1. 8 Tempat Wisata di Indonesia yang Menakjubkan Tapi Belum Banyak Dikenal

Sumber foto: Indonesia.go.id

Pulau Kakaban adalah bagian dari kepulauan Derawan di Provinsi Kalimantan Timur. Pulau seluas 774,2 hektar ini memiliki salah satu keunikan yakni berupa Danau Kakaban yang berada di tengah-tengahnya. Danau Kakaban sangat istimewa karena merupakan danau prasejarah dari zaman peralihan Holosin. Danau seluas sekitar 5 km² ini berdinding karang terjal setinggi 50 meter, sehingga air laut yang terperangkap tidak lagi bisa keluar. 

Di sisi lain, ada campuran air hujan dan air resapan sehingga ada habitat berbeda dibandingkan danau lain. Salah satunya adalah adanya ubur-ubur yang tidak menyengat dan dapat berfotosintesis. Ini adalah satu-satunya hewan yang bisa fotosintesis seperti tumbuhan karena adanya alga yang menempel di kaki ubur-ubur. Alga juga menyebabkan ubur-ubur berjalan terbalik, dengan kaki di atas sedangkan kepala di bawah. Ada beragam ubur-ubur yang hidup di Danau Kakaban antara lain Golden Jellyfish, Moon Jellyfish, Cassiopea dll. 

Di dunia, hanya ada dua danau yang seperti Danau Kakaban, satunya adalah Danau Ubur-Ubur Palau di Kepulauan Micronesia, di kawasan Tenggara Laut Pasifik. Disamping Danau Kakaban juga terdapat Kehe Daeng yang artinya Lubang Ikan. Ketika air laut surut, goa sempit yang semula terendam akan muncul di permukaan sehingga terumbu yang berwarna warni, serta bintang laut dapat dengan mudah disentuh. 

Untuk menuju pulau Kakaban, dari Bandara Kalimarau, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, bisa dilanjutkan dengan speedboat kapasitas 200 PK selama 3 jam. Atau, bila melalui jalan darat, terlebih dulu menuju Tanjung Batu selama 2 jam perjalanan yang berikutnya dilanjut dengan speedboat sekitar 1 hingga 2 jam.

2. Kepulauan Kei

Sumber foto: Indonesia.travel

Kepulauan Kei adalah gugusan pulau di kawasan tenggara Kepulauan Maluku yang kini termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku. Jika dilihat di peta, Kepulauan Kei terletak di selatan bagian Kepala Burung Irian Jaya, di sebelah barat Kepulauan Aru, dan di timur laut Kepulauan Tanimbar. 

Kepulauan Kei memiliki banyak pantai untuk tujuan wisata, antara lain Pantai Ngurbloat, Pantai Ngurtafur, Pantai Ngur Sarnadan, dan Pulau Bair. Pantai yang paling bagus adalah Ngurtafur dengan pasir putih yang panjang dan air jernih. Pantai Ngurtafur kerap dijadikan tempat migrasi burung pelikan dari Australia. Pantai Ngurtafur semakin istimewa dengan Snake Island, sebuah jalur yang muncul dari bibir pantai, dan menjulur ke laut sepanjang 2,5 kilometer. Snake Island hanya bisa dinikmati wisatawan saat air laut sedang surut. 

Kepulauan Kei juga memiliki Goa Hawang yang terletak di Pulau Kei Kecil. Di dalam goa tersebut, terdapat keindahan stalaktit yang bisa dinikmati saat saat berenang. 

Untuk menuju Kepulauan Kei, kamu harus transit terlebih dahulu di Kota Ambon, Maluku atau di Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah itu, perjalanan dilanjut dengan pesawat terbang ke Bandara Karel Sadsuitubun atau Bandara Langgur. Bandara Langgur terletak di Desa ibra, Kecamatan Kei Kecil, Pulau Kei Kecil.

