Salah satu hal yang harus kamu lakukan sebelum pergi berlibur adalah membuat dana liburan. Alasannya agar kamu tetap memiliki uang setelah liburan atau bahkan tidak menggunakan alokasi dana lainnya untuk hal yang tidak perlu selama berlibur.
Meskipun membuat anggaran terdengar membosankan, tetapi hal ini bisa sangat membantu kamu saat menabung untuk liburan. Dengan begitu, kamu jadi lebih memahami arus kas dan menyesuaikan dana liburan dengan kemampuan dan kebutuhan saat ini.
Melalui artikel ini, kamu akan memahami bagaimana cara membuat dana liburan yang tidak membebani keuangan kamu dan keluarga.
Tips Membuat Dana Liburan
1. Tetapkan Anggaran Liburan yang Pasti
Menurut FNBO, hal pertama yang harus dilakukan adalah rencanakan tujuan destinasi liburan dan apa saja yang akan kamu lakukan nanti, lalu hitung biaya yang diperlukan. Hal-hal yang harus kamu anggarkan adalah:
- Paspor dan visa. Paspor adalah bukti identitas warga negara yang diakui secara internasional. Sedangkan visa adalah dokumen izin yang diberikan sebuah negara kepada warga negara lain untuk memasuki wilayahnya. Untuk itu, jika kamu berencana ingin pergi ke luar negeri, maka pastikan tanggal kadaluarsa paspor harus memenuhi syarat. Berdasarkan Pasal 8 Ayat 1 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, paspor Republik Indonesia harus diganti jika masa berlakunya tinggal 6 bulan sebelum kadaluwarsa. Sebagai contoh, kamu akan pergi ke Singapore pada bulan Juni, maka kamu harus memperbaruinya maksimal di bulan Desember. Selain passpor, kamu juga harus memperhatikan negara-negara yang akan kamu kunjungi apakah memerlukan visa atau tidak.
- Vaksinasi. Bepergian ke luar negeri memiliki risiko tertular berbagai penyakit yang mungkin ditemukan di negara yang akan kamu kunjungi. Untuk itu, vaksin menjadi salah satu persiapan yang harus kamu penuhi untuk melindungi diri dari berbagai risiko kesehatan selama perjalanan. Hal tersebut untuk menghindari risiko terinfeksi penyakit, hingga mencegah penularan penyakit kepada orang lain saat pulang ke rumah.
- Pakaian dan berbagai perlengkapan. Liburan bukan berarti semua pakaian dan perlengkapan outfit harus baru. Kamu bisa mix and match pakaian yang sudah kamu punya, sehingga kamu dapat mengurangi alokasi ini. Jika kamu harus membelinya, pastikan untuk mencantumkan alokasi ini sebagai biaya perjalanan.
- Transportasi. Selain tiket kereta, bis, atau bahkan pesawat yang pasti akan menghabiskan sebagian besar anggaran transportasi, kamu tetap harus menghitung biaya penyewaan mobil atau motor atau dan transportasi umum lainnya. Salah satu cara untuk menghemat tiket keberangkatan dan kepulangan adalah membeli tiket dari jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Trik lainnya adalah kamu bisa memilih tanggal keberangkatan sebelum atau setelah musim liburan tiba, sehingga harga tiket pun cenderung lebih rendah.
- Akomodasi. Selain tiket keberangkatan dan kepulangan, akomodasi juga menjadi salah satu pengeluaran besar yang mungkin akan menghabiskan sebagian besar dana liburan kamu. Sama hal nya dengan tiket keberangkatan dan kepulangan, kamu bisa memesan tempat penginapan atau hotel dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan agar harga yang ditawarkan lebih rendah.
- Tempat wisata dan aktivitas. Besarannya akan sangat bergantung pada prioritas kegiatan liburan kamu. Maka, kamu perlu membuat daftar destinasi wisata yang akan kamu kunjungi.
- Belanja dan oleh-oleh. Misalnya saja pakaian, cinderamata, makanan khas setempat yang akan diberikan untuk keluarga atau teman. Kamu perlu melakukan riset tempat pembelian oleh-oleh agar tidak membuat kesalahan dalam pembelian oleh-oleh.
- Makanan dan tempat makan. Ini mungkin akan menghabiskan lebih banyak uang daripada yang kamu kira, terutama jika kamu menginap di tempat-tempat wisata. Kamu bisa mencari rekomendasi tempat makan di internet yang sesuai dengan selera kamu agar tidak menghabiskan uang hanya untuk makan dengan percuma.
- Komunikasi. Meskipun operator lokal mungkin memiliki paket roaming internasional, tetapi biasanya mahal dan memiliki batasan. Untuk itu, kamu bisa membeli paket internet negara yang akan kamu kunjungi sesuai kebutuhan kuota harian kamu sebelum tanggal keberangkatan melalui e-commerce. Dengan begitu, budget yang akan kamu keluarkan akan lebih murah dibandingkan membeli langsung di negara tujuan sesaat kamu sampai di bandara negara tujuan.
- Keadaan darurat. Selain hal-hal di atas, kamu juga perlu mengalokasikan dana darurat untuk melindungi anggaran perjalanan dari hal-hal yang tidak terduga.
