Apa itu ambeien

Apa Itu Ambeien? Ini Penyebab, Gejala, Hingga Pengobatannya

13 November 2024 | Allianz Indonesia
Ada salah satu penyakit yang mungkin diderita banyak orang, namun sungkan untuk mengatakannya. Apa itu? Jawabannya adalah ambeien. Padahal, jika tidak diobati, penyakit ini bisa menimbulkan penyakit yang lebih berbahaya. Informasi lengkapnya di artikel ini.

Dijelaskan oleh Cleveland Clinic, ambeien adalah kondisi saat pembuluh darah vena mengalami pembengkakan di bagian bawah anus dan rektum. Ketika dinding pembuluh darah ini meregang, maka dapat menimbulkan iritasi.

Semua orang sebenarnya terlahir dengan ambeien. Namun, pada awalnya ambeien tidak mengganggu. Hanya ketika ambeien menjadi bengkak dan membesar, barulah timbul gejala-gejala yang menjengkelkan.

Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasa nyeri dan tidak nyaman, bahkan fatalnya dapat menyebabkan pendarahan dubur. Pada umumnya, gejala ambeien sering kali bisa membaik dengan perawatan di rumah. Namun, ada juga yang memerlukan prosedur medis jika kondisi tidak kurun membaik. 

Menurut WebMD, ada beberapa tipe ambeien yang umum terjadi, berikut diantaranya:
Ambeien ini berada jauh di dalam rektum, sehingga kamu biasanya tidak dapat melihat atau merasakannya. Ambeien ini umumnya tidak terasa nyeri karena hanya ada sedikit saraf penginderaan rasa sakit di sana.
Ambeien tipe ini terjadi di bawah kulit di sekitar anus, yang memiliki lebih banyak saraf perasa nyeri. Inilah yang membuat ambeien eksternal terasa tidak nyaman.
Ini terjadi ketika ambeien internal meregang ke bawah hingga menonjol ke luar lubang anus. Ambeien ini biasanya akan kembali ke dalam tubuh dengan sendirinya. Bahkan jika tidak, ambeien internal dapat didorong dengan lembut kembali ke tempatnya.
Gumpalan darah yang terbentuk dapat mengubah ambeien eksternal menjadi ungu atau biru. Inilah yang disebut ambeien trombosis.

Meskipun para ahli kesehatan tidak sepenuhnya memahami mengapa ambeien muncul, tetapi dilansir dari Medical News Today, ambeien dapat terjadi karena alasan-alasan berikut.

  • Kehamilan. Peningkatan berat janin dan rahim yang sedang berkembang memberi tekanan pada panggul sehingga 35% orang hamil mengalaminya.
  • Penuaan. Ambeien paling sering terjadi pada orang dewasa berusia 45-65 tahun, meskipun anak muda dan anak-anak juga bisa terkena.
  • Diare. Khususnya kasus diare yang kronis.
  • Sembelit kronis. Mengejan untuk buang air besar akan memberikan tekanan tambahan pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan ambeien.
  • Duduk terlalu lama. Terutama di toilet karena tinja sulit dikeluarkan.
  • Diet. Kurang serat dalam makanan dapat menyebabkan ambeien.
  • Angkat benda berat. Jika dilakukan secara berulang-ulang dapat menyebabkan ambeien.
  • Hubungan seksual melalui dubur. Ini bisa menimbulkan ambeien atau jika sudah mengalaminya, akan memperburuk kondisi ambeien.
  • Berat badan. Kelebihan berat badan dikaitkan dengan risiko ambeien yang lebih tinggi karena menyebabkan peningkatan tekanan di dalam perut.

Untuk ambeien internal, kamu mungkin tidak memiliki gejala sama sekali. Namun, yang paling sering terjadi adalah adanya darah pada tinja atau pada tisu toilet saat diseka.

Sementara untuk gejala ambeien eksternal dapat meliputi:

  • Nyeri saat duduk atau di waktu-waktu lain
  • Pendarahan
  • Gatal
  • Pembengkakan

Untuk ambeien yang mengalami prolaps, gejala yang dirasakan umumnya:

  • Nyeri, terutama saat buang air besar
  • Benjolan lembab yang terlihat lebih merah muda daripada daerah sekitarnya

Lalu, untuk gejala ambeien yang mengalami trombosis adalah sebagai berikut:

  • Rasa sakit yang serius
  • Gatal
  • Pendarahan

Jika pendarahan saat buang air besar atau ambeien kamu membaik setelah seminggu perawatan di rumah, segera konsultasikan ke dokter.

