Jakarta, 3 Maret 2020 – Populasi anak muda di Indonesia, lazim disebut millennials, kini mencapai 89 juta jiwa atau 34% dari total penduduk di Indonesia. Riset dari Alvara Strategic Research (2019) mengatakan bahwa segmen pasar di Indonesia saat ini dan di masa depan akan didominasi oleh millennials. Hasil riset lainnya, Accenture (2017) menyebutkan bahwa millennials diproyeksikan akan berkontribusi terhadap lebih dari 20% pendapatan premi bruto industri asuransi jiwa di Indonesia pada tahun 2020. Melihat potensi ini, Allianz Indonesia terus berkomitmen untuk mengoptimalkan pertumbuhan pasar di masa depan, dalam hal ini mendukung kesuksesan millennials dan melindungi mereka dalam mencapai mimpi-mimpinya.
Sejak 2018, Allianz Indonesia telah fokus untuk mendorong semangat wirausaha (entrepreneurship) millennials melalui program “Life Changer”. Melalui program ini, millennials berkesempatan untuk mengembangkan diri menjadi pebisnis muda yang sukses dalam bidang asuransi – individu mandiri dan teladan bagi masyarakat Indonesia yang dengan keunikan model bisnisnya mampu mewariskan kesuksesan bisnis tersebut kepada generasi selanjutnya. Upaya ini digagas oleh Allianz berdasarkan temuan riset Accenture bahwa 38% masyarakat Indonesia yang berusia 18-29 tahun memiliki aspirasi untuk memulai bisnis sendiri.
“Allianz sepenuhnya mendukung aspirasi anak muda Indonesia yang ingin mengembangkan kemampuan entrepreneurship, terutama dalam bidang asuransi. Karakteristik dan skillset khusus yang dimiliki millennials tentunya akan berpengaruh besar dalam perkembangan industri asuransi di masa depan, sehingga kami tergerak untuk tumbuh bersama mereka dan senantiasa menyukseskan cita-cita mereka,” ujar Joos Louwerier, Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia di sela-sela acara peresmian kantor pusat PT BUSS, salah satu business partner dari Allianz Star Network (ASN), yang berlokasi di Neo Soho Capital, Jakarta, 29 Februari 2020 lalu.