Karena tanda atau gejala pada stadium awal kanker paru-paru sering tidak tampak dan ciri-ciri penyakit serius ini sama seperti penyakit ringan pada umumnya, sehingga banyak penderita yang terdiagnosis pada stadium lanjut.
Gejala awal yang dirasakan oleh pasien terdiagnosa kanker paru-paru hanyalah flu, tetapi setelah membaik giliran dada kanannya yang mulai sakit saat bernapas.
Lalu, sebenarnya apa saja ciri-ciri kanker paru-paru, penyebabnya, dan pilihan pengobatannya? Baca penjelasannya lengkapnya di sini.
Apa Itu Kanker Paru-Paru?
Dilansir dari Halodoc, ini adalah penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkontrol di paru-paru sehingga membuat lebih banyak salinan sel yang berlebihan dari fungsi normalnya.
Kanker paru-paru biasanya berada di saluran udara (bronkus atau bronkiolus) atau kantung udara kecil (alveoli). Lalu, sel-sel yang rusak dan terus membelah tak terkendali tersebut akan menciptakan massa atau tumor yang pada akhirnya membuat organ paru-paru tidak bekerja dengan baik.
Baca juga: Vertigo: Gejala, Tipe, Hingga Pengobatannya
Memiliki Berbagai Tipe
1. Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC)
Disebut juga kanker paru-paru nonsel kecil, ini adalah jenis paling umum yang menyumbang lebih dari 80% kasus kanker paru-paru.
Jenisnya yang paling umum termasuk adenokarsinoma dan karsinoma sel skuamosa. Sementara karsinoma adenoskuamosa dan karsinoma sarkomatoid adalah dua jenis yang kurang umum.
2. Small Cell Lung Cancer (SCLC)
Ciri-Ciri Kanker Paru-Paru
Sebagian besar ciri-ciri kanker paru-paru terlihat mirip dengan penyakit lain yang tidak terlalu serius. Banyak orang yang bahkan tidak memiliki gejala sampai stadium lanjut, tetapi ada juga yang memiliki gejala pada tahap awal, seperti berikut ini.
- Batuk yang tidak kunjung hilang atau memburuk
- Kesulitan bernapas atau sesak napas (dispnea)
- Nyeri dan rasa tidak nyaman di dada
- Mengi
- Batuk darah (hemoptisis)
- Suara serak
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
- Nyeri bahu
- Sindrom vena cava superior atau pembengkakan yang bisa terjadi di dada bagian atas, lengan, leher, bahkan wajah
- Pupil kecil dan kelopak mata terkulai di satu mata, bisa bersamaan dengan sisi wajah mengeluarkan sedikit keringat (sindrom horner).
Faktor Risiko Kanker Paru-paru
1. Merokok
2. Sejarah Keluarga
Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker paru-paru, membuat kamu dua kali lebih mungkin terkena kanker jenis ini, dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga.
Jika keluarga yang menderita kanker paru-paru berjumlah dua atau lebih dalam kerabat tingkat pertama, seperti saudara laki-laki, saudara perempuan, orang tua atau anak-anak, maka kemungkinan terkena kanker ini lebih tinggi.
3. Asap Rokok
4. Paparan Pekerjaan
Paparan asbes diketahui menyebabkan mesothelioma. Dari semua kasus mesothelioma yang dilaporkan, 70% – 80% persen telah dikaitkan dengan paparan asbes di tempat kerja.
Racun lain seperti arsenik, nikel, kromium, serta tar dan jelaga, juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, terutama bagi orang yang merokok.
5. Paparan Lingkungan
Rumah dan kantor mungkin menyimpan bahan kimia atau zat lain yang meningkatkan risiko kanker bagi orang-orang yang tinggal atau bekerja di dalamnya.
Penyebab terbesar adalah radon, gas radioaktif yang tidak berasa, berwarna, dan berbau. Meski tidak pernah merokok, kematian akibat kanker paru-paru yang dikaitkan dengan paparan radon ada sebanyak 30%.
Pilihan Perawatan dan Pengobatan
1. Operasi atau Pembedahan
2. Kemoterapi
3. Terapi Radiasi
4. Terapi yang Ditargetkan
Cara Mengurangi Risiko Kanker Paru-Paru
Jika kamu tak memiliki riwayat keluarga dengan kanker paru-paru, berikut adalah cara untuk mengurangi risikonya.
- Berhenti merokok atau tidak mulai merokok
- Hindari asap rokok, serta pastikan tidak ada asap rokok di rumah dan mobil
- Kurangi radon di rumah dengan melakukan tes dan lakukan langkah-langkah untuk mengurangi kadar radon jika tinggi
- Berhati-hati di tempat kerja dengan mengikuti pedoman kesehatan dan keselamatan untuk menghindari karsinogen atau hal-hal yang dapat menyebabkan kanker
Setelah mengetahui ciri-ciri dari kanker paru, dan apabila kamu mengalami ciri-ciri tersebut, jangan ragu untuk segera periksakan diri ke dokter di rumah sakit.
Untuk meminimalkan beban finansial, pastikan untuk memiliki asuransi kesehatan sebelum risiko kesehatan menimpamu. Salah satu perlindungan kesehatan yang bisa kamu pertimbangkan mulai dari sekarang adalah Allianz Flexi Medical.
Salah satu manfaat yang akan kamu dapatkan dari produk asuransi Allianz ini adalah penggantian biaya-biaya manfaat penyakit kritis yang sesuai dengan tabel manfaat berdasarkan plan yang dipilih.
Selain itu, saat melakukan perawatan rawat inap atau pembedahan, baik karena penyakit tertentu atau kecelakaan, biayanya juga akan di-cover Allianz Flexi Medical. Begitu juga jika kamu melakukan perawatan darurat di rumah sakit, bahkan hingga meninggal dunia akibat kecelakaan dan bukan kecelakaan.