Kehamilan merupakan fase yang begitu unik dan spesial. Selama momen ini, tubuhmu akan mengalami begitu banyak perubahan. Perubahan-perubahan ini tak lain bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan.
Kendati bermanfaat, perubahan yang terjadi pada tubuh terkadang dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Khususnya pada trimester 1, hormon-hormon yang jumlahnya kerap berubah membuat ibu hamil mengalami berbagai keluhan secara fisik maupun psikis.
Beberapa di antaranya bahkan menyebabkan kecemasan, terutama pada ibu yang baru pertama kali hamil dan belum tahu keluhan apa yang perlu diperiksakan lebih lanjut ke petugas kesehatan atau bidan. Nah, supaya tak salah langkah, inilah keluhan ibu hamil trimester 1 yang perlu kamu ketahui.
Beragam Keluhan Ibu Hamil Selama Trimester 1
Trimester pertama kehamilan bisa membawa begitu banyak perubahan dan gejala yang mungkin terasa tidak nyaman. Berikut berbagai keluhan yang menjadi “langganan” para ibu selama hamil muda.
1. Keluarnya bercak darah
Meski identik dengan kondisi medis yang serius, keluarnya bercak darah atau spotting selama trimester awal kehamilan sebenarnya cukup sering terjadi. Menurut American Pregnancy Association, kebanyakan dari ibu hamil yang mengalami spotting tetap bisa melanjutkan kehamilan dengan aman dan sehat.
Tanda utama spotting ialah keluarnya darah berwarna merah, merah muda, cokelat, atau cokelat gelap. Darah yang keluar biasanya tidak banyak, jauh lebih sedikit apabila dibandingkan dengan volume darah menstruasi.
2. Morning Sickness
Dari begitu banyaknya keluhan ibu hamil muda, inilah salah satu yang paling umum. Ketidakseimbangan antara asupan magnesium dan kalium, kekurangan vitamin B6, dan gula darah yang rendah selama awal kehamilan diduga menjadi penyebabnya.
Morning sickness bisa terjadi selama minggu ke-6 dan ke-14 kehamilan. Meskipun sulit dicegah, kondisi ini dapat diatasi dengan menghindari makanan pemicu mual, makan dengan porsi yang lebih kecil, minum air putih, serta memperbanyak asupan protein.
3. Vagina Gatal atau Iritasi
Rasa gatal pada vagina umumnya disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut Candida albicans. Siapa pun bisa mengalami ini, tapi perubahan hormon estrogen selama awal kehamilan membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi.
Selain gatal-gatal pada vaginna, ibu hamil yang terinfeksi jamur vagina biasanya juga mengalami keputihan. Keputihan akibat infeksi jamur tampak seperti keju cottage yang berwarna putih dan padat, berbeda dengan keputihan biasa yang tampak bening atau sedikit putih.
4. Kaki Nyeri atau Bengkak
Keluhan lainnya yang sering dialami ibu hamil selama trimester 1 yakni kaki nyeri atau bengkak. Kondisi ini berawal dari penumpukan darah pada kaki. Darah mungkin keluar dari pembuluh, mengisi jaringan kaki, dan akhirnya menyebabkan kaki bengkak.
Mengutip laman Pregnancy, Birth and Baby, berikut hal-hal yang dapat menyebabkan penumpukan darah pada kaki.
- Hormon-hormon membuat pembuluh darah jadi lebih tipis sehingga tidak mampu bekerja dengan baik.
- Tubuh ibu memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung perkembangan janin.
- Rahim yang makin membesar karena terisi janin menghalangi aliran darah dari kaki kembali ke jantung.
5. Mudah Lelah
Sangat wajar apabila ibu hamil lebih mudah lelah, terutama selama 12 minggu pertama kehamilan. Selain lelah, mungkin kamu juga akan merasa tidak nyaman, panas, atau lebih emosional. Masalah kehamilan ini terjadi akibat perubahan hormon-hormon dalam tubuh selama trimester 1.
