Selain bencana alam, kebakaran mungkin menjadi salah satu mimpi buruk bagi pemilik rumah. Apalagi jika kebakaran sampai menghabiskan seluruh rumah dan tak menyisakan apa pun.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat, tepatnya Los Angeles, negara bagian California. Kebakaran besar di sana sampai membuat banyak orang kehilangan rumahnya akibat dilalap api. Ini merupakan salah satu penyebab kebakaran rumah yang tak bisa dihindari.
Memangnya, apa saja yang bisa menjadi penyebab kebakaran di rumah? Lalu, seberapa pentingnya asuransi rumah? Baca selengkapnya di artikel ini.
Apa yang Terjadi di Los Angeles?
Berdasarkan laporan NBC News, pada 7 Januari 20205, kebakaran dimulai di Pacific Palisades, sebuah kawasan di sebelah timur Malibu, yang dipengaruhi oleh kondisi alam, seperti vegetasi kering, suhu tinggi, kelembapan rendah, dan angin kencang.
Kebakaran ini awalnya hanya terjadi di semak belukar, kobaran api meluas ke lebih dari 23.713 hektar. Kebakaran tersebut kemungkinan besar telah merusak atau menghancurkan 5.316 bangunan di area tersebut.
Kebakaran juga terjadi di utara pusat kota Los Angeles bernama Eaton. Total lebih dari 7.800 bangunan di sana yang kemungkinan besar rusak atau hancur dalam kebakaran.
Selain di dua area tersebut, kebakaran juga meluas ke banyak tempat, tetapi sudah bisa diatasi. Sementara di Pacific Palisades dan Eaton, kebakaran masih terus terjadi hingga seminggu kemudian dan belum bisa dipadamkan.
Kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai $150 miliar, terbesar yang pernah dialami pemerintah AS.
Penyebab Umum Kebakaran Rumah
1. Peralatan Elektronik dan Kelistrikan
Kabel rusak atau tidak layak, dan penggunaan kabel ekstensi yang berlebihan juga bisa memicu penyebab terjadinya kebakaran di rumah.
Untuk menjaga kualitas kabel tetap terjaga dengan baik, sebaiknya hindari untuk sering menggulung kabel, lakukan pengecekan secara rutin terhadap kondisi instalasi listrik, hingga menutup instalasi listrik dengan plester khusus listrik yang dijual di toko-toko alat listrik.
Selain itu, colokan listrik juga dapat menimbulkan suhu panas yang berasal dari aliran listrik. Kemudian, suhu panas tersebut dapat terperangkap, dan menyebabkan korsleting listrik, yang bisa memicu kebakaran di rumah.
Ada beberapa faktor terjadinya korsleting listrik, mulai dari kerusakan isolasi kabel, pengunaan peralatan di rumah dengan daya yang berlebihan, kontak air dengan sumber listrik, serta sambungan kabel yang longgar.
Apabila kamu mengalami lampu rumah yang berkedip-kedip, alat elektronik yang digunakan memanas dengan cepat, tercium bau kabel yang terbakar, atau bahkan sakelar listrik terasa bergetar, segera matikan aliran listrik dan semua perangkat elektronik yang tersambung ke sakelar listrik. Hal tersebut untuk mencegah kebakaran di rumah yang mungkin terjadi.
2. Kelalaian di Dapur
Bukan kegiatan memasaknya yang menjadi penyebab kebakaran, namun kelalaian saat sedang berada di dapur dan memasak yang menjadi penyebab kebakaran di rumah. Saat wajan atau panci terlalu lama kontak dengan api dan tidak diperhatikan saat memasak, maka hal ini bisa menjadi penyebab kebakaran di rumah. Selain itu, kompor dan gas bisa dengan mudah menyebabkan kebakaran, apalagi banyak alat masak bisa terbakar dengan cepat tanpa kendali.
Untuk mengantisipasinya, mulai berhenti memainkan handphone di dapur dan hindari memasak sambil meninggalkan dapur.
3. Kebakaran Rumah karena Merokok
4. Lalai saat Menggunakan Lilin
5. Anak-Anak yang Bermain Api
6. Barang yang Mudah Terbakar di Dalam Rumah
Pentingnya Memiliki Asuransi Rumah untuk Perlindungan Rumah, Terjangkau Lho!
Bencana, tak terkecuali kebakaran di rumah bisa menimpa siapa saja. Untuk itu, memiliki perlindungan seperti asuransi rumah adalah hal yang perlu kamu penuhi guna meminimalisir beban finansial jika terjadi suatu risiko di kemudian hari.
Berikut manfaat pentingnya memiliki asuransi rumah saat kamu mengalami risiko:
Perlindungan finansial
Keamanan Psikologis
Penggantian Barang Berharga
Pastikan polis asuransi yang kamu miliki juga dapat mencakup perlindungan terhadap kerugian isi bangunan, seperti perabotan, elektronik, atau dokumen penting lainnya yang mungkin mengalami kerusakan saat risiko tersebut menimpa.
Salah satu asuransi yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz RumahKu Plus dari Allianz Utama Indonesia, asuransi yang bisa memberikan perlindungan maksimal bagi hunian keluarga yang komprehensif.
Asuransi ini memberikan perlindungan untuk bangunan rumah secara menyeluruh dari beragam risiko. Mulai dari dinding, atap, lantai, garasi, hingga pagar rumahmu, juga memberikan perlindungan untuk isi bangunan tempat tinggal, termasuk peralatan elektronik dan furniture di rumah tinggal kamu dan keluarga.
Jenis bangunan yang ditanggung oleh Allianz melalui Allianz Rumahku Plus ini adalah rumah tinggal maksimum 3 lantai dengan kontruksi bangunan kelas 1 (kontruksi beton atau baja) dan tidak termasuk ruko, dengan minuman premi mulai dari Rp100,000.
Risiko yang dapat terjadi tidak hanya terbatas pada kebakaran, pencurian, atau banjir. Melainkan juga gempa bumi, letusan gunung berapi, badai, angin topan, dan tanah longsor yang sering kali terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Selain menanggung risiko tersebut, produk asuransi ini juga melindungimu dari beban lain yang menyertai saat musibah terjadi, seperti biaya akomodasi, dan peristiwa tak terduga lainnya juga dapat menimbulkan biaya yang cukup besar dan mengganggu perencanaan keuangan kamu.