Periksa Kehamilan Pertama, Pilih ke
Bidan, Rumah Sakit, atau Puskesmas?

Ibu hamil sangat dianjurkan mengikuti pemeriksaan prenatal guna menjaga kesehatan diri dan janin. Namun, pasangan yang akan menghadapi pemeriksaan prenatal pertama mungkin masih dipenuhi kebimbangan dalam memilih fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) karena belum ada pengalaman sebagai pembandingnya.

Sebenarnya, ada banyak pilihan tempat untuk pasangan yang ingin periksa kehamilan pertama, baik ke bidan, puskesmas, hingga rumah sakit. Berbagai fasyankes tersebut dapat kamu pilih melalui pertimbangan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk itu, berikut daftar pertimbangan yang dapat memudahkan kamu ketika memilih fasyankes:

Ini yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Periksa Kehamilan

Pemeriksaan prenatal adalah pemeriksaan kandungan secara rutin dan dapat dilakukan sejak awal kehamilan. Bagi pasangan baru, memilih fasilitas layanan kesehatan untuk prenatal pertama tidak semudah kelihatannya. Nah, beberapa pertimbangan di bawah ini mungkin dapat membantu kamu dan pasangan:

1. Jarak Fasyankes

Jarak adalah pertimbangan utama yang perlu kamu perhatikan dalam memilih tempat periksa kehamilan. Pasalnya, jarak fasyankes yang dekat dengan tempat tinggal akan memudahkanmu ketika hendak cek kandungan.

Selain itu, jarak fasyankes yang mudah dijangkau akan memberikan ketenangan bila kamu dihadapkan dalam situasi genting. Ditambah lagi, jarak fasyankes yang dekat dapat mengurangi biaya transportasi.

Biasanya, fasyankes seperti tempat praktik bidan dan klinik kehamilan terletak di antara perumahan warga. Maka, apabila kamu dan pasangan ingin menghemat waktu serta biaya, periksa kehamilan ke bidan bisa menjadi pilihan.

2. Biaya yang Dikeluarkan

Selain mempertimbangkan jarak dan lokasi, kamu dan pasangan perlu memerhatikan soal biaya sebelum melakukan pemeriksaan prenatal pertama. Kamu dapat mencari tahu kisaran biaya di beberapa rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya melalui internet. Kamu juga dapat mengunjunginya secara langsung.

Umumnya, rumah sakit akan menawarkan harga perawatan yang lebih tinggi ketimbang bidan atau klinik. Namun, dalam memilih fasilitas pelayanan kesehatan, pada akhirnya kamu dan pasanganlah yang berhak menentukan.

3. Waktu Pelayanan

Jika kamu memilih klinik kehamilan, carilah klinik yang menyediakan pelayanan 24 jam. Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa lebih leluasa memilih waktu yang tepat untuk pemeriksaan prenatal pertama.

Selain waktu kunjungan yang fleksibel, memilih fasyankes dengan pelayanan 24 jam dapat memberikan ketenangan untuk ibu hamil. Sebab, kamu tidak perlu khawatir bila sewaktu-waktu membutuhkan tenaga medis di malam hari.

4. Fasilitas dan Kenyamanan

Pertimbangan penting lainnya dalam memilih fasyankes yaitu kenyamanan. Sebetulnya, kamu tidak perlu khawatir akan hal ini. Baik periksa kehamilan ke puskesmas, bidan, ataupun rumah sakit, penyedia pemeriksaan prenatal semestinya telah memiliki fasilitas yang memadai.

Namun, kamu tetap perlu mengetahui fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh fasyankes yang kamu pilih. Apabila fasilitasnya lengkap dan membuatmu nyaman, kamu dapat melakukan pemeriksaan hingga persalinan di satu tempat saja.

Begitu pun sebaliknya, jika fasilitas yang ditawarkan belum cukup membuatmu nyaman, tidak ada salahnya mencari alternatif yang lain. Jangan lupa mengantisipasi biaya yang mungkin lebih besar di fasyankes lainnya.

5. Kondisi kesehatan Ibu

Ketika mencari fasyankes untuk pemeriksaan prenatal pertama, kamu perlu mengetahui riwayat penyakit yang pernah kamu derita. Pasalnya, tidak semua fasyankes memiliki kelengkapan fasilitas yang sama. Selain itu, cara dokter ketika melakukan pemeriksaan kehamilan di tiap fasyankes bisa saja berbeda.

Memilih periksa kehamilan ke bidan atau puskesmas tentu sah-sah saja. Namun, jika kamu memiliki riwayat penyakit atau sedang mengidap penyakit tertentu, sebaiknya pilihlah fasyankes dengan tingkat perawatan yang lebih tinggi. Persiapkan juga biaya ekstra, terlebih menjelang persalinan anak pertama.

