Jakarta, 16 November 2020 – Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Biro Pusat Statistik, kuartal III 2020 ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 3,49%, meskipun tidak sedalam kuartal II, tetapi pertumbuhannya masih di level negatif. Di tengah kondisi ini, pemerintah melakukan serangkaian program pemulihan ekonomi, termasuk yang melibatkan sektor keuangan ekonomi syariah. Benarkah ekonomi syariah bisa menjadi solusi bagi ekonomi Indonesia, terutama di tengah pandemi?
“Bicara ekonomi syariah berarti bicara inklusi ekonomi, keuangan, dan bisnis. Termasuk memikirkan social activities, karena ekonomi syariah bukan hanya memikirkan kepentingan dunia, tetapi juga akhirat. Ekonomi syariah itu rahmatan lil alamin, bermanfaat bagi semua, karena sudah diterima secara global, bahkan dimulai oleh negara yang bukan mayoritas Muslim. Rahmatan lil alamin juga berarti bahwa ekonomi syariah harus bicara untuk kemanfaatan semua pihak, karena syariah tidak hanya bicara soal profit, melainkan ada unsur tolong menolong di dalamnya,” kata M. Gunawan Yasni, Pakar Ekonomi Syariah pada webinar yang diselenggarakan oleh Unit Usaha Syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah) beberapa waktu lalu.
Keyakinan yang sama juga dimiliki oleh Allianz Life Syariah. Ekonomi syariah di Indonesia memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi. Apalagi menurut data Global Islamic Finance Report 2019, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam pasar keuangan syariah global.
“Di tengah pandemi, Allianz Life Syariah masih mencatat pertumbuhan hampir 5%. Kami melihat bahwa situasi saat ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai konsep asuransi syariah dan pentingnya memiliki perlindungan terhadap berbagai risiko dalam kehidupan. Allianz Life Syariah juga aktif memberikan pemahaman dan informasi kepada masyarakat tentang ekonomi maupun asuransi syariah melalui para tenaga pemasar dan ragam kegiatan seperti seminar online,” kata Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah, Allianz Life Indonesia.