Manfaat Worklife Balance

5 Manfaat Work-Life Balance dan Cara untuk Mewujudkannya

18 Desember 2024 | Allianz Indonesia
Jam kerja yang panjang, tetap kerja di akhir pekan, dan terlalu banyak lembur bisa mengganggu waktu pribadi kamu. Dampaknya, kamu sulit memiliki work-life balance. Temukan tips lengkapnya di sini.
Berikut adalah manfaat dari work-life balance untuk diri sendiri dan produktivitas kerja serta tips untuk melakukannya. Lalu, apakah benar liburan juga bisa meningkatkan produktivitas? Ini penjelasan lengkapnya.

Work-life balance merupakan gagasan untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Ini adalah tentang menemukan keseimbangan yang memungkinkan kamu untuk tetap unggul dalam kehidupan profesional sekaligus mempertahankan kehidupan pribadi yang memuaskan.

Pada dasarnya, ukuran work-life balance dapat sangat bervariasi karena setiap orang memiliki kebutuhan dan prioritas berbeda. Namun, tujuannya tetap sama yakni menemukan perpaduan yang tepat antara pekerjaan dan waktu pribadi yang memuaskan.

Dilansir dari Persona Talent, berikut adalah manfaat yang dirasakan jika kamu memiliki work-life balance dalam hidup.

Saat mencapai keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi yang sehat, kamu dapat mengelola stres dengan lebih baik dan mengurangi risiko terkena kondisi kesehatan kronis, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental, seperti penyakit jantung, kecemasan, dan depresi.

Ini juga memungkinkan kamu untuk fokus pada perawatan diri, berolahraga secara teratur, dan menjaga pola makan yang bergizi.

Dengan mengelola waktu kerja dan pribadi secara efektif, kamu dapat lebih fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakan dan memberikan yang terbaik.

Ini memungkinkan kamu untuk melakukan pekerjaan dengan lebih antusias, kreatif, dan termotivasi. Hasilnya, kamu dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien dan menghasilkan pekerjaan yang lebih berkualitas.

Bekerja berlebihan dan mengabaikan kehidupan pribadi dapat menyebabkan kelelahan, yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.

Dengan memprioritaskan kesehatan diri dan menetapkan batasan antara kehidupan profesional dan pribadi, kamu dapat mencegah kelelahan dan menjauhkan diri dari stres karena mampu mengisi ulang tenaga dan kembali bekerja dengan segar.

Meluangkan waktu untuk keluarga, teman, dan kehidupan pribadi sangat penting untuk menjaga hubungan dan jaringan yang kuat. Lagipula, dukungan mereka sangat penting saat kamu mengalami masa-masa stres.

Memupuk hubungan yang lebih dalam dapat meningkatkan dukungan emosional dan membuat komunikasi menjadi lebih baik.

Memiliki work-life balance yang baik, membuat kamu lebih mungkin merasa puas dengan pekerjaan dan tetap setia bekerja di sana. Kamu juga kemungkinan tidak akan mengalami frustrasi terhadap pekerjaan.

Kepuasan ini dapat meningkatkan motivasi, meningkatkan kinerja, dan komitmen yang lebih kuat terhadap perusahaan.

Meski memiliki tanggung jawab kerja yang berbeda, tetapi berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu kamu mewujudkan work-life balance, saran dari Indeed.

Pertimbangkan kondisi atau peningkatan apa yang kamu perlukan untuk mencapainya.

Misalnya, jika ingin memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga atau kehidupan sosial, buat strategi untuk meringankan atau memprioritaskan beban kerja sehingga kamu bisa pulang kerja tepat waktu.

Saat sedang fokus dengan keluarga atau teman, matikan notifikasi yang berhubungan dengan pekerjaan.

Jika ini sulit dilakukan, pertimbangkan untuk menetapkan batasan dengan rekan kerja atau klien pada jam-jam tertentu sehingga kamu lebih mudah untuk fokus pada urusan pribadi.

Saat bekerja, usahakan untuk seproduktif mungkin agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan tidak memengaruhi kehidupan pribadi.

Lagipula, beban kerja yang terlalu banyak akibat menunda-nunda dapat mengurangi produktivitas dalam jangka panjang.

Jika pekerjaan membuat stres atau cemas, pelajari teknik-teknik penghilang stres untuk membantu meningkatkan work-life balance.

Misalnya, berolahraga secara teratur, melakukan hobi di luar pekerjaan, dan mengembangkan keterampilan baru yang bisa jadi pereda stres.

Dengan memiliki work-life balance, kamu juga bisa memiliki waktu liburan yang teratur. Jangan sepelekan ini karena menurut penelitian, liburan penting bagi kesejahteraan dan kepuasan hidup. Ini alasannya.
Liburan bisa membuat kamu merasa lebih energik dan tidak terlalu stres. Ini karena waktu santai tersebut memberikan dampak yang kuat dan langsung pada jaringan molekuler yang terkait dengan stres dan fungsi kekebalan tubuh.
Melepaskan diri dari pekerjaan saat tidak sedang bekerja akan membuat kamu lebih tangguh menghadapi stres dan lebih produktif saat terlibat dalam pekerjaan sepulang berlibur.
Kreativitas dapat meningkat secara signifikan dengan memiliki lebih banyak waktu liburan dan waktu luang.
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Jan 13, 2025

Jan 09, 2025