Gempa Megathrust

Gempa Megathrust, Potensi Terjadi Kembali Di Indonesia

13 September 2024 | Allianz Indonesia
Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi dengan kekuatan paling dahsyat di dunia. Sebagai negara yang dilewati oleh Cincin Api Pasifik. apakah gempa megathrust berpotensi terjadi kembali di Indonesia? Ketahui penjelasannya di sini!

Mengingat letak geografis Indonesia yang diapit oleh tiga lempeng besar dunia yang aktif, maka tidak mengherankan jika gempa bumi merupakan salah satu fenomena geologis yang termasuk sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satu jenis gempa yang akhir-akhir ini sedang mencuat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah gempa megathrust.

Karena kekuatannya yang besar, gempa megathrust dapat menimbulkan kerusakan yang serius. Lantas hal apa yang harus diperhatikan untuk menyikapi fenomena ini? Simak artikel ini hingga akhir!

Dilansir dari laman Kemendikbud, gempa megathrust adalah jenis gempa bumi berskala besar yang terjadi akibat adanya pergerakan lempeng di zona subduksi. Megathrust sendiri dipicu oleh adanya tumbukan lempeng tektonik yang terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya, sehingga menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo yang tinggi.

Gempa megathrust dapat menghasilkan kekuatan yang sangat besar, yaitu lebih dari 8.0 skala richter, sehingga dapat menyebabkan kerusakan yang luas dan memicu terjadinya tsunami. Salah satu contoh mematikan dari sejarah gempa megathrust di Indonesia adalah gempa bermagnitudo 9.1-9.3 skala richter yang terjadi di Samudra Hindia pada tahun 2004.

Akibat gempa tersebut, tercatat terdapat 16 negara yang terkena dampak. Di mana Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak tsunami paling parah, khususnya di wilayah Aceh.

Indonesia berada di lingkaran Cincin Api Pasifik yang merupakan wilayah pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, diantaranya yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.

Dengan fakta di atas, perlu diketahui bahwa zona megathrust di Indonesia dikaitkan dengan zona subduksi di mana tempat lempeng tektonik bertemu. Banyaknya zona megathrust ini yang pada gilirannya membuat Indonesia sangat rentan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami berskala besar.

Untuk mengetahui di mana letak zona megathrust di Indonesia. berikut adalah daftar yang telah dilansir dari laman resmi Badan Geologi Kementerian ESDM:

  • Megathrust Aceh-Andaman
  • Megathrust Nias-Simeulue
  • Megathrust Batu
  • Megathrust Mentawai-Siberut
  • Megathrust Mentawai-Pagai
  • Megathrust Enggano
  • Megathrust Selat Sunda
  • Megathrust Jawa Barat-Tengah
  • Megathrust Jawa Timur
  • Megathrust Sumba
  • Megathrust Sulawesi Utara
  • Megathrust Filipina
  • Megathrust Papua

Karena melibatkan pergerakan lempeng tektonik yang besar dan luas, gempa megathrust dapat menghasilkan efek kerusakan yang besar pula.

Lantas apa saja efek yang ditimbulkan dari gempa megathrust? Berikut diantaranya:

Salah satu efek berbahaya dari gempa megathrust adalah getaran kuat yang dapat memicu terjadinya longsor. Efek tanah longsor dapat dirasakan lebih besar terutama di daerah lereng atau pegunungan, di mana longsoran ini dapat menghancurkan beragam infrastruktur seperti rumah dan jalan.
Dalam berbagai kasus, tsunami sering terjadi akibat adanya gempa yang terjadi di zona subduksi di bawah laut. Pergerakan vertikal dari lempeng di bawah laut dapat memicu pergerakan sejumlah besar air, di mana pergerakan ini akan menciptakan gelombang besar yang mampu menyapu wilayah pesisir atau daratan.
Likuefaksi tanah adalah fenomena ketika tanah yang penuh air berubah menjadi seperti cairan lumpur akibat dipicu oleh getaran gempa. Dalam skala besar, likuefaksi tanah dapat menyebabkan bangunan di atasnya menjadi miring atau bahkan rusak total karena ambles.
Seperti yang telah disinggung, kerusakan infrastruktur adalah dampak yang paling umum terjadi saat adanya gempa megathrust. Hal tersebut dikarenakan gempa megathrust bermagnitudo besar memiliki kemampuan untuk meluluhlantakkan gedung, jalan, jembatan, jaringan listrik dan air, maupun infrastruktur lainnya.
Gempa megathrust adalah bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan sudah pasti memiliki sifat yang merusak. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi guna meminimalisasi dampaknya. Berikut adalah langkah mitigasi yang perlu kamu ketahui:

