Dari penelitian “Use of Social Networking Sites for Recruiting and Selecting in the Hiring Process” yang dipublikasikan oleh Canadian Center of Science and Education, tahukah kamu bahwa 97 persen perusahaan menggunakan media sosial untuk merekrut, menyaring, dan sekaligus memilih pelamar kerja yang memenuhi syarat?
Yup, itulah informasi penting yang harus kamu tahu. Di era digital seperti sekarang ini, para perekrut ikut dituntut untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam hal bagaimana perusahaan memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas untuk perusahaan mereka. Maka, bukan hal yang mengherankan bila setiap perusahaan saling bersaing memanfaatkan berbagai teknologi yang mereka miliki. Ya salah satunya melalui berbagai platform media sosial.
Bukan hanya sekadar memasang informasi bahwa mereka sedang membuka lowongan kerja. Tapi banyak perusahaan pun memanfaatkan media sosial mereka untuk merekrut, menyaring, dan sekaligus memilih kandidat pelamar kerja yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Bagaimana Mencari Pekerjaan Baru Di Tengah Pandemi
Jadi, kalau selama ini media sosial cuma jadi ajang buat kamu senang-senang mencari hiburan yang lagi viral, sekarang kamu bisa manfaatkan media sosialmu untuk memberikan impresi baik kepada perekrut. Dari mulai mencari berbagai lowongan kerja yang kamu incar, mengembangkan networking, hingga meneliti sasaran pemberi kerja yang kamu incar. Ada banyak cara cerdas untuk menggunakan media sosial dalam pencarian pekerjaan kamu. Sekaligus bisa bikin impresi baik bagi perekrut. Mau tahu triknya?
LinkedIn adalah jaringan profesional terbesar di dunia. Goals yang harus kamu capai: Kamu dapat menggunakan LinkedIn untuk menemukan pekerjaan atau kesempatan magang yang tepat, menghubungkan dan memperkuat hubungan jejaring profesional, dan mempelajari keterampilan yang kamu butuhkan untuk kesuksesan karirmu.
#Tip:
1. Post konten-konten yang positif. Punya berbagai prestasi/achievement yang telah diraih, portfolio pekerjaan, atau konten inspiratif? Jangan ragu untuk langsung luangkan waktu kamu untuk post konten-konten keren itu di akun LinkedIn kamu.
2. Luangkan waktu untuk membangun networking. Semakin banyak networking, maka semakin besar peluangmu untuk menemukan berbagai pekerjaan baru. Luangkan waktumu untuk melakukan pencarian teman-teman atau orang yang kamu kenal misalkan dari almamatermu atau teman kantor terdahulu. Tapi, jangan asal membombardir undangan pertemanan ke banyak orang yang justru asing dan tidak kamu kenali sama sekali ya.
3. Manfaatkan fitur pencarian. Sekaligus mencari networking, kamu bisa memanfaatkan fitur pencarian LinkedIn untuk melacak dan mengenal secara detail perusahaan, orang, dan lowongan pekerjaan tertentu.
4. Coba versi premium. Kamu tentu saja bisa memanfaat akun gratis LinkedIn, namun bila kamu punya bujet maka kamu bisa mencoba versi premium. Dengan versi premium, dari informasi yang dimuat di blog LinkedIn, kamu bisa memaksimalkan semua fitur yang tentunya tidak bisa didapatkan di akun gratis, di antaranya:
- Fitur karier premium. Kandidat dengan fitur karir premium dipekerjakan rata-rata dua kali lebih cepat.
- Pesan langsung ke perekrut. Dari fitur ini kamu bisa menghubungi langsung perekrut atau orang yang posting lowongan pekerjaan sebanyak tiga kuota InMail.
- Tahu siapa yang melihat profilmu. Penasaran kan siapa saja yang telah melihat profilmu? Nah, fitur ini membantumu melihat siapa saja yang melihat profilmu dalam 90 hari terakhir dan bagaimana cara mereka menemukan akunmu.
- Applicant Insights. Kalau fitur satu ini bisa membantumu melihat komparasi antara dirimu dan para kandidat pelamar lainnya. Jadi, kamu bisa tahu seberapa besar kesempatanmu.
- Pekerjaan teratas. Kalau fitur sebelumnya membandingkan kandidat, fitur ini akan kasih kamu informasi pekerjaan apa saja yang menaruhmu di posisi teratas dibanding kandidat lainnya.
- Private browsing. Lewat fitur ini kamu bisa melakukan pencarian secara anonim, namun masih tetap bisa melihat tampilan profilmu.
- Video kursus online. Fitur ini asyik banget buat nambah keterampilan keterampilan bisnis, teknologi, dan bidang kreatif yang paling diminati apalagi diajarkan oleh para pakar di setiap industrinya melalui LinkedIn Learning.
- Persiapan wawancara. Kamu juga bisa mematangkan kemampuan wawancara dengan belajar berbagai pertanyaan wawancara umum sekaligus contoh jawaban dari para ahli dan manajer perekrutan.
Tahukah kamu bahwa hingga Januari 2021, jumlah pengguna aktif Twitter di seluruh dunia mencapai 192 juta pengguna. Dan Indonesia menurut data statisa.com, berada di urutan keenam dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 14,05 juta. Jadi, meski karakter di Twitter “terbatas”, tapi koneksi instan dan berbagai ide yang sering kali jadi viral di Twitter akan jadi “lahan bermain tanpa batas” untukmu.
