Selama ini kamu mungkin sudah akrab dengan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Tapi pernahkah kamu mendengar asuransi rekayasa, asuransi pengiriman, asuransi aneka, dan asuransi perjalanan?
Perusahaan asuransi memiliki banyak produk perlindungan yang bisa dimiliki baik oleh individu maupun pelaku bisnis. Tujuannya sama-sama untuk melindungi dari kerugian finansial.
Asuransi berperan sebagai pengalihan risiko. Jadi, apabila perusahaan atau seseorang mengalami suatu hal yang dapat mengakibatkan kerugian finansial, risiko tersebut ditanggung oleh pihak asuransi.
Dengan demikian, kerugian yang terjadi tidak sampai mengganggu keuangan pribadi. Bila dimiliki perusahaan, kerugian tidak mengakibatkan masalah finansial atau bahkan memaksa perusahaan gulung tikar.
Beberapa jenis asuransi umum berikut bisa dimiliki oleh individu, namun ada juga yang lebih bermanfaat bila dimiliki pelaku bisnis.
Asuransi Kebakaran (Fire Insurance)
Kebakaran adalah kondisi nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi, dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit dikendalikan.
Kebakaran dapat mengakibatkan kerugian besar bila menimpa properti pribadi maupun properti bisnis. Apalagi jika api melahap gudang persediaan atau lini usaha memang berkutat memproduksi barang yang mudah terbakar seperti kertas.
Asuransi ini penting dimiliki oleh pelaku bisnis. Dengan memiliki asuransi kebakaran, pihak asuransi dapat mengganti kehilangan atau jumlah kerugian akibat terhentinya kegiatan bisnis karena musibah kebakaran yang dikenal dengan istilah jaminan gangguan usaha, selain yang utama adalah mengganti kehilangan atau kerugian akibat rusaknya property yang dimiliki, mesin dan stok yang diasuransikan.
Jumlah kerugian tersebut dapat timbul dari:
- Pembayaran pengeluaran tetap (sewa tempat atau gedung, bunga bank, asuransi, dll).
- Pembayaran gaji karyawan.
- Pembayaran pesangon pekerja.
- Biaya tambahan dalam usaha mempertahankan tingkat produksi.
- Mempertahankan keuntungan/laba perusahaan.
Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle Insurance)
Produk perlindungan lain yang sama-sama penting dimiliki oleh individu maupun pelaku bisnis adalah asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan terdiri dari dua jenis, yaitu TLO (Total Lost Only) dan komprehensif (all risk).
TLO hanya menerima klaim jika mobil rusak berat atau hilang karena dicuri. Nilai kerusakan atau kerugianya mencapai 75% dari nilai mobil. Sedangkan all riskmelindungi segala jenis risiko secara komprehensif, mulai dari yang ringan hingga berat yang sudah di atas resiko sendiri.
Asuransi kendaraan bermotor juga melindungi tanggung jawab hukum pihak ketiga seperti kerusakan harta benda, serta biaya pengobatan akibat cedera atau kematian.
Baca juga: Mengenal Manfaat Third Party Liability pada Asuransi Kendaraan
Asuransi Pengangkutan Baarang (Marine Cargo Insurance)
Asuransi ini melindungi risiko saat pengangkutan barang baik melalui darat, laut, maupun udara. Asuransi ini sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis, terutama bila sering melakukan pengiriman barang, pemesanan barang, atau distribusi produk.
Hal ini karena ada banyak risiko pengangkutan atau pengiriman barang yang mungkin saja terjadi, seperti:
- Alat pengangkutan (truk, kapal, pesawat) dapat mengalami kecelakaan, baik itu karena kebakaran, peledakan, atau tenggelam
- Kecurian
- Bongkar muat
- Kerusakan barang karena sifat alami barang itu sendiri
- Kontaminasi
- Pemogokan, kerusuhan, atau perang
- Bencana alam
Dalam sistem pengangkutan barang, tentunya melibatkan banyak pihak yaitu pembeli, penjual, perusahaan jasa pengangkutan, perusahaan transportasi, perusahaan bongkar muat, hingga pihak bea cukai.
Asuransi Rekayasa (Engineering Insurance)
Rekayasa atau konstruksi merupakan aktivitas dalam rangka membangun atau merancang suatu struktur baik berupa bangunan, prasarana, maupun instalasi. Menilik dari perlindungan yang ditawarkan, asuransi ini sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis yang memang banyak membangun infrastruktur atau mengoperasikan pabrik.
Engineering proyek terbagi menjadi dua, yaitu:
- Proyek pekerjaan teknik sipil (CAR Insurance)
- Proyek pekerjaan teknik sipil (CAR Insurance)Proyek pekerjaan pemasangan (EAR Insurance)
Asuransi rekayasa juga dapat melindungi aktivitas industri operasional dalam rangka non proyek seperti pengoperasian mesin-mesin, peralatan elektronik, alat-alat berat, dan struktur bangunan hasil pengerjaan teknik sipil.
Jenis-jenis asuransi rekayasa di antaranya:
- Asuransi Machinery Breakdown
- Asuransi Boiler and Pressure Vessel
- Asuransi Loss of Profit following MB
- Asuransi Deterioration of Stock
- Asuransi Contractor’s Plant & Machinery
- Asuransi Civil Engineering
Baca juga: Mengenal Asuransi Engineering Skala Kecil
Asuransi Aneka (Casualty Insurance)
Asuransi aneka terdiri dari berbagai macam jenis. Asuransi ini bisa dimiliki oleh individu maupun pelaku bisnis.
Asuransi aneka di antaranya:
- Product liability
Asuransi ini menjamin ganti rugi atas kerugian, kecelakaan atau kematian akibat penggunaan suatuproduk gagal atau produk tidak sempurnaakibat kesalahan produksi yang telanjur dilempar ke pasaran. - Professional Indemnity
Asuransi ini memberikan tanggung jawab hukum atas kelalaian, kesalahan, maupun tanggung jawab yang terjadi terkait profesi. Misalnya profesi dokter, arsitek, atau engineer di mana kelalaian yang terjadi mungkin dapat merugikan pihak ketiga. - Asuransi uang (penyimpanan atau pengiriman)
Asuransi ini menjamin kehilangan uang atau harta benda yang bernilai uang (saham, cek, obligasi) yang disimpan di dalam rumah atau gedung atau dikirim ke bank atau sebaliknya. Risiko kehilangan tersebut meliputi pencurian, perampokan, atau pembongkaran.
Asuransi ini bisa dimiliki oleh individu maupun pelaku bisnis. - Asuransi kebongkaran
Asuransi kebongkaran melindungi dari pencurian dan pembobolan secara paksa menggunakan kekerasan untuk melanggar masuk ke gedung atau bangunan objek pertanggungan. Asuransi ini membayar ganti rugi atas kehilangan ataukerusakan harta benda atau tempat yang menjadi objek pertanggungan.
Asuransi ini bisa dimiliki oleh individu maupun pelaku bisnis yang khawatir terhadap keamanan properti yang dimiliki.
Asuransi Perjalanan
Saat melakukan perjalanan, baik itu melalui darat, laut, maupun udara, risiko akan selalu ada. Risiko tersebut mulai dari ketinggalan pesawat, kehilangan bagasi, batalnya perjalanan, hingga kecelakaan, dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, asuransi perjalanan wajib dimiliki agar bisa bepergian dengan tenang. Asuransi ini pentig terutama bila perjalananmu, baik itu untuk liburan ataupun perjalanan bisnis, membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan persiapan yang matang.
Premi yang dikenakan umumnya tergantung pada destinasi (dalam negeri atau luar negeri) dan lama perjalanan.
Baca juga: Allianz, Mitra Terpercaya Proteksi Usah
Bagi individu, tidak ada salahnya untuk memiliki asuransi lain di samping asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi kendaraan.
Sedangkan bagi pelaku bisnis, memiliki asuransi-asuransi di atas dapat membuatmu menjalani bisnismu lebih aman dan tenang. Segala kerugian yang dapat menurunkan produktivitas, kualitas, atau reputasi bisnis akan terlindungi dengan memiliki asuransi.