Edukasi dan kesadaran publik tentang tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan baik sebelum, selama, atau setelah gempa terjadi sangatlah krusial untuk mengurangi dampak dan resiko gempa.

Misalnya, dengan kamu mengetahui tanda-tanda dini gempa bumi yang akan terjadi, maka kamu dapat dengan lebih sigap melakukan evakuasi ke area lebih aman, biasanya di beberapa wilayah pihak setempat menempatkan tanda titik kumpul.

Gempa bumi biasanya ditandai juga dengan suara bergemuruh, ketinggian air sumur atau keruhnya air di dalam sumur, hingga kondisi air laut yang surut.

Kesiapsiagaan dalam merespon terjadinya bencana alam adalah salah satu faktor penting, terutama untuk mencegah munculnya korban jiwa. Oleh karena itu, sistem peringatan dini yang baik perlu dibangun agar masyarakat mendapatkan informasi secara real-time dalam merespon terjadinya gempa bumi. Kamu juga bisa memantau informasi terkait gempa yang biasanya disampaikan oleh BMKG atau bisa gunakan applikasi (annit tolong diraphini ya)

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tas siaga bencana merupakan tas yang perlu disiapkan sebagai perlengkapan darurat saat bencana terjadi. Biasanya tas siaga bencana ini menggunakan tas yang tahan air dan diletakkan di dekat jalur evakuasi, misalnya di dekat pintu keluar rumah. Adapun isi dari tas siaga bencana adalah:

  • Dokumen penting, yang meliputi surat tanah, surat kendaraan, akta kelahiran, ijazah, dan lain sebagainya.
  • Uang. Simpan uang secukupnya di dalam tas siaga sebagai pertahanan hidup setidaknya untuk 3 hari.
  • Obat-obatan pribadi. Jangan lupa untuk menyiapkan obat-obatan pribadi dan generik, P3K, hingga masker.
  • Pakaian dan selimur. Pastikan untuk mambawa pakaian secukupnya untuk menjaga badan tetap terasa nyaman dan selimut untuk memastikan badan tetap hangat saat malam hari tiba.
  • Membawa makanan dan minuman yang ringan. Namun, selalu periksa masa kadaluarsa makanan dan minuman tersebut.  
Dengan adanya pelatihan evakuasi, masyarakat dapat terbantu dan memahami rute evakuasi dan juga prosedur yang harus diikuti jika sewaktu-waktu gempa terjadi.

Kerusakan infrastruktur seperti hunian rumah tinggal merupakan salah satu risiko yang dapat terjadi akibat terjadinya gempa yang menyebabkan beban finansial dikemudian hariOleh sebab itu, diperlukan persiapan dalam bentuk perlindungan finansial agar properti yang kamu miliki mendapatkan perlindungan ekstra jika risiko tersebut terjadi.

Salah satu perlindungan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz Rumahku Plus, yaitu asuransi yang bisa memberikan perlindungan maksimal bagi hunian keluarga yang komprehensif. Asuransi ini memberikan perlindungan untuk bangunan rumah secara menyeluruh. Mulai dari dinding, atap, lantai, garasi, hingga pagar rumahmu, juga memberikan perlindungan untuk isi bangunan tempat tinggal, termasuk peralatan elektronik dan furniture di rumah tinggal kamu dan keluarga.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Jan 13, 2025

Jan 09, 2025