3. Kepulauan Widi

Sumber foto: Halmaheraselatankab.go.id

Kepulauan Widi juga terdapat di Maluku. Oleh karena itu, jika piknik ke Kepulauan Kei, jangan lupa ke Kepulauan Widi. Kepulauan Widi bisa dikatakan sebagai kepulauan terindah di Provinsi Maluku Utara. Di Kepulauan Widi terdapat 99 pulau, 3 pulau atol dan mempunyai dua gugusan pulau yang dikenal oleh masyarakat nelayan, yakni Pulau Daga Gane dan Daga Weda.

Kepulauan Widi terkenal sebagai Maldives-nya Indonesia. Pulau-pulau di kepulauan Widi memiliki keunikan seperti  hamparan pasir putih yang luas, laut  jernih bagaikan kristal, terumbu karang dan  macam-macam jenis ikan.  Hamparan pasir putih terlihat saling mengaitkan satu pulau dengan pulau lain saat air laut pasang.

Sama seperti di Maldives, wisatawan bisa istirahat di hamparan pasir putih di Kepulauan Widi. Selanjutnya, wisatawan bisa snorkeling dan diving. Jika kamu hobi memancing, Kepulauan Widi adalah tujuan yang tepat. Kepulauan Widi pernah menjadi tuan rumah 'Widi International Fishing Tournament' pada 2017.

Untuk menuju Kepulauan Widi, kamu harus terbang ke Halmahera Selatan. Selanjutnya, sewa speedboat untuk menuju Kepulauan Widi. Jangan lupa bawa tenda, karena belum ada hotel di daerah tersebut.

4. Pulau Weh

Sumber foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id

Pulau Weh atau Pulau Sabang berada di Kota Sabang, Aceh. Pulau Weh adalah wilayah terluar bagian barat Indonesia. Pulau Weh memiliki pemandangan alam yang bagus berkat hutan tropis yang subur karena pulau tersebut adalah pulau vulkanik.  Hutan tropis bisa dinikmati dalam perjalanan menuju Monumen 0 KM Indonesia, salah satu tujuan wisata wajib di Pulau Weh. Dari monumen ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut lepas yang mempesona.

Obyek wisata lain di Pulau Weh yang harus dikunjungi antara lain:

•  Pantai Sumur Tiga, pantai berpasir putih yang dilengkapi dengan fasilitas diving dan snorkeling.
•  Pantai Iboih, terkenal sebagai destinasi snorkeling karena gugus karang dan ragam biota laut.
•  Danau Aneuk Laot, danau seluas 37,5 hektar dengan pemandangan bagus, udara sejuk, dan air bersih, sehingga banyak wisatawan menginap dan berenang di sekitar danau.
•  Gua Sarang, goa alami di sebelah barat pantai Iboih, memiliki banyak lokasi untuk swafoto.
•  Taman laut Pulau Rubiah, penyuka diving dan snorkling bisa melihat berbagai ikan tropis dan terumbu karang.

5. Pantai Ngetun

Sumber foto: visitingjogja.jogjaprov.go.id 

Pantai Ngetun adalah salah satu pantai berpasir putih yang tersembunyi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Tidak banyak wisatawan yang bisa mengunjungi Pantai Ngetun. Untuk mencapai Pantai Ngetun butuh perjuangan karena harus melewati bukit yang menutupinya. Pantai Ngetun diapit oleh dua bukit atau tebing karang di kedua sisinya.

Selain pemandangan dan kondisi pantai yang masih alami, daya tarik Pantai Ngetun adalah memancing lobster. Biasanya, warga sekitar memancing lobster dari bukit yang mengapit Pantai Ngetun. Pantai ini juga menjadi wilayah bertelur penyu. Jika kamu berkemah, bisa melihat penyu-penyu berdatangan ke pinggiran pantai.

Jika ingin piknik ke Pantai Ngetun, dari Yogyakarta harus bergerak ke Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul menggunakan kendaraan pribadi. Selanjutnya, nanti akan ada petunjuk jalan bertuliskan nama-nama pantai termasuk Pantai Ngetun. Siapkan tenagamu, karena dari lokasi parkir kendaraan ke pantai harus ditempuh dengan jalan kaki selama beberapa menit.