Jadi, demi memaksimalkann fungsi media sosial satu ini sebagai lahan bermain kamu untuk mendapatkan pekerjaan, goals yang harus kamu capai: Perbanyak pertemanan dengan para influencer, update mengenai topik terbaru, aktif terlibat komunikasi dengan topik yang lagi tren.
#Tip:
1. Perhatikan profile. Kamu bisa melengkapi bio dengan menjelaskan siapa kamu dan secara berkala usahakan selalu update foto terbaru agar orang lain bisa lebih mudah mengenalimu.
2. EYD penting, lho! Jumlah karakter dalam twitter mungkin terbatas, namun ikuti aturan EYD termasuk tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Ini akan membantumu menonjol dan menciptakan kesan yang baik untuk akunmu.
3. Follower, following, dan konten. Tiga hal ini bisa jadi kunci targetmu. Tingkatkan followers, perbanyak mengikuti para influencer, dan aktif membicarakan berbagai topik yang sedang hangat. Dari kombinasi ketiga hal ini kamu bisa melihat apa saja yang diminati para influencer, apa yang sedang mereka pikirkan, hingga bagaimana mendapatkan ide konten yang bisa menarik bagi mereka sekaligus khalayak ramai. Buatlah thread twitter dengan topik yang kamu kuasai. Dengan begitu kamu bisa ikut berpartisipasi dan menunjukkan betapa relevan dan bergunanya kamu. Ada banyak contoh percakapan Twitter yang berubah menjadi pertemuan dan pertemanan di real life, lho.
Media sosial yang dibuat oleh Mark Zuckerberg sejak 2004 ini bisa dibilang diminati pengguna lintas generasi. Beda dengan saingannya yaitu Twitter, Facebook bisa dengan mudah digunakan oleh berbagai generasi dari muda hingga orang tua. Terlebih dengan beberapa fitur yang sangat menarik seperti news feed, chat, panggilan suara dan video, like, follow, berlangganan, hingga menjadi marketplace, dan lainnya. Melalui Facebook, goals yang harus kamu capai: Bisa kamu gunakan untuk menambah jaringan pertemanan, peluang pekerjaan, hingga sekaligus mencari prospek klien.
#Tip:
1. Gabung dengan komunitas-komunitas untuk memperluas networking dan membangun skill yang kamu butuhkan.
2. Update dengan post dan produk yang dikeluarkan oleh perusahaan yang kamu incar.
3. Manfaatkan fitur chat untuk berkomunikasi.
Lebih dari sekedar memajang gambar-gambar liburan, artsy, foto diri yang terbaik, Instagram juga semakin banyak digunakan sebagai tempat untuk bisnis dan mempromosikan produk. Melalui Instagram, goals yang harus kamu capai: Perbanyak pertemanan dengan para influencer, update mengenai topik terbaru, pelajari bagaimana perusahaan incaran kamu melakukan product placement mereka di Instagram.
#Tip:
1. Cari tahu akun-akun Instagram perusahaan yang kamu incar.
2. Follow karyawan dari perusahaan tersebut sebagai networking.
3. Pelajari culture dari perusahaan dan karyawannya. Dengan begitu kamu akan tahu kebiasaan mereka, budaya kerja, hingga topik yang mereka gemari.
#BoxTips Menggunakan Media Sosial
Setiap orang tentunya punya caranya tersendiri bermain media sosial. Mulai dari cara mereka membuat layout gambar mereka, topik yang mereka gemari, hingga memilih pertemanan dengan hobi yang sama. Namun, secara umum ada berbagai panduan yang bisa kamu gunakan saat memainkan media sosial kamu. Mau tahu apa saja? Allianz Indonesia sudah mengumpulkan berbagai tip yang bisa kamu terapkan, yuk dicoba!
- Patuhi semua kode etik dari setiap media sosial. Karakter setiap media sosial tentunya berbeda, jadi kamu harus menyesuaikan cara bermain di setiap media sosial ya.
- Think before thumb. Yup, satu kalimat ini harus jadi mantra pengingat untukmu sebelum post hal apa pun melalui media sosial. Sebisa mungkin kamu harus berhati-hati dan tetap berbagi konten yang positif di setiap media sosial. Dengan begitu hasilnya, persepsi dan umpan balik yang diberikan publik terhadap akunmu juga akan positif.
- Cek ulang kebenaran setiap informasi yang kamu posting. Begitu banyak informasi hoax yang tersebar di internet. Jadi, sebaiknya sebelum kamu post informasi apa pun cek dahulu validitasnya. Apakah itu benar secara fakta atau cuma hoax. Triknya kalau kamu mau mengutip atau membagikan informasi sebaiknya lihat sumber informasi tersebut. Cara yang bisa kamu lakukan adalah memvalidasi sumber berita dari media terkemuka atau website resmi mereka seperti website resmi pemerintah. Semua sumber tersebut lebih tepercaya.
Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Alokasi Gaji bagi First Jobber
Sekarang sudah banyak informasi yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan semua akun media sosial kamu. Coba berbagai tips ini untuk memudahkan kamu agar dilirik perusahaan incaranmu ya. Selamat mencoba. And as always, stay safe and healthy!
Sumber:
https://www.statista.com/statistics/242606/number-of-active-twitter-users-in-selected-countries/