6. Pertimbangan Keluarga

Apabila kamu dan pasangan masih bingung memilih fasyankes untuk cek kehamilan pertama, coba dengarkan pertimbangan dari anggota keluarga lainnya. Mungkin saja, orang tua atau kerabatmu memiliki rekomendasi tempat cek kandungan yang lengkap dan nyaman.

Tak ada salahnya juga untuk mempertimbangkan cek kandungan di rumah sakit. Kamu dan pasangan bisa mendengarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut agar semakin yakin meskipun tidak ada perbedaan signifikan antara fasyankes satu dengan lainnya.

7. Keinginan Pribadi

Kamu dan pasangan juga bisa mengikuti keinginan pribadi dalam memilih fasyankes. Mungkin saja, kamu memiliki keinginan pribadi untuk periksa kehamilan pertama ke klinik atau bidan karena suasananya tidak “semenyeramkan” rumah sakit.

Selain itu, mengikuti pertimbangan pribadi dalam memilih fasyankes dapat membuatmu merasa lebih tenang. Jadi, tidak ada kerisauan lagi selama melakukan pemeriksaan hingga persalinan di tempat yang kamu inginkan tersebut. Jangan lupa diskusikan ini bersama pasanganmu agar perencanaan kehamilan dapat berjalan dengan lancar.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Pemeriksaan Pertama

Setelah melakukan pertimbangan dengan matang, kamu bisa berkunjung ke fasyankes terpilih untuk melakukan cek kandungan pertama. Jadwalkan dari jauh-jauh hari supaya tidak berbenturan dengan aktivitas yang lain.

Sebagai pasangan baru, mungkin kamu masih bingung akan apa yang harus dilakukan pada kunjungan pertama. Untuk itu, daftar persiapan pemeriksaan di bawah ini mungkin dapat membantumu:

1. Mencari Tahu Syarat Pemeriksaan Prenatal Pertama

Sebelum periksa kehamilan di bidan, puskesmas, maupun rumah sakit, ada baiknya kamu mencari tahu dulu apa saja syarat yang perlu dipenuhi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemeriksaan serta membuat kamu lebih siap dan percaya diri selama proses pemeriksaan.

Tes genetik, tes darah, Pap smear, dan USG kehamilan adalah beberapa contohi syarat sebelum cek kehamilan. Pastikan kamu mempersiapkan diri dan menjaga kondisi tubuh dengan baik sebelum melakukan pemeriksaan.

2. Riwayat Kesehatan Ibu Hamil

Kamu dapat mempersiapkan informasi seputar riwayat kesehatan untuk memudahkan dokter atau bidan dalam melakukan cek kehamilan. Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain tes yang pernah dilakukan, riwayat penyakit, dan obat-obatan yang pernah atau sedang diminum. Hal ini akan mempermudah pemeriksaan prenatal pertamamu.

Jangan khawatir bila kamu tidak dapat mengumpulkan seluruh informasi mengenai riwayat kesehatanmu. Kamu bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh.

3. Siapkan Pertanyaan Seputar Kehamilan

Sebelum periksa kehamilan ke bidan atau dokter, jangan lupa untuk menyiapkan semua pertanyaan terkait kehamilan. Tanyakan semua hal yang selama ini membuatmu dan pasangan resah. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan informasi yang penting untuk kesehatanmu dan janin.

Kemudian, kamu juga dapat mengeluhkan gejala kehamilan dan bertanya tentang cara mengatasinya. Tidak hanya itu, kamu dapat menanyakan obat atau vitamin apa yang sebaiknya dikonsumsi selama masa kehamilan.

Kesimpulannya, pemeriksaan prenatal pertama dapat dilakukan di berbagai fasilitas layanan kesehatan, dari klinik, tempat praktik bidan, hingga rumah sakit. Tempat mana pun yang kamu pilih yang dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu. Namun yang terpenting adalah selalu simpan, catat, dan bawa buku yang berisi riwayat kesehatan selama kamu hamil agar dapat terus terpantau dimanapun kamu melakukan perawatan kesehatan.

Sources:

4 tips for choosing an Ob/Gyn | Your Pregnancy Matters | UT Southwestern Medical Center. (2022). Retrieved 24 July 2022, from
https://utswmed.org/medblog/choosing-obgyn/

Encyclopedia, M., & childbirth, C. (2022). Choosing the right health care provider for pregnancy and childbirth: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved 24 July 2022, from 
https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000596.htm

Choosing a Maternity Care Provider. (2022). Retrieved 24 July 2022, from 
http://www.childbirthconnection.org/healthy-pregnancy/choosing-a-care-provider/