Biaya Rumah Sakit

Biaya Rumah Sakit Makin Tinggi, Ini 7 Cara Menghadapinya

23 Desember 2024 | Allianz Indonesia
Biaya medis selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Salah satu dampak yang akan dirasakan adalah biaya rumah sakit yang akan semakin mahal. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Baca artikel ini untuk mengetahuinya.

Perawatan kesehatan, khususnya di rumah sakit, bisa menjadi salah satu biaya hidup yang sangat menguras kantong. Sayangnya, biaya medis selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan survei Global Medical Trends tahun 2024 melalui Willis Tower Watson yang menyampaikan bahwa biaya medis di Indonesia naik 12,7% pada tahun 2024.

Lalu, apa yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri dengan biaya kesehatan yang akan semakin mahal? Semuanya akan dibahas lengkap di sini. Baca sampai selesai, ya.

Satu hal yang harus dipahami adalah kamu tidak dapat mengubah harga perawatan medis. Namun, kamu bisa melakukan persiapan untuk menghadapi biaya rumah sakit yang semakin mahal. Berikut adalah beberapa beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

Sebuah studi mengenai pengeluaran kesehatan menemukan bahwa perawatan di rumah sakit menyumbang sepertiga dari biaya perawatan kesehatan. Jadi, cara mudah untuk menghemat uang adalah dengan bersikap proaktif terhadap kesehatan.

Kamu bisa mencoba menerapkan perilaku yang lebih sehat, seperti berhenti merokok, termasuk vape, mengonsumsi makanan sehat, dan menjalani hidup yang bebas stres.

Situs Kaiser Permanente menyebutkan bahwa pencegahan dan deteksi dini terhadap kemungkinan masalah medis tidak hanya akan membantu menghemat uang, tetapi juga dapat menyelamatkan nyawa kamu.

Cobalah lebih cepat mengambil langkah pencegahan, seperti melakukan vaksinasi rutin dan pemeriksaan kesehatan serta mendapatkan perawatan yang tepat ketika pertama kali mendeteksi ada masalah kesehatan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan medical check-up secara rutin untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih dulu.

Dengan begitu, kamu dapat mencegah mendapatkan perawatan kesehatan yang lebih mahal.

Jika kamu mengalami gejala risiko kesehatan yang tak terlalu serius, tetapi perlu mengetahui pendapat dokter, cobalah untuk tidak langsung ke rumah sakit.

Sekarang, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter yang kamu pilih sendiri secara online melalui telepon atau video call. Opsi ini biasanya tersedia dengan biaya yang lebih murah atau mungkin tidak dikenakan biaya sama sekali, dibandingkan dengan kunjungan langsung. Mulailah membiasakan diri untuk tidak mendiagnosa diri sendiri dengan informasi yang berasal dari internet atau media sosial ketika sakit.

Perawatan yang kamu terima akan memengaruhi biaya rumah sakit yang dibayarkan. Unit gawat darurat di rumah sakit terkadang mengenakan biaya lebih mahal untuk perawatan medis daripada di klinik.

Jadi, jika kamu memerlukan perawatan untuk masalah kesehatan yang ringan, seperti luka ringan, cedera, atau demam, maka untuk menghemat uang lebih baik mengunjungi klinik.

Jika selama ini kamu tak pernah menghitung seberapa besar yang dikeluarkan untuk biaya rumah sakit, sekarang saatnya untuk mengubah kebiasaan tersebut. Cobalah menghitung dan memahami berapa banyak yang kamu keluarkan selama ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Untuk mendapatkan angka yang akurat, lihatlah tagihan atau tanda terima yang kamu simpan atau bisa juga melihat dari laporan bulanan bank atau kartu kredit.

Menurut Ameriprise Financial, berikut adalah beberapa hal yang bisa ditinjau untuk membantu memahami pengeluaran medis saat ini:

  • Biaya berobat ke klinik atau rumah sakit
  • Pengeluaran untuk obat atau keperluan medis lain di apotek
  • Biaya untuk penglihatan dan gigi
  • Biaya konsultasi dan beli obat melalui online

Meski keadaan darurat medis dan masalah kesehatan tidak dapat diprediksi, tetapi kamu mungkin tetap bisa merencanakan biaya perawatan kesehatan tertentu, seperti:

  • Layanan khusus seperti imunisasi, vaksinasi, atau perawatan untuk penyakit kronis
  • Biaya yang berkaitan dengan kelahiran anak
  • Pembedahan atau prosedur medis lain yang tidak sensitif terhadap waktu, seperti lasik.

Tinjau kembali pilihan rencana perawatan kesehatan ini dengan mempertimbangkan kebutuhan medis kamu dan anggota keluarga.

Ini akan sangat membantu untuk menentukan tingkat pertanggungan yang tepat dan menemukan peluang untuk penghematan potensial. 

Melihat kondisi biaya medis yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, memiliki asuransi kesehatan adalah langkah bijak untuk melindungi diri dari beban finansial akibat risiko kesehatan.

Asuransi kesehatan dapat menanggung biaya rumah sakit saat dibutuhkan dan bisa mengurangi biaya yang terkait dengan perawatan jangka panjang di tahun-tahun berikutnya.

Lagipula, memiliki asuransi lebih awal dapat membantu kamu menghemat biaya di kemudian hari. Untuk itu, pastikan sebelum risiko kesehatan tersebut datang, kamu sudah memiliki asuransi kesehatan.

Semakin muda usiamu saat mendaftar asuransi, maka kemungkinan premi yang harus kamu penuhi pun relatif lebih murah. Jadi, jika kamu masih berusia 20-30 tahun dan dalam kondisi sehat, kamu akan membayar premi bulanan yang lebih rendah daripada jika membeli polis saat sudah lebih tua.

Salah satu asuransi kesehatan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz Flexi Medical Plan. Asuransi ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu kamu bisa memilih wilayah pertanggungan yang fleksibel, termasuk tipe kamar dan batas manfaat tahunan sesuai kebutuhan.

Bahkan, ada juga fasilitas Tanya Dokter Online untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan mental dan juga gizi. Dua hal ini tak boleh disepelekan karena juga bisa menimbulkan masalah kesehatan fisik yang fatal.

Selain itu, juga tersedia fitur Flexi Benefit yang dapat digunakan untuk membayar klaim rawat jalan, ekses klaim dan/atau risiko sendiri (deductible), serta tambahan dana flexi benefit untuk polis keluarga, nasabah yang memilih e-policy, dan pembayaran premi secara autodebet.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Jan 13, 2025

Jan 09, 2025