Jakarta, 12 Oktober 2020 – Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Kementrian Keuangan RI, kuartal II 2020 ekonomi Indonesia minus 5,32% dan mulai membaik pada kuartal III, meski pertumbuhannya masih di level negatif. Di tengah kondisi ini, pemerintah melakukan serangkaian program pemulihan ekonomi, termasuk yang melibatkan sektor keuangan syariah.
Unit Usaha Syariah, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah) percaya sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, ekonomi syariah di Indonesia mampu memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi. Sebab, menurut data Global Islamic Finance Report 2019, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam pasar keuangan syariah global. Namun demikian, literasi terkait ekonomi syariah masih rendah. Data Bank Indonesia, mencatat Indeks Literasi Ekonomi Syariah nasional tahun 2019 baru mencapai 16,3% (well literate) dari skala 100%.
“Masyarakat masih melihat asuransi syariah sama saja dengan konvensional. Padahal perbedaannya cukup fundamental, karena pada prinsipnya asuransi syariah adalah sekumpulan orang yang bersepakat mengumpulkan dana untuk tujuan saling menyantuni apabila terjadi risiko di antara mereka. Jadi perjanjian atau akadnya adalah donasi untuk tujuan saling menolong dan hal itu bisa terjadi kalau motivasi kita adalah saling berbuat kebaikan,” kata Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah, Allianz Life Indonesia.
Berangkat dari hal tersebut, Allianz Life Syariah terus memperkuat dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan syariah melalui kampanye #AwaliDenganKebaikan. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlindungan asuransi jiwa sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui ragam inisiatif yang disiapkan oleh Allianz Life Syariah. Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh Allianz Life Syariah baru-baru ini adalah dengan menggelar talskhow dengan tema Berbisnis Dengan Kebaikan. Dalam talkshow ini para nara sumber bersepakat bahwa berbuat kebaikan sebagaimana landasan utama dalam asuransi syariah, juga merupakan kunci untuk meraih sukses bisnis meskipun bidang yang ditekuni berbeda-beda.