Anemia dapat dialami oleh siapapun, baik yang sudah berusia lanjut maupun yang masih muda. Sering kali gejala-gejala anemia tidak disadari oleh penderitanya. Sebelum membahas lebih lanjut cara mengatasi anemia, kenali dulu gejala-gejala anemia yang dilansir dari Halodoc, meliputi:
- Tubuh cepat merasa lelah dan terlihat pucat
- Sering mengeluh kedinginan
- Selalu merasa mudah marah
- Sakit kepala
- Sembelit
- Sulitnya berkonsentrasi
Apabila penyakit berkembang semakin parah, berikut gejala-gejala anemia yang mungkin kamu rasakan:
- Mata berwarna biru hingga putih
- Kuku menjadi rapuh
- Munculnya keinginan untuk makan es batu, tanah, dan lain sebagainya yang bukan termasuk makanan
- Pusing ketika berdiri
- Sesak napas
- Lidah terasa sakit
Cara Mengatasi Anemia dengan Cepat
1. Kenali Jenis Anemia
Mengidentifikasi jenis anemia tentu sangat penting. Hal tersebut untuk memudahkan kamu dalam mengetahui cara mengatasi anemia dengan cepat dan efektif. Dengan begitu, kamu dapat menghindari perawatan yang tidak tepat, yang justru dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Berbagai jenis anemia memiliki penyebab yang berbeda, dan masalah ini tentu memerlukan pendekatan khusus tergantung pada jenis anemia yang diderita.
Berikut ini adalah jenis-jenis anemia yang perlu kamu ketahui:
- Anemia Defisiensi Zat Besi: Disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh, mengakibatkan produksi hemoglobin yang rendah dan menurunkan kemampuan darah untuk mengangkut oksigen.
- Anemia Megaloblastik: Terjadi karena kekurangan vitamin B12 atau asam folat, menyebabkan sel darah merah menjadi besar dan tidak matang dengan baik.
- Anemia Aplastik: Merupakan kondisi langka, di mana sumsum tulang belakang tidak mampu memproduksi cukup sel darah merah, sering kali disebabkan oleh paparan bahan kimia atau radiasi.
- Anemia Hemolitik: Disebabkan oleh penghancuran sel darah merah yang lebih cepat dari produksinya. Hal ini bisa terjadi karena penyakit autoimun atau infeksi.
- Anemia Sel Sabit: Anemia turunan, di mana sel darah merah berbentuk sabit, sehingga mudah rusak dan menghalangi aliran darah.
- Anemia Kronis: Dapat disebabkan oleh penyakit kronis seperti kanker atau penyakit ginjal, yang mengganggu produksi sel darah merah.
2. Mengatasi Anemia Defisiensi Zat Besi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jenis anemia ini merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan zat besi yang berfungsi untuk mendistribusikan oksigen ke sel-sel dalam tubuh.
Umumnya, cara mengatasi jenis anemia ini secara efisien adalah melalui pengobatan oral dengan mengonsumsi suplemen zat besi, baik itu berupa sirup atau tablet. Untuk orang dewasa, dosis yang dianjurkan dalam mengonsumsi suplemen ini, yaitu 65-200mg dengan aturan minum 2-3 kali sehari.
3. Mengatasi Anemia Defisiensi Vitamin B12
Vitamin B12 atau kobalamin adalah nutrisi yang penting karena membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah sehat.
Merubah pola makan dengan meningkatkan konsumsi yang kaya akan vitamin B12, seperti daging (terutama hati), telur, ikan, dan susu merupakan cara untuk mengatasi anemia jenis ini. Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin B12 yang mudah ditemui di apotek. Pastikan dosisnya sesuai dengan tingkat keparahan defisiensi dan anjuran dari dokter.
4. Mengatasi Anemia Aplastik
Jika tidak ditangani secara tepat, anemia aplastik dapat memicu risiko yang lebih serius, seperti masalah pendarahan, infeksi, masalah jantung, hingga komplikasi lainnya.
Beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia jenis ini, mulai dari pemberian obat-obatan, transfusi darah, serta transplantasi sumsung tulang untuk mendapatkan sel induk sehat.
5. Perbaiki Gaya Hidup dan Patuhi Saran Medis
Komitmen dan konsistensi merupakan kunci utama dalam mengatasi anemia. Maka dari itu, sangat penting untuk menerapkan gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Selain menjaga pola makan, pemeriksaan kesehatan rutin juga penting untuk memantau kondisi tubuh dan mengidentifikasi potensi masalah kesehatan sejak dini. Pemeriksaan darah secara berkala akan membantu mengukur kadar hemoglobin dan mendeteksi adanya anemia sebelum kondisi kesehatan memburuk.
Terakhir, mengikuti anjuran dan resep dari dokter adalah hal yang tak boleh diabaikan. Pengobatan anemia memerlukan waktu dan ketekunan. Dengan menjalankan instruksi dokter secara konsisten, usaha yang kamu lakukan akan memberikan hasil yang maksimal.
Tetap disiplin dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada hal yang perlu diperhatikan atau jika kondisimu tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.