Kembali Catat Kinerja Positif,
Allianz Utama Terus Fokus Kembangkan Bisnis Ritel di Indonesia

Allianz Utama mencatatkan hasil yang positif pada tahun 2023. Salah satunya adalah Gross Written Premium (GWP) yang tercatat sebesar Rp803,52 miliar atau tumbuh sebesar 20,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

24 Mei 2024 | Allianz Indonesia

Jakarta, 24 Mei 2024 – Sepanjang tahun 2023 industri asuransi umum mencatatkan kinerja yang positif seiring dengan kegiatan perekonomian yang semakin menggeliat, daya beli masyarakat yang meningkat, serta semakin banyak masyarakat yang melakukan perjalanan bisnis atau wisata, baik ke luar kota atau luar negeri. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi umum sepanjang tahun 2023 mencapai Rp103,8 triliun, atau tumbuh 15,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp90,1 triliun.

Seiring dengan kinerja industri, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) juga mencatatkan hasil yang positif pada tahun 2023. Salah satunya adalah Gross Written Premium (GWP) yang tercatat sebesar Rp803,52 miliar atau tumbuh sebesar 20,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh tiga lini asuransi andalan, yaitu asuransi properti yang memberikan kontribusi sebesar Rp251,41 miliar, asuransi perjalanan sebesar Rp93,18 miliar, dan asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp78,71 miliar. Hasil positif ini juga diikuti dengan peningkatan laba sebesar Rp16,99 miliar, meningkat 274% dari tahun sebelumnya.

“Fokus Allianz Utama pada segmen ritel merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus memenuhi kebutuhan proteksi nasabah yang beragam. Berkat komitmen ini dan dengan dukungan seluruh karyawan dan mitra bisnis, Allianz Utama berhasil terus bertumbuh di 2023. Kami akan senantiasa berinovasi dan memberikan solusi serta layanan yang terbaik bagi nasabah. Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” kata Sunadi, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia.

 

Allianz Utama dan Garuda Indonesia

Lebih lanjut, Allianz Utama terus mengembangkan bisnis ritel di Indonesia dalam upayanya memberikan proteksi yang terjangkau kepada masyarakat, dengan meningkatkan penetrasi melalui kanal-kanal distribusi yang dimiliki. Dalam hal keagenan, Allianz Utama telah menyediakan AZNet, digital sales tool untuk para agen yang dapat diakses kapan pun, di mana pun mereka berada selama 7x24 jam, sehingga dapat lebih mudah membantu nasabah dalam mendapatkan perlindungan asuransi. Hingga akhir tahun 2023, Allianz Utama memiliki lebih dari 6.000 mitra bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Allianz Utama juga memanfaatkan jalur distribusi affinity dengan mitra terpercaya, seperti bekerja sama dengan lebih dari 100 travel agent, sebagai salah satu strategi untuk memberikan perlindungan yang lebih luas dengan premi asuransi yang terjangkau.

Di sisi technical excellence, Allianz Utama akan tetap menjalankan bisnis secara selektif sesuai dengan prinsip kehati-hatian serta dengan mengacu kepada pedoman dan kebijakan Allianz Grup. Allianz Utama juga menghitung risiko dengan kecukupan premi yang ada, sehingga dapat melakukan kewajiban untuk membayar klaim. Pada 2023 Allianz Utama membayarkan klaim sebesar Rp171,01 miliar. Allianz Utama juga kuat secara finansial dengan rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) 448%, yang jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator.

Sepanjang tahun 2023 Allianz Utama melakukan serangkaian inovasi yang meliputi pengembangan produk asuransi perjalanan TravelPro untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan terbaru yang berlaku, dan peluncuran Claim Hub untuk asuransi perjalanan yang berfungsi sebagai layanan yang dapat memberikan proses klaim yang lebih cepat dan efektif untuk nasabah. Claim Hub membantu para mitra bisnis memonitor dan memandu nasabah dalam hal klaim. Sejak diluncurkan, para mitra bisnis telah merasakan layanan yang lancar dan memudahkan proses klaim, khususnya untuk asuransi perjalanan

“Kami tak henti melakukan peningkatan kualitas pada seluruh aspek, terutama pada area penunjang penjualan dan pelayanan nasabah. Optimalisasi teknologi telah terbukti menjadi cara terbaik untuk menerapkan operasi secara paperless dan menyederhanakan proses operasional untuk kenyamanan nasabah dan mitra bisnis. Selain itu, kami juga terus meningkatkan perlindungan data nasabah sebagai bentuk komitmen kami menjaga kepercayaan nasabah kepada Allianz,” kata Sunadi.

Selain itu Allianz Utama juga melakukan pengembangan 50 proses robotik baru dan yang dapat membantu efisiensi dan efektivitas berbagai transaksi operasional, serta menambahkan fitur perpanjangan otomatis untuk beberapa produk pada agent portal. Dengan fitur ini, nasabah dan mitra bisnis dapat melakukan perpanjangan otomatis tanpa memerlukan konfirmasi ulang perpanjangan polis setiap tahunnya. Pengembangan dari sisi digital ini tentunya dapat memudahkan mitra bisnis dalam hal pemasaran dan nasabah dalam pembelian produk asuransi. Berbagai upaya ini dilakukan untuk memenuhi tujuan Allianz untuk mengasuransikan lebih banyak orang Indonesia dengan cara mudah, praktis, dan aman.

Allianz Utama dan Garuda Indonesia

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.