Keamanan Informasi jadi Prioritas, Tiga Entitas Allianz Indonesia Peroleh Sertifikasi ISO27001:2022

Allianz Indonesia secara resmi terseritifikasi dengan sistem ISO27001:2022, sesuai standar internasional terbaru terkait sistem manajemen keamanan informasi.

18 Juli 2024 | Allianz Indonesia

Jakarta, 18 Juli 2024 – Allianz Indonesia secara resmi terseritifikasi dengan sistem ISO27001:2022, sesuai standar internasional terbaru terkait sistem manajemen keamanan informasi. Dengan mengacu pada kebaruan standar sistem ini, Allianz Utama dan Allianz Life senantiasa meningkatkan penerapan manajemen keamanan informasi yang telah dikembangkan dari sistem ISO27001:2013. Di tahun ini, Allianz Syariah juga turut diikutsertakan untuk sertifikasi ISO27001:2022.

Keamanan siber selalu menjadi tantangan yang perlu dikelola oleh berbagai organisasi.
Hal ini terlihat jelas dengan besaran jumlah serangan siber di Indonesia yang dicatat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2023 yang lebih dari 279 juta serangan.  Pemerintah saat ini tengah berusaha memperketat sistem keamanan informasi dari risiko siber.

“Allianz Indonesia memprioritaskan standardisasi tata kelola sistem informasi yang terbaharu dan terintegrasi. Kami menyadari pentingnya adaptasi terhadap sistem untuk selalu ditingkatkan, mengingat keamanan informasi dan perlindungan data merupakan prioritas bagi Allianz Indonesia khususnya dalam membangun kepercayaan dan loyalitas nasabah,“ jelas Mike Sutton, Chief Digital Officer Allianz Life Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut, penerapan sistem manajemen keamanan informasi diupayakan untuk selaras dengan pedoman dan panduan International Organization for Standardization (ISO). Selain itu, langkah ini juga berdasar pada kewajiban Allianz Indonesia untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE).

Melalui penerapan sistem terbaru ini, Allianz Indonesia telah memperbarui kontrol-kontrol terkait keamanan informasi dengan beberapa aspek yang menjadi cakupan dalam ruang lingkup ISO27001:2022 ini terkait dengan pengembangan atas kebijakan keamanan informasi pengelolaan risiko, pengendalian keamanan, pengelolaan akses, pemantauan dan peninjauan kinerja keamanan informasi, serta tindak lanjut atas insiden keamanan.

Di Allianz Life dan Allianz Syariah, lingkup proses yang telah mendapatkan sertifikasi adalah perlindungan data nasabah untuk penerbitan polis secara elektronik atau digital pada produk asuransi jiwa individu, sedangkan lingkup proses yang telah tersertifikasi di Allianz Utama mencakup perlindungan data Nasabah untuk layanan penerbitan polis secara elektronik atau digital pada produk asuransi kendaraan paket standar.

“Teknologi baru tentu menuntut setiap perusahaan untuk meresponi tantangan digital yang akan semakin meningkat. Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan yang maksimal, sehingga nasabah merasa aman untuk bekerja sama dengan kami. Kami berharap melalui penerapan kontrol ISO27001:2022, Allianz Indonesia meningkatkan standar pengamanan terhadap informasi/data nasabah dan mengurangi risiko terkait keamanan informasi, khususnya yang berkaitan dengan siber,” tutup Mike.

ISO27001:2022

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.