Bahkan, ibu hamil terkadang juga merasa ingin pingsan. Ini terjadi karena kehamilan memengaruhi peredaran darah. Jika aliran darah menuju otak tidak cukup, otak berisiko mengalami kekurangan oksigen sehingga kamu menjadi lebih mudah pingsan.
6. Sembelit
Banyak ibu hamil memiliki keluhan yang satu ini selama trimester 1. Ini karena selama hamil, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon progesteron. Progesteron membuat otot usus lebih rileks sehingga usus tidak cukup kuat untuk mendorong feses keluar dari anus.
Makin lama feses berada dalam saluran pencernaan, makin banyak air dari feses yang akan diserap kembali oleh usus. Akibatnya, feses lebih sulit untuk dikeluarkan karena teksturnya semakin padat dan keras.
7. Masalah dalam Buang Air Kecil
Selama awal kehamilan, kamu mungkin akan lebih sering buang air kecil dibandingkan sebelumnya. Kondisi ini bahkan bisa berlanjut hingga akhir kehamilan, sebab janin yang tumbuh semakin besar akan menekan kandung kemih.
Selain itu, banyak pula ibu hamil muda yang memiliki keluhan susah menahan buang air kecil. Mungkin ada sedikit urine yang keluar ketika ibu hamil batuk, bersin, tertawa, atau bergerak. Namun, jangan khawatir, sebab kondisi ini biasanya berakhir begitu ibu melahirkan.
8. Sakit Punggung dan Kaki Kram
Perubahan hormon-hormon selama awal kehamilan dapat membuat ligamen (jaringan ikat antara otot dan tulang) menjadi relaks. Ini membuat beban pada punggung bawah dan panggul menjadi lebih besar dari sebelumnya sehingga ibu hamil sering mengalami sakit punggung.
Tidak hanya itu, ibu hamil biasanya juga mengeluhkan masalah nyeri dan kram pada betis atau kakinya. Guna mengatasinya, cobalah meregangkan dan menggerakkan kaki dengan arah memutar beberapa kali hingga kram berkurang.
Kapan Bumil Perlu Memeriksakan Diri ke Puskesmas atau Rumah sakit?
Berbagai keluhan yang dirasakan ibu hamil selama trimester 1 seperti sembelit, kaki nyeri, hingga keluarnya bercak darah amatlah wajar. Jika demikian, gejala atau keluhan apa yang sebaiknya diwaspadai para ibu? Inilah deretannya.
- Keluarnya darah dalam jumlah banyak melalui vagina, terutama jika disertai nyeri seperti saat menstruasi.
- Mual dan muntah yang amat parah hingga menyebabkan dehidrasi, kekurangan asupan makanan, dan gangguan lainnya.
- Gatal-gatal parah pada vagina disertai keluarnya cairan berwarna kehijauan atau berbau amis melalui vagina.
- Demam di atas 38,3°C, terutama jika disertai ruam dan nyeri sendi. Ini mungkin menandakan infeksi virus yang perlu ditangani segera.
- Sakit kepala parah, terutama jika ibu hamil memiliki riwayat penggumpalan darah.
- Rasa nyeri atau seperti terbakar saat buang air kecil. Ini bisa menjadi tanda dari infeksi saluran kemih atau kandung kemih.
Masalah kesehatan yang dibiarkan selama kehamilan, terutama infeksi, bisa berakibat negatif terhadap janin. Maka dari itu, jika kamu mengalami satu atau beberapa masalah di atas selama kehamilan trimester 1, sebaiknya konsultasikan pada dokter atau bidan guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Sources:
Common health problems in pregnancy. (2020). Retrieved 16 August 2022, from
https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/common-health-problems/
First Trimester Problems: When to Call Your Doctor. (2022). Retrieved 16 August 2022, from
https://www.webmd.com/baby/features/pregnancy-first-trimester-warning-signs
Common discomforts during pregnancy. (2022). Retrieved 16 August 2022, from
https://www.pregnancybirthbaby.org.au/common-pregnancy-problems
Spotting During Pregnancy. (2021). Retrieved 16 August 2022, from
https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-concerns/spotting-during-pregnancy/