2. Lacak dan Pisahkan Pengeluaran
Untuk mulai menabung, kamu perlu melakukan pencatatan semua aliran pemasukan dan pengeluaran selama periode 30 hari.
Kamu bisa melakukannya secara manual dengan memeriksa laporan bank dan memasukkan angka-angka tersebut ke dalam spreadsheet. Jika terlalu merepotkan, kamu bisa menggunakan aplikasi alokasi keuangan.
Langkah selanjutnya adalah memisahkan pengeluaran ke dalam dua kategori: tetap dan variabel.
Biaya tetap mencakup semua pengeluaran yang lebih sulit diubah, seperti sewa rumah, tagihan listrik dan air, dan cicilan utang.
Sementara biaya variabel adalah semua pengeluaran yang bisa disesuaikan, misalnya layanan berlangganan, serta belanja pakaian dan bahan makanan yang bukan merupakan bahan makanan pokok.
Karena pengeluaran variabel tidak penting, maka ini merupakan kategori yang lebih mudah untuk dikurangi.
3. Gunakan Rekening Tabungan yang Terpisah
Memisahkan tabungan dari rekening pengeluaran harian, bisa mencegah diri untuk menggunakan tabungan untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak diperlukan, sehingga memungkinkan kamu untuk dapat menabung dana liburan.
Setelah kamu mengetahui berapa banyak yang ingin disimpan setiap bulannya untuk dana liburan, siapkan transfer bank otomatis bulanan yang bisa memindahkan jumlah tersebut ke rekening tabungan tanpa kamu harus memikirkannya ulang.
4. Gunakan Bonus Kartu Kredit untuk Menghemat Dana Liburan
Dilansir dari Bankrate, melihat bonus pendaftaran kartu kredit juga bisa membantu menghemat alokasi pengeluaran untuk liburan. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat melihat penawaran ini adalah:
- Biaya tahunan. Apakah kamu ingin atau mampu bayar setiap tahun?
- Persyaratan pengeluaran minimum. Apakah kamu dapat membelanjakan jumlah ini dan melunasinya secara penuh saat jatuh tempo?
- Keuntungan berkelanjutan dari kartu kredit. Apakah kartu ini akan memiliki nilai untuk masa depan jangka panjang?
Namun, pastikan saat kamu memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh kartu kredit, kamu tetap harus mengalokasikan biaya tersebut dan jangan sampai digunakan untuk alokasi perjalanan lainnya atau bahkan digunakan untuk hal yang tidak perlu. Sehingga, saat jatuh tempo kamu tetap menggunakan dana liburan dan bukan dana lainnya atau bahkan dana darurat.
5. Manfaatkan Promo dan Penawaran Liburan
6. Lacak Anggaran Setiap Bulan
Pada setiap akhir bulan, penting untuk menilai seberapa mudah atau sulitnya dalam memenuhi target menabung.
Jika kamu terlalu effort dalam memenuhi target tersebut, mungkin perlu mengurangi jumlah yang ditabung setiap bulannya atau pos keuangan mana yang bisa kamu kurangi.
Namun, jika selama kamu menabung berhasil mengumpulan sebelum peridoe menabung selesai, maka kamu bisa menabung sesuai dengan yang sudah kamu jalankan atau lebih banyak lagi.
7. Jangan Lupa Asuransi Perjalanan
Selain menyiapkan dana liburan, sebaiknya kamu juga perlu menyiapkan asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan merupakan elemen paling krusial yang bisa memberikan perlindungan terhadap beban finansial tak terduga karena setiap perjalanan memiliki risiko berbeda, tergantung pada destinasi, durasi, hingga aktivitas yang akan dilakukan.
Allianz TravelPro menawarkan perlindungan dengan ketentuan jarak minimum perjalanan adalah 100 km dari tempat tinggal. Asuransi ini memberikan perlindungan berupa pembatalan dan perubahan perjalanan sesuai dengan plan yang kamu miliki, keterlambatan keberangkatan dan bagasi selama minimal 6 jam, santunan kecelakaan diri dan cacat tetap, kerusakan dan kehilangan bagasi, dan emergency assistance 24 jam.
Asuransi ini dapat dimiliki oleh anak-anak mulai dari usia 14 hari, hingga lanjut usia sebelum 85 tahun yang memberikan perlindungan menyeluruh dan terjangkau. Kamu juga dapat menentukan pilihan plan yang sesuai kebutuhan untuk jenis asuransi seperti individu atau keluarga. Polis untuk keluarga akan menanggung Tertanggung, pasangan, dan anak-anak yang bepergian dengan jadwal yang sama dengan besaran manfaat akan dibagi secara proporsional sesuai jumlah Tertanggung.
Dengan asuransi perjalanan ini, memungkinkan kamu untuk memilih wilayah pertanggungan di seluruh dunia, kecuali Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Kuba, Iran, Irak, Liberia, Sudan, Suriah, Ukraina, dan Area Crimera di Ukraina. Melalui jaringan global yang kuat, Allianz memastikan klaim dan bantuan dapat diakses dengan mudah dimana pun dan kapan pun kamu berada.