan.
Pendapatan tambahan ini dapat langsung dialokasikan untuk tabungan haji dan mempercepat proses mencapai target keuangan.
6. Memanfaatkan investasi
Selain menabung, memanfaatkan investasi juga bisa menjadi strategi yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan. Pertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian dana tabungan ke instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu.
Sebelumnya, kamu dapat berkonsultasi dengan ahli keuangan atau bank untuk mendapatkan saran tentang jenis investasi yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa investasi memiliki risiko, jadi lakukan riset dan evaluasi dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk berinvestasi.