Berdasarkan data dari Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 2020, Indonesia merupakan negara yang memiliki lebih dari 87% penduduk beragama islam dan karena-nya berpotensi untuk mengembangkan ekonomi syariah menjadi lebih besar. Meski angka presentase penduduk muslim cukup besar, namun pengembangan ekonomi syariah di Indonesia masih berada di posisi bawah apabila dibandingkan dengan negara-negara seperti Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.
Salah satu industri yang turut serta ikut mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia adalah industri jasa keuangan, termasuk asuransi. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober menghasilkan bahwa aset keuangan syariah Indonesia yang tidak mencantumkan saham syariah mencapai lebih dari Rp 1.7 Triliun, dimana angka tersebut masih jauh dari industri keuangan konvensional. Hal tersebut memberikan potensi pasar yang masih sangat luas untuk bisa diolah oleh para pemain-pemain syariah.
Allianz Indonesia menjadi salah satu pemain di industri asuransi yang juga fokus terlibat dalam pengembangan ekonomi syariah Indonesia. Allianz bukan hanya berupaya untuk menjangkau seluruh segmen di Indonesia, namun juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan Nasabah, salah satunya dengan mengeluarkan ragam inisiatif yang dinilai tepat dan cocok untuk negara muslim melalui unit usahanya, Allianz Syariah.
Melihat pencapaian keberhasilan yang telah dicapai oleh Allianz Syariah sepanjang tahun 2020 lalu, Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia berhasil meraih penghargaan Iconomics Syariah Award sebagai The Best Sharia Unit Life Insurance dan The Best Sharia Unit General Insurance dalam Webinar dan Virtual Award Iconomics Syariah Award 2021 bertemakan “Tantangan & Peluang Ekosistem Ekonomi Syariah 2021” pada 29 Januari 2021.