19 Juli 2022 | Allianz Indonesia
Jika love language atau bahasa cinta kamu adalah words affirmation, maka kamu cenderung senang dipuji. Tak heran, kamu sebal jika pasangan irit bicara atau memuji. Padahal, pasanganmu kerap membantu pekerjaan rumahmu karena bahasa cintanya adalah acts of service. Supaya tidak menjadi perselisihan, bagaimana cara menyikapi love language yang berbeda dengan pasangan?
Tidak semua orang memiliki bahasa cinta yang sama. Ada yang menunjukkan rasa cintanya dengan memberikan hadiah di setiap tanggal penting. Ada juga yang mengekspresikannya dengan kata-kata. Ragam cara menyampaikan atau menerima rasa cinta ini disebut dengan love language.
Istilah love language pertama kali dipopulerkan pada tahun 1992 oleh Gary Chapman yang merupakan seorang konselor pernikahan dan keluarga. Selama kiprahnya dalam membantu pasangan yang mengalami konflik, Chapman menemukan bahwa kebanyakan masalah bermula karena perbedaan cara dalam mengungkapkan kasih sayang. Rupanya apa yang membuat seseorang merasa dicintai, ternyata tidak selalu sama dengan orang lain.
Kenali lima jenis bahasa cinta
Chapman menyimpulkan, setidaknya ada lima jenis love language, yaitu:
1. Word of affirmation
Bahasa cinta ini berupa kata-kata yang diungkapkan melalui berbicara langsung, surat, atau teks. Tidak perlu rayuan atau kalimat gombal, cukup dengan kata “aku cinta kamu” di pagi hari atau “terima kasih sayang” saat sebelum tidur dapat membuat hati berbunga.
2. Receiving gifts
Bahasa cinta ini berupa menerima dan memberi hadiah. Tidak harus berupa benda yang bernilai tinggi. Menaruh sekuntum mawar di meja kerja atau membawa oleh-oleh makanan sepulang kerja juga bagian dari receiving gifts.
3. Acts of service
Orang yang bahasa cintanya acts of service lebih mengedepankan tindakan, misalnya membukakan pintu mobil, membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, atau membuatkan secangkir teh saat kamu terlihat lelah. Baginya, tindakan yang nyata lebih penting daripada kata-kata atau ungkapan cinta lainnya.
4. Quality time
Orang dengan bahasa cinta satu ini senang menghabiskan waktu, berinteraksi, dan memiliki momen yang bermakna bersama pasangan. Quality time tidak selalu berarti menghabiskan waktu yang lama dengan pasangan, tapi juga kualitas dan tingkat perhatian yang kamu berikan untuk pasanganmu.
5. Physical touch
Sentuhan bukan hanya sebagai ekspresi cinta, tapi juga cara berkomunikasi. Mereka yang bahasa cintanya physical touch senang memberikan sentuhan seperti berpegangan tangan, pelukan, pijatan, usapan, dan bahkan sekedar merapikan rambut pasangan saat bertatapan.
Baca juga: Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga untuk Pasangan Baru Nikah
Love language berlaku ketika kamu memberikan kasih sayang, maupun ketika mengharapkannya dari orang lain. Jadi ketika bahasa cintamu adalah memberi hadiah, biasanya kamu cenderung mengharapkan hal yang sama dari orang terkasih. Meskipun pasangan sudah menemanimu jalan-jalan seharian di hari ulang tahunmu, kamu akan lebih senang jika pasangan juga memberikan kejutan berupa kado ulang tahun.
Perbedaan love language inilah yang sering kali menjadi awal mula perselisihan. Ketika pasangan sudah menunjukkan cintanya, kamu merasa kurang puas karena ternyata bahasa cinta kalian berdua memang berbeda.
Kenali bahasa cinta pasanganmu dengan cara ini
Oleh karena itu, memahami love language pasangan dapat membantumu untuk bisa mencintai pasangan secara lebih baik, yaitu dengan cara yang disukainya. Luangkan waktu untuk belajar memahami pasangan dengan cara berikut:
1. Kenali pasangan lebih dalam
Bisa jadi pasangan kamu pun belum mengenali apa jenis love language yang dia miliki. Untuk itu, kamu bisa memintanya untuk mengakses beberapa situs yang menyediakan love language test.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahuinya dengan mengamati kebiasaannya sehari-hari dan mengamati interaksinya dengan keluarga. Hal ini karena love language terbentuk dari lingkungan terdekat, yaitu dari orang tua. Cara seseorang mengungkapkan rasa sayang, biasanya dipengaruhi dari bagaimana dia mendapatkan cinta dari orang terdekatnya sejak kecil.
2. Singkirkan ego
Mungkin kamu kecewa atau merasa tidak puas karena meyakini pasangan tidak benar-benar mengerti kamu. Nah, ketika sudah saling mengetahui bahasa cinta masing-masing, cobalah untuk menyingkirkan ego dan mulai bertindak sebagaimana pasangan ingin dicintai.
Jangan gengsi untuk memulai. Berikan pujian, bantulah dia meringankan pekerjaan, berikan pijatan tanpa diminta, dan tindakan lainnya sesuai bahasa cinta pasangan. Awalnya, pasangan mungkin akan merasa heran. Namun lama-lama, dia akan menghargai usahamu ini.
3. Berusaha menyenangkan pasangan dengan acts of service-nya
Jika love language pasangan adalah quality time, sebanyak apapun pujian mungkin tidak membuatnya bahagia. Yang dia butuhkan adalah lebih banyak waktu bersama, misalnya menghabiskan akhir pekan berdua tanpa interupsi ponsel.
Nah, kalau love languange pasangan adalah receiving gifts, kamu tidak perlu membelikan hadiah setiap waktu kok. Kerajinan tangan, barang kecil yang berguna, atau diam-diam membelikan polis Asuransi Kesehatan di hari ulang tahunnya juga bisa menjadi hadiah. Yang terpenting, dia tahu kalau kamu memikirkannya ketika memilih hadiah tersebut.
Baca juga: Cara Ideal Memilih Asuransi Bagi Keluarga Muda
4. Lakukan kegiatan yang sama-sama disukai
Memiliki bahasa cinta berbeda, bukan berarti kamu dan pasangan tidak bisa melakukan kegiatan yang disukai bersama. Menonton film berdua di rumah terasa membahagiakan bagi kamu yang bahasa cintanya adalah quality time. Sedangkan jika pasangan tipe acts of service, minta dia untuk menyediakan camilan untuk dinikmati bersama sambil menonton film kesukaan.
Tidak perlu memiliki bahasa cinta yang sama untuk bisa bertahan dalam sebuah menjalani hubungan. Dengan mengutamakan komunikasi dan mencoba beradaptasi, hubunganmu bisa tetap awet.
Nah, kini kamu telah mengetahui cara untuk mengisi tangki cinta masing-masing dengan tepat. Perlu diketahui, love language di atas tidak hanya terbatas pada pasangan, tapi juga kepada orang tua, keluarga, sahabat, atau teman.
Tentang Allianz Indonesia
