Tabungan dan investasi, keduanya membutuhkan penyisihan uang, yang membedakan adalah tujuannya. Menabung pada dasarnya hanya mengamankan uang saja, sementara investasi yaitu mengalokasikan uang untuk mencapai suatu target dalam jangka waktu tertentu.
- Periode waktu berinvestasi bisa dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun), menengah (satu sampai lima tahun), dan panjang (lebih dari lima tahun). Beberapa instrumen investasi yang bisa digunakan di antaranya deposito, obligasi, saham, emas, valuta asing, properti dan sebagainya. Dalam jangka waktu tertentu, tabungan juga bisa dijadikan sebagai alat investasi, tapi hasil yang diperoleh cukup minim.
- Jika menabung hanya perlu menyisihkan uang lalu disimpan, investasi memiliki beberapa tahap awal. Langkah pertama yang harus disiapkan dalam berinvestasi adalah menentukan tujuan. Setiap orang berinvestasi untuk tujuan yang berbeda, seperti membeli rumah, menikah, traveling, dan lain-lain. Setelah itu, rencanakan jangka waktu untuk mencapai tujuanmu, bisa beberapa bulan, setahun, lima tahun, bahkan lebih.
- Ketiga, coba ketahui risk profile-mu, yakni kemampuan untuk menanggung suatu risiko dalam berinvestasi berupa nilai investasi yang fluktuatif.
Jadi, menabung dan berinvestasi memang merupakan dua hal berbeda tapi sebaiknya saling melengkapi. Kebutuhan sekarang aman, begitu juga yang akan datang.