Baca juga: Mau Liburan ke Cappadocia? Intip Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi

6. Danau Labuan Cermin

Sumber foto: Indonesiakaya.com

Danau Labuan Cermin terletak di Desa Labuan Kelambu di Kecamatan Biduk-biduk Kalimantan Timur. Danau cantik dengan dua rasa ini bisa dicapai dengan perjalanan darat sekitar 6 sampai 7 jam dari ibukota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. Pengunjung bisa berenang, snorkeling dan menyelam. Hati-hati saat berenang, meski terlihat dangkal, ternyata kedalaman Danau Labuan Cermin mencapai 4 hingga 5 meter. 

Keistimewaan Danau Labuan Cermin adalah air yang sangat jernih hingga bisa terlihat bagian dasar. Bagian dasar berupa pasir laut yang mampu memantulkan sinar matahari, sehingga danau ini bernama Labuan Cermin. Danau Labuan Cermin juga lain dari yang lain karena air di permukaan terasa asin, sedangkan di bagian dasar berasa tawar. 

7. Danau Napabale

Sumber foto: jadesta.kemenparekraf.go.id 

Danau Napabale berada di Sulawesi Tenggara dengan keistimewaan airnya terasa asin. Hal ini dikarenakan letaknya bersebelahan dengan air laut yang terhubung dengan terowongan alam sepanjang 30 meter. Pada saat kondisi air laut surut, maka terowongan ini akan terlihat dan bisa dilewati. Namun, jika air laut pasang maka terowongan ini akan tertutup.

Danau Napabale sangat direkomendasikan untuk traveler yang menyukai tempat istimewa. Danau Napabale dikelilingi bongkahan-bongkahan batu karang dan pepohonan hijau yang menjadikan tempat ini sangat asri. Selain itu, terdapat bentangan pasir putih yang sangat Indah di area luar danau. 

Untuk mencapai Danau Napabale, kamu harus datang ke Kota Raha, Sulawesi Tenggara. Selanjutnya, kamu bisa sewa kendaraan pribadi atau memilih transportasi publik yang mengarah ke kampung Lohia, Muna. Jarak dari Kota Raha ke Danau Napabale sekitar 15 KM. Di sekitar Danau Napabale, kamu juga bisa piknik ke Gua Layang-Layang, Puncak Napabale dan berbagai gugusan bukit.

8. Air Terjun Sipiso-piso

Sumber foto: disbudpar.sumutprov.go.id 

Air Terjun Sipiso-piso berada di dekat Danau Toba, Sumatera Selatan. Bernama Sipiso-piso karena air terjun dengan ketinggian 120 meter ini mirip dengan sebilah pisau. Semakin istimewa lagi, air terjun ini berada di daerah dengan ketinggian 800 meter dan terbentuk dari sungai bawah tanah di plato Karo yang mengalir melalui sebuah goa disisi kawah Danau Toba.

Air Terjun Sipiso-piso berada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Wisatawan bisa mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso dengan terlebih dahulu mendatangi Kota Berastagi. Selanjutnya, wisatawan bisa menggunakan bus ukuran kecil atau ukuran besar secara langsung. Selain menikmati air terjun, wisatawan bisa menikmati pemandangan indah dan panorama danau Toba, serta bukit bentangan Pulau Samosir.

Baca juga: #YUKPAHAMI Cara Pengajuan Klaim Reimbursement Biaya Perawatan Rumah Sakit

Itulah daftar destinasi wisata istimewa yang menyuguhkan pemandangan eksotis tapi belum dikenal banyak orang. Jangan lupa, sebelum pergi berwisata siapkan asuransi perjalanan. Salah satu asuransi perjalanan yang bisa memberikan perlindungan maksimal selama kamu jalan-jalan liburan adalah Allianz TravelPro dari Allianz Indonesia. Allianz TravelPro bisa memberikan perlindungan terhadap pembatalan dan perubahan jadwal perjalanan, pengobatan di luar negeri tanpa batasan biaya untuk plan tertinggi, santunan kecelakaan diri dan cacat tetap, perlindungan kerusakan dan kehilangan bagasi, hingga emergency assistance selama 24 jam.