Persiapan menikah itu tentu saja banyak sekali. Kamu yang mungkin saat ini sedang menanti-nanti hari kebahagiaan bersama pasangan sudah paham betul berbagai kondisi yang harus dihadapi. Tak hanya tempat pernikahan, jumlah undangan, atau persiapan lainnya.
Hal paling utama, jauh sebelum itu semua terencana, ujian awal yang harus kamu dan pasangan hadapi adalah bagaimana cara membicarakan perihal keuangan bersama pasangan sebelum menikah.
Yes, isu satu ini memang salah satu isu besar. Sebab isu keuangan merupakan salah satu faktor penting yang memerlukan keterbukaan untuk didiskusikan.
Agar kamu dan pasangan bisa melewati ujian awal ini dengan sukses, ada enam cara yang bisa kamu ikuti saat membicarakan keuangan bersama pasangan sebelum menikah. Mau tahu apa saja? Yuk, simak!
1. Bicarakan Bersama
Sering kali, kita tahu ada hal-hal yang ingin kita sampaikan dan inginnya dibicarakan bersama. Namun, banyak sekali pikiran-pikiran atau pertimbangan yang malah membuat kita undur diri, lalu balik kanan tak meneruskannya.
Ketakutan ini juga yang banyak dirasakan para pasangan. Kedua pihak sebenarnya tahu bahwa keuangan itu harus dibicarakan bersama. Tetapi malah terbiasa memikirkannya sendirian.
Ingat ya, rencana pernikahan adalah rencana dua pihak. Jadi, kamu dan pasangan harus mengetahui kebutuhan masing-masing. Itulah sebabnya, masalah keuangan harus dibicarakan bersama.
Baca juga: Pentingnya Mengelola Risiko Keuangan
2. Ambil Inisiatif Dahulu
Poin pertama tadi kamu sudah tahu kalau harus duduk berdua untuk membahas. Nah, kalau kamu tidak melihat tanda dari si dia untuk mau mengajak kamu membicarakan masalah keuangan, jangan saling menunggu.
Baik itu dari sisi pria atau wanita, tak ada salahnya lho untuk lebih awal mengambil inisiatif dahulu. Daripada saling menunggu, akhirnya malah tidak akan kejadian.
3. Brutal Truth
Ingat satu mantra ini ya: Saling terbuka dan jujur. Buang jauh-jauh dahulu semua rasa takut dan stres. Kalau mau semua urusan keuangan bersama nantinya bisa diurus berdua, maka buka semua secara jujur.
Terbukalah kepada pasangan mengenai semua kondisi keuangan. Misalkan saja kamu punya utang kartu kredit yang masih harus dibayar, berapa jumlah pendapatanmu, juga kebiasaan pengeluaranmu.
Dari tahapan ini, nantinya kamu akan tahu benar-benar kondisi bersama.
Baca juga: Perencanaan Keuangan untuk Keluarga
4. Jangan Saling Menyalahkan dan Bekerja Sebagai Tim
Berlanjut dari poin ketiga, kini kamu tahu semua kondisinya. Coba dengan sabar pahami bahwa pengeluaran kamu dan pasangan pasti berbeda. Maka sebaiknya, jangan langsung menghujat bila ia melakukan keputusan yang kurang bijak. Bekerja sebagai tim dalam suatu hubungan akan memudahkan kamu mencapai goal.
5. Dengarkan Keinginan Pasangan
Menyamakan suara dan keinginan antara dua pihak memang bukan pekerjaan mudah. Tapi ada satu kunci yang bisa kamu lakukan: Jadilah pendengar yang baik. Bagaimana caranya menjadi pendengar yang baik untuk si dia?
Pertama, jangan langsung mengambil kesimpulan sendiri. Kedua, beri kesempatan pasangan untuk menjelaskan segala hal yang ia pikirkan. Bila si dia diam, aktiflah untuk bertanya. Dalam prosesnya, bila pasangan telah berani untuk membuka diri dan bercerita, memberikan opsi, atau saran tertentu, maka dengarkan keinginannya. Bila memang kamu tidak setuju, kamu bisa mengutarakan juga pandanganmu. Win-win solutions, right?
Baca juga: 6 Langkah Jitu Atur Keuangan Bersama Pasangan
6. Buat Rencana dan Batas-batas Pengeluaran
Saat membicarakan keuangan bersama, kamu juga harus menunjukkan rasa saling menghargai dengan segala keputusan masing-masing pihak.
Kebutuhanmu dan pasangan tentu saja berbeda. Jadi, akan lebih bijak bila kamu membuat rencana keuangan bersama. Sekaligus memberikan batasan yang jelas untuk pengeluaran masing-masing ke depannya.
Semoga kamu dan pasangan bisa membicarakan perihal keuangan ini dengan lancar. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, lho. Obrolan keuangan tidak akan bisa selesai dalam satu kali obrolan. Jadi, tetap semangat ya membuat rencana bahagia bersama!