5 Manfaat Menulis Jurnal untuk Kesehatan Mentalmu

Pandemi, penyakit kronis, kematian, kehilangan pekerjaan, kesulitan ekonomi, situasi ini dapat membawa stres dan kesulitan luar biasa ke dalam hidup serta mengganggu kesehatan mental. Terlebih di tengah kondisi ketidakpastian seperti yang kita semua hadapi saat ini yaitu pandemi. Rasanya, kita mencapai suatu titik dalam hidup yang begitu sulit untuk kita hadapi sendirian.

Apa kamu selama ini sangat peduli mengenai kesehatan mental diri juga orang-orang di sekitarmu saat ini? Bagaimana cara Anda untuk mendapatkan kesehatan mental yang lebih positif? Well, ada salah satu cara yang bisa kamu coba sekaligus sarankan untuk orang-orang kesayangan di sekitar. Salah satunya coba memulai menulis jurnal untuk mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik.

Bagaimana menulis jurnal bisa memberikan manfaat untuk kesehatan mental? Menurut, The Cambrigde Journal, menulis jurnal sangat berguna bagi orang yang mengalami kondisi PSTD dan juga bagi mereka yang memiliki riwayat trauma. Jurnal tersebut menyarankan bahwa menulis tentang ketakutan dan tantangan terdalam kita dapat membantu mengurangi emosi yang selama ini tertahan dan stres yang menyertainya.

Selain itu, hal itu dapat membantu kita menghadapi, memproses, dan mengatasi ingatan akan peristiwa mengerikan dan membuat kita lebih kuat dalam menghadapi pengalaman serupa di masa depan.

Mau tahu apa saja manfaat-manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan dengan menulis jurnal? Yuk, kita cari tahu bersama!

Baca juga: Stres atau Depresi, Yuk Kenali Ciri-Ciri dan Perbedaannya!

Mengurangi Stres

Faktanya, stres berlebihan dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan emosional. Dari kebiasaan menulis jurnal, Anda akan mengurangi dampak stres fisik pada kesehatan Anda. Menurut penelitian yang dilakukan di Selandia Baru, dengan hanya menyediakan waktumu sekitar 15 sampai 20 menit dan dilakukan selama tiga sampai lima kali sehari dalam kurun waktu empat bulan akan bantu Anda menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati. Plusnya, menuangkan segala perasaraan Anda termasuk rasa stres ke dalam jurnal ikut membantu Anda mengelola stres dengan cara yang sehat. So, jangan tunda lagi untuk membangun kebiasaan ini sebagai bagian dari terapi yang bisa kamu lakukan sebelum tidur misalnya untuk membantu melepaskan rasa stres dan lelah yang kamu hadapi seharian.

Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh

Selain mengurangi stres, efek lain dari meningkatnya fungsi hati serta paru-paru setelah kamu memulai kebiasaan menulis jurnal ini juga akan membantu tubuhmu memerangi gangguan kesehatan yang timbul. Hal ini juga didukung oleh studi yang dilakukan oleh Karen A Baikie dan Kay Wilhelm yang dipublikasi oleh Cambridge University Press, bahwa mereka yang menulis jurnal menunjukkan peningkatan yang baik terhadap fungsi kekebalan tubuhnya serta menunjukkan penurunan gejala asma dan rheumatoid arthritis.

Jaga Memori Tetap Tajam

Spoiler alert! Menulis jurnal juga ikut membantu otak berada dalam kondisi primanya. Eits, tak hanya berhenti di situ lho, menulis jurnal juga meningkatkan memori, pemahaman, serta kapasitas memori kerja. Semuanya itu akan menunjukkan proses kognitif yang lebih baik.

Baca juga: 4 Hal Wajib Diperhatikan Agar Tak Kena Penyakit Diabetes

Tingkatkan Mood

Mau keluar dari masa-masa suram dan bisa merasakan lebih banyak kebahagiaan lagi? Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah menulis jurnal. Menurut para psikolog, menulis jurnal dapat meningkatkan suasana hatimu dan memberi perasaan yang lebih baik. Hal ini terjadi karena saat kamu menuliskan perasaan, tandanya kamu juga mengurangi aktivitas di bagian otak yang disebut amigdala, yaitu bagian otak yang mengontrol intensitas emosi kita.

Memperkuat Fungsi Emosional

Nah, manfaat terakhir yang kita bahas ini merupakan efek jangka panjang bila kamu sudah membiasakan diri menulis jurnal. Dengan meningkatkan imun tubuh dan kinerja otakmu berada di kondisi prima, menulis jurnal akan ikut membantumu memunculkan rasa percaya diri lebih besar sekaligus kepekaan terhadap lingkungan di sekitarmu juga internal diri.

Tunggu apa lagi? Ayo, mulai kebiasaan baik ini demi kesehatan mental dan juga ajak orang-orang kesayangan di sekitarmu untuk memulai menulis jurnal demi mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik.