Kanker adalah penyebab kematian terbesar nomor 3 di dunia dan nomor 7 di Indonesia. Baca artikel berikut untuk tahu perlindungan apa yang tepat bagi dirimu dan orang yang kamu sayang.
Setelah diabetes dan kardiovaskuler (gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah), kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dan Indonesia. Data terakhir menyebutkan, sekitar 8.2 juta kasus kematian di Indonesia disebabkan oleh kanker pada tahun 2012(1). Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kanker paru menempati posisi teratas sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi pada laki-laki. Sedangkan pada perempuan, kanker payudara dan serviks menjadi pembunuh nomor satu(1). Fakta mencengangkan pada perempuan, data dari Globocan tahun 2012 menyebutkan bahwa 26 wanita di Indonesia meninggal setiap harinya karena karena kanker serviks(2). Artinya, setiap 1 jam, setidaknya 1 wanita meninggal karena kanker serviks.
Kasus kanker terbanyak berdasarkan jenis kelamin
Penyebab kanker
Faktor genetik menjadi penyebab utama risiko kanker. Namun, lebih dari 30% dari kematian akibat kanker disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan(1).
Perlindungan diri dari penyakit kanker
Dari segi fisik, terapkan gaya hidup sehat dan rubah pola makan. Caranya? Perbanyak konsumsi buah dan sayur, perbanyak aktivitas fisik dan olahraga, kurangi kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Jangan lupa untuk secara rutin cek kondisi kesehatanmu ke dokter.
Dari segi finansial, daftarkan diri ke asuransi kesehatan khusus kanker sebagai persiapan dana daruratmu. Rata-rata dana yang dibutuhkan untuk perawatan kanker mencapai hingga Rp 100 Juta/bulan, dimana biaya tertinggi dikeluarkan untuk kemoterapi (Rp 2-6 Juta/terapi)(3). Jadi, tidak ada salahnya jika kamu memberikan perlindungan finansial terhadap dirimu dan keluarga. Jangan sampai nanti ketika sudah jatuh, tertimpa tangga pula.
Perhatikan hal ini dalam memilih asuransi kesehatan khusus kanker
Pastikan asuransi yang kamu pilih memberikan perlindungan di bawah ini:
Penyakit kanker yang diketahui sejak dini memiliki kemungkinan untuk mendapatkan penanganan lebih baik. Persiapkan langkah perlindungan yang tepat, baik dari segi fisik maupun finansial, sebelum risiko datang menghampiri :)
Sumber data:
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015
Globocan 2012: Cervical Cancer Estimated Incidence, Mortality and Prevalence Worldwide in 2012
Tirto – 2016, BPJS Kesehatan Biaya 13 Juta Kasus Kanker di 2016