Pentingkah Kita Mengenali Profil Risiko?
Saat ini makin banyak orang memanfaatkan investasi sebagai penghasilan tambahan atau passive income. Dengan kemajuan teknologi, akses mendapatkan informasi mengenai investasi ataupun melakukan transaksi investasi melalui platform digital semakin mudah. Didukung juga oleh beragam jenis instrumen investasi seperti reksadana, emas, saham, obligasi bahkan crypto. Keragaman ini tentu membuat kita banyak pilihan dan dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan kita. Namun terkadang pilihan yang banyak ini sering kali membuat sebagian investor bingung, sehingga melakukan investasi yang dianggap paling untung, atau investasi yang dapat melipatgandakan uang yang investasikan dengan cepat tanpa pernah mengalami kerugian. Banyak pula yang sering tergiur hanya dengan iming-iming imbal hasil yang menjanjikan tanpa memperhitungkan risikonya dan akhirnya terjebak pada investasi bodong. Untuk itu kita perlu memastikan bahwa investasi yang kita pilih sudah memiliki persetujuan OJK dan yang paling penting adalah kita telah memilih investasi yang sesuai dengan diri kita. Hal ini penting karena setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda Investasi yang cocok untuk saya belum tentu baik untuk anda.
Untuk dapat memastikan pilihan investasi kita sesuai kebutuhan dan memberikan ketenangan, penting bagi kita untuk mengenali diri sendiri dan memahami instrumen investasi yang ingin kita beli. Mengenali diri sendiri antara lain dengan memahami tujuan investasi anda, tujuan ini akan menentukan waktu investasi dan jenis instrumen investasi yang sesuai contoh ingin menyekolahkan anak, ingin membuka usaha, membeli rumah, dll. Kemudian kenali profil risiko anda. Mengenali profil risiko dapat memberikan informasi kepada kita mengenai seberapa besar toleransi kita terhadap suatu risiko investasi, Sebagai contoh pada saat kita memilih sebuah mobil, tentunya kita akan mempertimbangkan kecepatan mobil, mesin mobil, sebagai antisipasi dari risiko mobil tersebu dan setiap orang dapat memilh jenis mobil yang berbeda karena disesuaikan sama preferensinya. Begitu juga dengan profil risiko. Profil risiko sangat personal dan unik. Setiap orang dapat memiliki profil risiko yang berbeda-beda yang bisa disebabkan dari perbedaan pengetahuan, pengalaman, lingkungan atau pun preferensi diri.
Kita dapat memahami jenis profil risiko melalui 4 tipe profil resiko berikut: