13 Juni 2023 | Allianz Indonesia
Kenali tanda-tanda hamil yang tidak disadari berikut ini agar calon ibu lebih cepat mengetahui kehadiran si buah hati.
Kehamilan adalah momentum yang paling dinantikan oleh banyak pasangan. Di sisi lain, momen kehadiran calon buah hati ini seringkali membingungkan atau bahkan tidak disadari, terutama bagi kamu yang baru pertama kali mengalaminya.
Ada beberapa tanda kehamilan yang memang sudah umum diketahui, seperti mual dan telat haid. Namun, ada juga sejumlah tanda-tanda hamil yang tidak disadari oleh banyak calon ibu.
Mengapa Beberapa Tanda-tanda Hamil Jarang Disadari?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, penting untuk memahami mengapa beberapa tanda-tanda hamil bisa tidak disadari oleh banyak wanita.
Salah satu alasan utamanya adalah karena banyak tanda-tanda hamil yang mirip dengan gejala menstruasi atau kondisi kesehatan lainnya. Misalnya, kram perut dan payudara yang sensitif, bisa menjadi tanda menstruasi atau tanda kehamilan.
Tanda-tanda Hamil yang Umum Terjadi
Beberapa tanda-tanda awal kehamilan yang umum dialami oleh banyak perempuan adalah:
1. Terlambat menstruasi
Salah satu tanda kehamilan yang paling umum terjadi. Setelah proses pembuahan, tubuh akan memproduksi hormon yang menghentikan ovulasi dan peluruhan lapisan rahim.
Proses ini akan membuat siklus menstruasi terhenti dan kamu tidak akan menstruasi lagi sampai melahirkan nanti.
2. Sering buang air kecil
Selain menstruasi yang terlambat, tanda hamil paling umum berikutnya yakni frekuensi buang air kecil yang lebih sering. Hal ini bisa terjadi lantaran terjadinya perubahan hormon yang merangsang ginjal untuk mengembang dan menghasilkan banyak urin.
3. Kelelahan
Banyak perempuan yang mudah merasa kelelahan di awal kehamilan. Meskipun rasa lelah bisa disebabkan oleh stres atau kurang tidur, namun tanda kehamilan ini juga bisa terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron yang tinggi.
4. Mual dan muntah
Meski namanya morning sickness, gejala mual dan muntah ini bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Mayoritas wanita mengalami morning sickness pada trimester pertama.
Tanda-tanda Hamil yang Tidak Disadari
Mengenali dan memahami tanda-tanda hamil berikut ini, bisa menjadi petunjuk berharga bagi calon ibu agar lebih cepat menyadari kehadiran si buah hati.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic dan Healthline, berikut ini beberapa tanda-tanda kehamilan yang jarang disadari namun perlu diketahui:
1. Perubahan suasana hati
Perubahan hormon kehamilan bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan tidak terduga, atau biasa dikenal dengan istilah mood swing. Umumnya, mood swing lebih disadari sebagai gejala premenstrual atau stres, bukan sebagai tanda awal kehamilan.Namun, siapa sangka jika mood swing juga bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan.
Saat kamu mengalami gejala ini, kamu mungkin akan merasa lebih emosional atau mudah tersinggung. Perubahan suasana hati ini bisa kapan pun muncul dan menghilang, dan bisa membuatmu merasa seolah-olah kamu bukan dirimu sendiri.
2. Sembelit
Kehamilan bisa menyebabkan perubahan dalam sistem pencernaan, termasuk sembelit. Namun, sembelit juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lain, seperti diet atau stres.
Sehingga tak heran jika gejala ini menjadi tanda hamil yang sering tidak disadari oleh perempuan.
Jika kamu mengalami sembelit yang lebih sering dari biasanya padahal tidak ada perubahan gaya hidupmu, bisa jadi ini merupakan gejala awal kehamilan.
3. Perubahan selera makan
Beberapa wanita mungkin merasakan perubahan dalam selera makan, seperti mengidam makanan khusus atau tidak berselera dengan makanan yang biasanya mereka sukai.
Jika kamu merasa tiba-tiba menginginkan makanan tertentu dan tidak tahan atau mual saat mencium bau atau aroma makanan, kemungkinan ini pertanda bahwa kamu sedang hamil.
4. Perubahan pada payudara
Gejala kehamilan yang tidak disadari karena mirip dengan tanda-tanda menstruasi adalah payudara yang terasa lebih sensitif. Namun, pada perempuan yang sedang mengandung, selain menjadi lebih sensitif selama kehamilan, payudara juga bisa mengalami perubahan lain.
Menurut American Pregnancy Association, wanita yang memasuki usia kehamilan di trimester kedua akan mengalami perubahan pada daerah puting, termasuk perubahan warna puting dan areola (area kulit berwarna gelap yang melingkar dan mengelilingi puting) yang menjadi lebih gelap.
Selain itu, areola juga mengalami perubahan ukuran menjadi lebih lebar. Wanita hamil juga akan mengalami adanya benjolan-benjolan kecil di sekitar puting.
5. Pendarahan ringan atau flek
Salah satu gejala hamil yang jarang disadari karena mirip dengan tanda haid lainnya adalah keluarnya bercak darah atau flek. Biasanya, tanda kehamilan berupa flek ini memiliki warna merah atau merah muda, dan kadang-kadang dapat terlihat berwarna kecoklatan.
Pendarahan ini umumnya terjadi dalam jumlah yang sangat sedikit. Bercak darah ini sering terjadi di sekitar waktu yang seharusnya datang bulan. Tepatnya sekitar 6 sampai 12 hari setelah pembuahan, yaitu saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Proses ini disebut implantasi. Namun, banyak wanita mungkin menganggap ini sebagai awal menstruasi, bukan sebagai tanda-tanda hamil.
6. Kram perut
Sama dengan bercak darah yang muncul karena proses implantasi, kram perut juga merupakan efek dari proses yang sama dan menjadi salah satu tanda-tanda hamil yang tidak disadari.
Banyak wanita mengira bahwa rasa kram perut ini merupakan gejala nyeri haid. Namun, meskipun nyeri yang dirasa nyaris sama, namun lokasi dan lama waktu kram perut saat haid dan tanda awal kehamilan jelas berbeda.
Kram perut sebagai ciri-ciri hamil biasanya dialami di bawah perut atau punggung bagian bawah dan berlangsung lebih lama dari rasa kram saat menstruasi.
7. Suhu tubuh tinggi
Saat masa kehamilan, suhu tubuh calon ibu akan mengalami kenaikan. Gejala ini kerap kali tidak disadari oleh wanita hamil. Kenaikan suhu tubuh terutama di pagi hari ini disebabkan karena peningkatan hormon progesteron setelah masa ovulasi.
8. Pusing
Selama awal kehamilan, perubahan hormonal menjadi penyebab utama rasa pusing yang dialami oleh ibu hamil. Tubuh mulai memproduksi lebih banyak darah untuk memberikan nutrisi kepada janin.
Sementara tekanan darah dan kadar gula dalam darah cenderung menurun, yang berakibat timbulnya rasa nyeri pada kepala atau pusing.
9. Perubahan pada Kulit
American College of Obstetrics and Gynecologists (ACOG) mengungkapkan bahwa perubahan pada kulit yang dialami oleh wanita hamil disebabkan oleh perubahan hormon selama masa kehamilan. Akibat perubahan hormon ini, kondisi kulit berbeda dengan sebelumnya.
Beberapa perubahan pada kulit yang dapat menjadi tanda-tanda kehamilan yang jarang disadari meliputi:
- Perubahan pigmentasi kulit
- Munculnya jerawat
- Peningkatan sensitivitas kulit yang menyebabkan gatal-gatal
- Kulit yang tampak lebih cerah
10. Libido meningkat
Pada trimester pertama kehamilan, peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron dapat menyebabkan ibu hamil mengalami mual, muntah, dan kelelahan yang dapat mempengaruhi dorongan seksual. Namun, seiring dengan penurunan hormon pada sekitar minggu ke-10, gejala tersebut biasanya berkurang.
Pada akhir trimester pertama dan trimester kedua, banyak ibu hamil mengalami peningkatan libido karena tubuh mereka beradaptasi dengan kehamilan, merasa lebih energik, dan mengalami perubahan fisik seperti payudara yang lebih sensitif.
Namun, pada trimester ketiga, dorongan seksual bisa turun kembali karena penambahan berat badan, sakit punggung, dan gejala lainnya. Meskipun demikian, beberapa ibu hamil tetap merasa bergairah dan mampu menjaga chemistry dengan pasangan melalui hubungan intim.
11. Heartburn
Heartburn, yang merupakan sensasi terbakar di tenggorokan dan dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan, adalah gejala yang sering terjadi selama kehamilan.
Perubahan hormon saat hamil dan pertumbuhan janin adalah faktor yang berperan dalam terjadinya refluks asam yang menyebabkan heartburn.
Meskipun demikian, ibu hamil dapat mengatasi masalah ini dengan mengubah pola makan dan gaya hidup mereka.
Jika kamu mengalami satu atau lebih tanda-tanda hamil yang tidak disadari ini, kamu bisa lakukan tes kehamilan sedini mungkin. Jika tes kehamilanmu positif, sebaiknya kamu segera membuat janji dengan dokter atau bidan.
Mengenali gejala awal kehamilan, baik ciri-ciri yang umum terjadi maupun tanda-tanda kehamilan yang jarang disadari, sangat penting demi memastikan kesehatan ibu dan calon buah hati.
Dengan pengetahuan ini, kamu dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses kehamilan hingga persalinan.
Namun, kita semua tahu bahwa biaya perawatan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, bisa menjadi beban finansial yang signifikan.
Untuk itulah, memiliki asuransi kesehatan seperti SmartHealth Maxi Violet dari Allianz bisa menjadi solusi sebagai alat perlindungan. Produk ini juga memberikan beragam manfaat, mulai dari Manfaat Dasar Rawat Inap dan Manfaat Tambahan yaitu Rawat Jalan, Rawat Gigi, dan Persalinan. Dengan berbagai pilihan Plan yang tersedia, kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan keluarga.
Tentang Allianz Indonesia
