Berikut adalah 7 antisipasi yang bisa kita lakukan sebelum sakit:
1. Menjaga lingkungan tetap bersih
Lingkungan yang bersih dapat menghindarkan kita dari berbagai risiko penyakit. Seluruh anggota keluarga sebaiknya mulai dibiasakan dan diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan. Apalagi misalnya untuk keluarga yang senang memelihara hewan atau tinggal di tempat yang lingkungannya padat. Kebiasaan mudah yang bisa dilakukan adalah menyapu, mengepel dan membersihkan saluran air secara berkala dan menjaga bak sampah agar tertutup dan tidak menumpuk.
2. Menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur
Sering mendengar istilah “We are what we eat?” Makanan yang yang masuk ke dalam tubuh berpengaruh besar terhadap kesehatan. Selain mengonsumsi makanan sehat sesuai standar gizi yang ada, kita juga membutuhkan aktivitas dan rutinitas fisik yang melatih ketahanan tubuh dari penyakit. Karena itu, berolah raga rutin dapat membuat kita tetap fit. Kegiatan Car Free Day bisa jadi pilihan yang tepat sebagai waktu berolah raga, apalagi saat ini makin banyak kota-kota yang menyelenggarakan hal ini.
3. Berpikir positif
Banyak penyakit yang berawal dari pikiran negatif. Rasa cemas, takut, iri, cemburu, dan hal-hal negatif lain dapat mengganggu metabolisme tubuh yang berdampak buruk bagi kesehatan. Meski banyak yang menganggap sulit, namun biasakanlah untuk selalu mengingat keberhasilan dan pencapaian positif dalam satu hari, sebelum kita tidur. Hal ini sangat membantu untuk menetralisir perasaan negatif yang muncul akibat berbagai ketidaknyamanan yang terjadi di sekitar kita.
4. Mengenali potensi penyakit
Potensi penyakit masing-masing orang dapat diprediksi dengan melihat riwayat penyakit dari keluarga kita. Bukan untuk maksud menakut-nakuti, namun dengan mengenali potensi penyakit sejak dini banyak manfaat yang bisa diperoleh. Pertama, kita bisa melakukan pencegahan lebih awal untuk mencegah kondisi yang lebih buruk.
Kedua, dengan mengenali riwayat kesehatan keluarga, kita dapat memberikan informasi yang jujur dan akurat ketika akan membeli asuransi jiwa atau kesehatan. Informasi yang jujur dan akurat ini akan sangat membantu kita dan perusahaan asuransi sehingga akan menghindari kemungkinan terjadinya masalah ketika akan melakukan klaim.
5. Mengurangi risiko biaya pengobatan
Di awal kita sudah setuju bahwa sejarang apapun, tetap saja manusia bisa sakit sewaktu-waktu. Itu artinya kita tidak bisa melupakan bahwa akan ada biaya mendadak yang dibutuhkan untuk berobat. Bagus sekali kalau kita sudah mempersiapkan tabungan darurat yang bisa dipakai sewaktu-waktu, namun bagi yang lebih senang belanja daripada menabung, mulailah belanjakan uang untuk membeli asuransi kesehatan. Anda akan sangat lega dan bahagia ketika merasakan manfaatnya.
6. Memaksimalkan manfaat dari asuransi kesehatan
Sebelum memutuskan membeli asuransi kesehatan, sangat dianjurkan agar kita harus membaca dengan detil dan memahami sepenuhnya manfaat yang akan didapatkan sesuai yang tertulis di buku polis. Usahakan agar jangan ada hal-hal yang masih kita ragukan sebelum memberikan persetujuan terhadap polis asuransi yang ditawarkan.
Kebanyakan orang enggan membaca syarat dan ketentuan detil manfaat yang ditawarkan di dalam polis. Jangan sampai kita baru menyadari kondisi yang dikecualikan di dalam polis, pada waktu kita mengajukan klaim. Jika kita paham dengan baik, maka membeli asuransi jiwa dan kesehatan akan menjadi keputusan terbaik dalam hidup kita.
7. Memberikan perlindungan bagi keluarga
Nah, bagi yang sudah berkeluarga, risiko sakit tidak hanya berpotensi kepada diri sendiri, namun juga bagi anggota keluarga tersayang. Siapa yang tidak merasa sedih kalau keluarga kita jatuh sakit?. Untuk itu, penting guna memastikan bahwa orang-orang yang kita cintai juga mendapat perlindungan maksimal dalam hal pelayanan kesehatan. Idealnya selain kita yang terlindungi, mereka juga dapat menikmati manfaat dari asuransi jiwa atau kesehatan.