Apa yang Dimaksud dengan Work-Life Balance?
Work-life balance merupakan gagasan untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Ini adalah tentang menemukan keseimbangan yang memungkinkan kamu untuk tetap unggul dalam kehidupan profesional sekaligus mempertahankan kehidupan pribadi yang memuaskan.
Pada dasarnya, ukuran work-life balance dapat sangat bervariasi karena setiap orang memiliki kebutuhan dan prioritas berbeda. Namun, tujuannya tetap sama yakni menemukan perpaduan yang tepat antara pekerjaan dan waktu pribadi yang memuaskan.
Manfaat Memiliki Work-Life Balance
1. Peningkatan Kesehatan Fisik dan Mental
Saat mencapai keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi yang sehat, kamu dapat mengelola stres dengan lebih baik dan mengurangi risiko terkena kondisi kesehatan kronis, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental, seperti penyakit jantung, kecemasan, dan depresi.
Ini juga memungkinkan kamu untuk fokus pada perawatan diri, berolahraga secara teratur, dan menjaga pola makan yang bergizi.
2. Peningkatan Produktivitas
Dengan mengelola waktu kerja dan pribadi secara efektif, kamu dapat lebih fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakan dan memberikan yang terbaik.
Ini memungkinkan kamu untuk melakukan pekerjaan dengan lebih antusias, kreatif, dan termotivasi. Hasilnya, kamu dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien dan menghasilkan pekerjaan yang lebih berkualitas.
3. Mengurangi Stres
Bekerja berlebihan dan mengabaikan kehidupan pribadi dapat menyebabkan kelelahan, yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Dengan memprioritaskan kesehatan diri dan menetapkan batasan antara kehidupan profesional dan pribadi, kamu dapat mencegah kelelahan dan menjauhkan diri dari stres karena mampu mengisi ulang tenaga dan kembali bekerja dengan segar.
4. Hubungan yang Lebih Baik
Meluangkan waktu untuk keluarga, teman, dan kehidupan pribadi sangat penting untuk menjaga hubungan dan jaringan yang kuat. Lagipula, dukungan mereka sangat penting saat kamu mengalami masa-masa stres.
Memupuk hubungan yang lebih dalam dapat meningkatkan dukungan emosional dan membuat komunikasi menjadi lebih baik.
5. Kepuasan Kerja yang Lebih Besar
Memiliki work-life balance yang baik, membuat kamu lebih mungkin merasa puas dengan pekerjaan dan tetap setia bekerja di sana. Kamu juga kemungkinan tidak akan mengalami frustrasi terhadap pekerjaan.
Kepuasan ini dapat meningkatkan motivasi, meningkatkan kinerja, dan komitmen yang lebih kuat terhadap perusahaan.
Bagaimana Cara Mewujudkannya?
1. Tetapkan Tujuan
Pertimbangkan kondisi atau peningkatan apa yang kamu perlukan untuk mencapainya.
Misalnya, jika ingin memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga atau kehidupan sosial, buat strategi untuk meringankan atau memprioritaskan beban kerja sehingga kamu bisa pulang kerja tepat waktu.
2. Jangan Bawa Pekerjaan ke Kehidupan Pribadi
Saat sedang fokus dengan keluarga atau teman, matikan notifikasi yang berhubungan dengan pekerjaan.
Jika ini sulit dilakukan, pertimbangkan untuk menetapkan batasan dengan rekan kerja atau klien pada jam-jam tertentu sehingga kamu lebih mudah untuk fokus pada urusan pribadi.
3. Gunakan Waktu Kerja secara Efektif
Saat bekerja, usahakan untuk seproduktif mungkin agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan tidak memengaruhi kehidupan pribadi.
Lagipula, beban kerja yang terlalu banyak akibat menunda-nunda dapat mengurangi produktivitas dalam jangka panjang.
4. Lakukan Manajemen Stres
Jika pekerjaan membuat stres atau cemas, pelajari teknik-teknik penghilang stres untuk membantu meningkatkan work-life balance.
Misalnya, berolahraga secara teratur, melakukan hobi di luar pekerjaan, dan mengembangkan keterampilan baru yang bisa jadi pereda stres.