Jangan berasumsi bahwa perdarahan rektum hanya disebabkan oleh ambeien, terutama jika kamu mengalami perubahan kebiasaan buang air besar atau jika tinja berubah warna atau konsistensinya.

Ini karena pendarahan dubur dapat terjadi pada penyakit lain, termasuk kanker kolorektal dan kanker anus.

Jadi, jangan ragu ke rumah sakit jika mengalami pendarahan dubur dalam jumlah besar, pusing, dan bahkan pingsan.

Dilansir dari Detik Health, ambeien bisa diobati, baik di rumah maupun melalui penanganan oleh dokter. Berikut ini diantaranya:

Ambeien bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Berikut adalah langkah-langkah untuk meringankan gejalanya:

  • Oleskan obat yang dijual bebas yang mengandung hidrokortison, lidokain, atau witch hazel, pada area ambeien.
  • Minum lebih banyak air.
  • Perbanyak asupan serat melalui makanan dan suplemen.
  • Berendam di dalam bak mandi air hangat selama 10 – 20 menit sehari.
  • Melunakkan tinja dengan minum obat pencahar.
  • Minum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan.

Jika berobat ke dokter, pengobatan yang diberikan antara lain:

  • Ligasi karet gelang, yaitu dengan menaruh karet gelang kecil di sekitar pangkal ambeien untuk memotong suplai darah ke vena.
  • Elektrokoagulasi, yaitu memberikan arus listrik untuk menghentikan aliran darah ke ambeien.
  • Koagulasi inframerah, dengan cara memasukkan sebuah alat kecil yang dimasukkan ke dalam rektum untuk menghantarkan panas agar menghilangkan ambeien.
  • Skleroterapi, dengan cara menyuntikkan bahan kimia ke dalam pembuluh darah yang membengkak untuk menghancurkan jaringan ambeien.

Dokter juga mungkin akan melakukan pembedahan, yang meliputi:

  • Hemoroidektomi atau pembedahan untuk mengangkat ambeien eksternal yang besar atau ambeien internal yang menonjol.
  • Jepitan ambeien atau menggunakan alat jepret akan mengangkat atau menarik ambeien internal yang prolaps ke dalam anus dan menahannya di sana.

Untuk mencegah ambeien kambuh, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan.

  • Mengonsumsi makanan berserat untuk membantu makanan melewati sistem pencernaan dengan lebih mudah.
  • Minum suplemen serat yang dijual bebas untuk melunakkan tinja jika kamu tidak mendapatkan cukup serat dari makanan.
  • Minum 6 – 8 gelas air setiap hari akan membantu menghindari feses yang keras dan sembelit sehingga kamu tidak terlalu sering mengejan saat buang air besar.
  • Lakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki setengah jam setiap hari, untuk membuat darah dan usus bergerak.
  • Jangan menahan buang air besar, segera keluarkan saat merasa sakit perut.
  • Jaga berat badan yang sehat.
  • Jangan mengejan saat buang air besar atau duduk di toilet dalam waktu lama, yang akan menambah tekanan pada pembuluh darah. Beberapa orang merasa lebih mudah buang air besar dengan cara jongkok.

Meski ambeien bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi pengobatan di rumah sakit kemungkinan akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebelum risiko kesehatan datang, pertimbangkanlah untuk memiliki perlindungan asuransi agar kamu tak perlu khawatir lagi soal biaya saat berobat.

Allianz Flexi Medical, merupakan produk asuransi kesehatan individu akan memberikan perlindungan yang yang kamu butuhkan dengan manfaat komprehensif dan fleksibel yang ditawarkan. Berapa pun biaya yang dikeluarkan, kamu akan mendapatkan penggantinya sesuai dengan Tabel Manfaat berdasarkan Plan yang dipilih.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Jan 13, 2025

Jan 09, 2025