Kalau istilah honeymoon identik dengan liburan bersama pasangan setelah menikah, ternyata ada juga lho istilah liburan ala bumil sebelum melahirkan buah hati, yaitu babymoon. Istilah ini diperkenalkan oleh seorang penulis buku kehamilan asal Inggirs bernama Sheila Kitzinger.
Momen babymoon ini bisa kamu manfaatkan untuk menikmati waktu berduaan bersama pasangan sebelum nanti resmi menyandang status sebagai ayah dan ibu.
Tidak sedikit pula yang memanfaatkan momen ini untuk meredakan stres dan membuat perasaan bahagia, hal ini tentunya berdampak baik untuk si bumil dan juga calon buah hati.
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Babymoon?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, waktu terbaik untuk melaksanakan babymoon adalah trimester kedua. Tepatnya antara 14 hingga 28 minggu usia kehamilanmu.
Saat memasuki usia trimester kedua, kondisi tubuh cenderung lebih stabil dan rasa letih serta mual di pagi hari biasanya sudah mulai berkurang atau bahkan menghilang.
Jika kamu memutuskan untuk berlibur saat usia kandungan memasuki trimester akhir, kamu perlu mempertimbangkan banyak hal. Terutama mengenai aktivitas yang akan kamu lakukan. Bahkan bisa jadi tanggal kelahiran si buah hati maju dari yang telah diperkirakan.
Selain itu, kondisi kehamilan yang telah memasuki trimester akhir juga lebih rawan dan kurang aman jika berpergian jauh dari rumah. Terlebih, banyak maskapai penerbangan yang enggan mengizinkan ibu hamil melakukan perjalanan jauh.
Tips Aman dan Nyaman Bersama Pasangan Selama Babymoon
1. Hubungi dokter terlebih dahulu
2. Menentukan tempat tujuan sesuai aktivitas yang akan dilakukan
3. Mencari tempat yang dekat dengan fasilitas medis
4. Membawa perlengkapan rekreasi
Sebelum berangkat babymoon, penting sekali bagimu mempersiapkan barang-barang berikut ini:
- Koper berisi pakaian terutama baju hamil yang nyaman saat dipakai. Sesuaikan juga dengan cuaca tempat tujuanmu.
- Alas kaki dan bantal khusus perjalanan.
- Satu tas berisi berkas-berkas penting seperti riwayat kesehatan, dompet, ponsel, obat-obatan, dan vitamin, serta passport jika pergi ke luar negeri.
- Hand sanitizer.
- Botol minum isi ulang dan camilan yang aman untuk ibu hamil.
5. Lengkapi dengan Asuransi Perjalanan
Jika kamu berniat untuk pergi ke luar negeri, maka asuransi menjadi hal yang perlu kamu pertimbangkan. Asuransi menjadi alat proteksi yang penting untuk mengantisipasi risiko yang mungkin akan terjadi, seperti kehilangan barang dan bagasi, penundaan perjalanan, perubahan perjalanan, dan lainnya yang mencakup ketikdanyamanan saat perjalanan. Allianz Indonesia menyediakan Allianz TravelPro sebagai perlindungan maksimal untuk menemani perjalananmu, kapan pun dan ke mana pun kamu mau.
Baca juga: Yuk, Berkenalan dengan Asuransi Perjalanan dan Manfaatnya
Nah, itulah sekilas informasi mengenai tips seputar babymoon yang bisa kamu ikuti agar liburanmu semakin nyaman dan aman bersama pasangan. Jadi, mau kemana nih rencana babymoon kali ini?