Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang sering kali ditinggalkan ketika Ramadan. Pasalnya, tidak sedikit yang beranggapan bahwa olahraga saat puasa dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan yang berujung dehidrasi. Inilah yang selanjutnya membuat orang malas untuk tetap berolahraga ketika sedang berpuasa.
Padahal, puasa seharusnya tidak menjadi hambatan untuk tetap sehat dan bugar. Kamu bisa tetap aktif bergerak asal tidak berlebihan. Ada beberapa pilihan olahraga saat puasa yang bisa dilakukan di waktu pagi atau sore hari menjelang berbuka. Apa saja? Simak selengkapnya di sini.
Olahraga saat Puasa yang Aman Dilakukan
1. Bersepeda
Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang digemari beberapa waktu terakhir. Aktivitas ini terbilang ringan, tetapi memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Termasuk menurunkan berat badan, menyehatkan jantung, hingga menurunkan risiko depresi.
Meski menyehatkan, pastikan untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Satu jam di sore hari sebelum berbuka puasa sudah cukup, atau pada pagi hari sebelum beraktivitas dengan durasi yang sama, sehingga tubuh tidak kelelahan.
2. Yoga
Olahraga saat puasa berikutnya yang aman dilakukan adalah yoga, yang menggabungkan pikiran dan tubuh dengan fokus pada kekuatan, pernapasan dan kelenturan. Jenis yoga juga beragam, seperti hatha yoga, iyengar, bikram, ashtanga, dan masih banyak lagi, bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Yoga menjadi aktivitas fisik yang bermanfaat selama berpuasa untuk membantu sirkulasi darah ke otak tetap lancar serta mencegah pusing dan lemas.
3. Joging
Kamu juga bisa melakukan jogging ringan di luar rumah atau treadmill di dalam rumah. Olahraga ini juga terbilang ringan, tetapi membantu memaksimalkan metabolisme tubuh, sehingga aman untuk dilakukan saat puasa.
Meski begitu, sebaiknya kamu tidak langsung lari dengan intensitas tinggi. Awali dengan jalan kaki ringan terlebih dahulu, lalu tingkatkan intensitas secara bertahap dengan durasi yang disarankan 30 – 60 menit.
4. Pilates
Pilates bisa menjadi pilihan olahraga saat puasa, terutama ketika menunggu waktu buka puasa tiba. Olahraga ini tidak sekadar membantu memperbaiki postur tubuh, tetapi juga mengurangi stres. Meski begitu, olahraga ini rentan cedera, sehingga kamu harus tetap mengikuti instruksi dari instruktur.
Sebelum itu, pastikan untuk selalu melakukan pemanasan sebelum memulai. Tujuannya agar otot tubuh lebih relaks dan tidak tegang saat akhirnya kamu melakukan gerakan inti.
5. Taichi
Selain yoga dan pilates, taichi pun dapat menjadi pilihan olahraga ketika berpuasa. Bentuk aktivitas ini terbilang ringan, sehingga tidak mudah memicu rasa haus. Kamu bisa memulai taichi baik sebelum berbuka maupun sebelum memulai aktivitas.
Meski identik dengan olahraga untuk lansia, taichi juga menawarkan banyak manfaat untuk generasi muda produktif. Di antaranya mendukung fungsi kognitif, meningkatkan stabilitas otot, hingga menunjang fleksibilitas tubuh.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga saat Puasa?
Olahraga saat puasa bisa dikatakan aman, bahkan tetap dianjurkan dengan intensitas dan durasi yang tidak berlebihan. Soal waktunya, kamu bisa mempertimbangkan beberapa opsi berikut ini.
- Sebelum sahur. Kamu bisa memanfaatkan 30 menit sebelum sahur sembari menunggu hidangan sahur tersaji. Imbangi dengan memenuhi asupan cairan hingga tiba waktu imsak.
- Sebelum berbuka. Selama 30 menit sebelum berbuka puasa juga menjadi waktu yang tepat untuk berolahraga. Pilihannya bisa bersepeda, jogging, atau yoga.
- Setelah berbuka. Tak sedikit orang memilih berolahraga setelah berbuka puasa, karena bisa bebas minum kapan saja. Namun, sebaiknya kamu berolahraga 1-2 jam setelah berbuka atau setelah tarawih. Pastikan makanan telah tercerna dengan baik, dan sebaiknya hindari konsumsi makanan berat sebelum olahraga.
- Sebelum tidur. Masih sama, durasi ideal untuk olahraga saat puasa sebelum tidur adalah selama 30 menit, dengan intensitas yang ringan seperti bersepeda, jalan kaki, atau berenang.
Tips Olahraga saat Puasa
Selain intensitas dan durasi olahraga, ada ada beberapa persiapan yang juga harus kamu perhatikan sebelum memulai, misalnya memenuhi asupan cairan tubuh, dan asupan nutrisi penting sehingga tubuh tidak haus dan lemas.
Tidak boleh lupa, perhatikan pula waktu tidur. Pada kondisi normal, orang dewasa perlu tidur selama kurang lebih 7-9 jam. Kalau kurang dari rentang waktu tersebut, kinerja tubuh bisa menurun, sehingga tubuh menjadi lesu dan mudah merasa lelah.
Guna menjaga kondisi tubuh tetap optimal, tidak ada salahnya untuk beristirahat saat siang hari. Tidak perlu lama, cukup 20 - 30 menit saja untuk mengembalikan energi tubuh.
Demikian tadi pilihan olahraga saat puasa yang aman untuk dilakukan, dengan durasi dan intensitas yang ringan. Selama berpuasa, pastikan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh tetap optimal. Sebab, perubahan tubuh selama puasa menjadikan rentan akan serangan penyakit seperti flu.