BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan yang membantu masyarakat mendapat pelayanan medis dengan biaya terjangkau. Namun, ternyata ada beberapa penyakit yang tidak ditanggung BPJS, sehingga kamu perlu tahu batasan layanan yang diberikan.
Mengetahui daftar penyakit yang tidak ditanggung BPJS sangat penting agar kamu dapat mengantisipasi pengeluaran tak terduga. Jangan sampai kamu baru menyadarinya saat memerlukan perawatan, karena hal ini bisa menjadi beban finansial. Lalu, apa saja jenis penyakit yang ditanggung dan tidak ditanggung BPJS? Ini ulasan lengkapnya.
Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS
1. Penyakit yang Disebabkan oleh Kesengajaan
2. Penyakit yang Berhubungan dengan Kecantikan dan Estetika
3. Infertilitas atau Program Bayi Tabung
4. Penyakit akibat Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol
5. Penyakit dengan Pengobatan Eksperimental
6. Penyakit karena Bencana atau Epidemi Nasional
7. Penyakit akibat Cedera Kerja
8. Penyakit karena Pengobatan Alternatif
Bagi yang sering kali mengandalkan pengobatan alternatif, perlu diketahui bahwa BPJS tidak akan menanggung biaya komplikasi yang muncul akibat pengobatan alternatif yang tidak sesuai standarisasi.
Jadi, jika seseorang mengalami efek samping setelah menjalani terapi herbal atau metode non-medis lainnya, BPJS tidak akan menanggung biaya perawatannya.
9. Gangguan Mental Tertentu
10. Perawatan Gigi untuk Estetika
Perawatan gigi seperti behel, veneer, bleaching, atau pencabutan gigi untuk estetika tidak dapat ditanggung oleh BPJS. Pencabutan gigi, penambalan gigi, dam perawatan akar merupakan perawatan dasar yang bisa ditanggung oleh BPJS.
Selain itu, juga ada beberapa hal lainnya yang membuat perawatanmu tidak dapat ditanggung oleh BPJS, meliputi:
- Pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan layanan BPJS.
- Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan rujukan atas permintaan sendiri.
Penyakit yang Ditanggung BPJS
1. Penyakit Infeksi
2. Penyakit Kronis
3. Kanker
4. Penyakit Pernapasan
5. Penyakit Jantung
6. Kesehatan Ibu dan Anak
7. Operasi yang Dibutuhkan Secara Medis
BPJS menanggung berbagai jenis tindakan operasi yang dianggap penting dari sisi medis. Misalnya, operasi usus buntu, hernia, maupun kista yang membahayakan dan bisa mengancam kesehatan pasien.
Namun, yang perlu kamu perhatikan bahwa beberapa penyakit yang ditanggung oleh BPJS tersebut tidak serta-merta langsung dirujuk ke rumah sakit. Hal tersebut karena dapat ditangani secara mandiri di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik.
Jika pasien mengalami kondisi yang lebih kompleks atau memerlukan perawatan lebih lanjut, maka dokter di FKTP akan memberikan rujukan untuk membawa pasien ke rumah sakit.
Pentingnya Asuransi Kesehatan untuk Melengkapi Perlindungan
Untuk melengkapi perlindungan kesehatan BPJS yang telah kamu miliki saat ini, memiliki asuransi kesehatan adalah hal yang bijak untuk memperkuat pondasi finansialmu.
Jika ingin mendapatkan perlindungan lebih luas, memiliki asuransi kesehatan tambahan seperti Allianz Flexi Medical Plan bisa menjadi pilihan terbaik.
Produk asuransi ini merupakan asuransi kesehatan tambahan yang memberikan manfaat yang komprehensif dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan kamu. Mulai dari mencakup biaya rawat inap dan pembedahan, baik akibat penyakit tertentu maupun kecelakaan, penggantian biaya untuk penyakit kritis, perawatan darurat di rumah sakit, hingga santunan saat meninggal dunia, baik karena kecelakaan maupun penyebab lainnya, sesuai dengan tabel manfaat berdasarkan plan yang kamu pilih.
Selain itu, juga tersedia fitur Flexi Benefit yang dapat digunakan untuk membayar klaim rawat jalan, ekses klaim dan/atau risiko sendiri (deductible) tanpa perlu menambah premi.
Kamu juga bisa mendapatkan fasilitas Layanan Konsultasi Dokter Online terkait kesehatan mental dan gizi yang dapat digunakan H+1 sejak Polis aktif dengan maksimal 12x setahun untuk Psikolog klinis dan juga Psikiater.
Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu bisa mendapat layanan kesehatan premium, hingga pilihan rumah sakit yang lebih luas.