Sama seperti perdebatan klasik mengenai makan bubur lebih enak diaduk atau tidak, baru-baru ini muncul diskusi ramai tentang memasak mi instan, lebih baik pakai air galon atau air keran? Isu ini semakin ramai karena ada anggapan bahwa penggunaan air keran bisa menyebabkan batu ginjal.
Diskusi ini bermula dari seorang pengguna media sosial X yang bertanya apakah boleh memasak mi instan menggunakan air keran. Salah satu akun mengatakan bahwa hal ini tidak disarankan.
Menurutnya, air keran termasuk hard water yang berpotensi memicu pembentukan batu ginjal. Karena itu, ia menyarankan untuk menggunakan air galon saat memasak mi instan.
Apa iya yang dikatakan tersebut benar? Di artikel ini akan dijelaskan selengkapnya.
Bahaya Pakai Air Keran untuk Masak Mi Instan
Dilansir dari Vice, air mentah dari keran memang tidak disarankan untuk merebus mi instan karena berbahaya untuk kesehatan. Air keran bisa mengandung bahan kimia yang tidak akan hilang meski dididihkan. Hal ini serupa dengan kondisi jika air yang ada plastiknya direbus hingga 100 derajat celsius, meski bakterinya bisa mati, tetapi kandungan plastik berbahaya masih tetap ada.
Saat bahan kimia berbahaya masuk ke dalam tubuh secara berlebihan, maka akibatnya adalah terkena penyakit macam diare atau gangguan endokrin.
Lalu, Benarkah Air Keran Bikin Batu Ginjal?
Terdapat pakar kesehatan yang menyampaikan bahwa memasak mi instan dengan air keran bisa membahayakan kesehatan, namun pakar kesehatan lainnya pun menyampaikan bahwa selama air keran tidak berwarna atau berbau, maka diperbolehkan untuk merebus mi instan karena masih tergolong aman.
Lalu, bagaimana dengan pendapat dokter di media sosial X yang bilang air keran menimbulkan penyakit batu ginjal?
Dilansir dari Detik, hingga saat ini belum ada bukti yang mengaitkan air keran sebagai hard water dengan risiko batu ginjal.
Faktor utama pemicu endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam dalam ginjal atau yang disebut dengan batu ginjal adalah kekurangan cairan dalam tubuh. Ini karena urine menjadi lebih pekat saat tubuh dehidrasi, yang membuat mineral sulit larut sehingga mengkristal dan menjadi batu ginjal.
Faktor lain yang juga bisa menjadi pemicu batu ginjal adalah makanan tinggi garam karena garam dapat meningkatkan kadar kalsium dalam ginjal yang juga bisa mengkristal dan membentuk batu ginjal.
Untuk polemik masak mi instan dengan air keran atau air galon, mungkin lebih baik menggunakan air galon jika tidak yakin dengan keamanan air keran. Meskipun jawaban yang tepat dikembalikan lagi ke masing-masing orang, ya.
Selain itu, kamu tak perlu terlalu khawatir soal risiko batu ginjal. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kaitan langsung antara penggunaan air keran dan penyakit tersebut. Sebagai langkah pencegahan, pastikan saja untuk selalu cukup minum air putih setiap hari.
Kamu juga bisa melindungi diri dengan asuransi kesehatan sebelum risiko kesehatan menimpamu. Salah satu asuransi kesehatan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz Flexi Medical Plan, merupakan asuransi kesehatan tambahan yang menawarkan perlindungan kesehatan yang komprehensif dan fleksibel.
Produk asuransi ini dapat memberikan manfaat berupa penggantian biaya yang timbul ketika kamu harus menjalani rawat inap atau pembedahan sesuai dengan plan yang dipilih berdasarkan kebutuhan masing-masing. Kelebihan lainnya, produk asuransi ini juga menyediakan layanan konsultasi dokter online terkait kesehatan mental dan gizi.