Jakarta, 10 Juli 2020 – Perundungan atau bullying di kalangan remaja merupakan masalah global yang juga terjadi di Indonesia. Menurut riset Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018, sebanyak 41,1% murid di Indonesia pernah mengalami bullying. Masih menurut riset yang sama, Indonesia menempati posisi ke-5 dari 78 negara dengan murid terbanyak yang mengalami perundungan.
Menanggapi hal ini, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerja sama dengan EDU Foundation menyelenggarakan Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya remaja, terkait bullying dengan cara yang menyenangkan, serta meminimalisir perilaku bullying yang marak terjadi di kalangan remaja.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap dunia pendidikan di Indonesia sesuai dengan salah satu pilar CSR kami, yaitu pendidikan. Kami menggandeng EDU Foundation dalam menginisiasi PEDIA (Program Edukasi Inovatif untuk Anak). Selain kompetisi, dalam program PEDIA juga terdapat kegiatan SMILEY (Smart Mobile Library) dan kegiatan edukatif berbasis sains yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dan berinovasi pada anak-anak sejak dini, sehingga kualitas pendidikan anak dan remaja dapat meningkat melalui program ini” kata Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.