Wujudkan Pilar CSR Pendidikan & Kesehatan, Allianz Beri Literasi Keuangan Guna Dukung Layanan Bidan Berbasis Digital

 Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerja sama dengan Smile Birth untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui edukasi kepada para bidan dan memberikan beasiswa serta lisensi gratis kepada para bidan untuk membuka layanan koplementer kebidanan secara mandiri.

28 Juni 2024 | Allianz Indonesia

Jakarta, 28 Juni 2024 –  Sebagai perusahaan asuransi yang memiliki 4 pilar CSR, yakni Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi, serta Lingkungan dan Penanggulangan Bencana, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli secara konsisten terus melakukan berbagai kegiatan CSR sesuai dengan pilarnya masing-masing, dimana salah satunya yang menjadi perhatian bagi Allianz dalam pilar Kesehatan adalah terkait Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), yang juga  menjadi salah satu mandat realisasi agenda SDGs 3 tentang “Kehidupan Sehat dan Sejahtera“.

Dilansir dari laman Sehat Negriku oleh Kementerian Kesehatan RI, pemerintah berupaya untuk menekan AKI yaitu 183 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) di tahun 2024. Penekanan AKI diukur dengan perhitungan banyak perempuan yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

Data BPS di tahun 2023 menunjukkan bahwa peran bidan menjadi salah satu tulang punggung yang menopang jumlah tenaga kesehatan di Indonesia, di mana dari segi jumlah, bidan merupakan kedua terbanyak setelah perawat. Oleh karena itu, peran bidan perlu diapresiasi dan ditingkatkan dalam menunjang kualitas pelayanan kesehatan yang lebih mumpuni, termasuk kepada para ibu dan anak di seluruh wilayah Indonesia secara merata.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, bertepatan dengan momentum Hari Bidan Nasional di bulan Juni 2024 ini serta mewujudkan CSR Pilar Pendidikan, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerja sama dengan Smile Birth, sebuah platform berbasis website yang menyediakan materi e-learning tentang kehamilan dan persalinan, baik untuk praktisi kebidanan, maupun untuk ibu hamil. Sinergi ini mengambil peran untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui edukasi kepada para bidan. Kerja sama ini juga memberikan beasiswa dan lisensi gratis kepada para bidan untuk membuka layanan koplementer kebidanan secara mandiri pada platform digital, sehingga bisa menjangkau masyarakat lebih luas serta berpotensi menambah pendapatan bagi para bidan.

“Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh bidan di seluruh Indonesia atas sumbangsihnya kepada masyarakat. Bidan memiliki peran penting sebagai garis terdepan dalam menopang pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai perwujudan pilar kesehatan, Yayasan Allianz Peduli kembali melanjutkan kerja sama dengan Smile Birth Academy untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada rekan-rekan bidan, khususnya di era digital ini,“ sambut Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.

Hari Bidan Nasional 2024

Melalui workshop kebidanan yang bertajuk “Memulai Layanan Komplementer Kebidanan Berbasis Digital“, inisiatif ini merupakan kegiatan yang telah rutin dijalankan sejak tahun 2022 dan telah mengedukasi lebih dari 2.400 bidan, di mana jumlah bidan di Indonesia juga selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah yang terus meningkat ini perlu didorong dengan fasilitas edukasi yang mapan berkaitan dengan bidang kesehatan, juga kemampuan yang semakin memadai akan penggunaan teknologi di tengah transformasi bidang kesehatan yang kian modern.

Dengan mengundang Bidan Tantri Maharani Setyorini, S.Keb, E-RYT, RYPT dan Bidan Cahyaning Puji Astuti, S.S.T.Keb., Bdn., M.Tr.Keb. CET.Ch.Cht, workshop ini memberikan berbagai pelatihan yang mempersiapkan para bidan dari fase pra-persalinan, persalinan, dan pasca-persalinan, juga termasuk dengan kebutuhan ibu bersalin, peran & dukungan tim kelahiran/birth support, edukasi persiapan akan rencana persalinan, serta latihan khusus bagi para bidan untuk treatment melancarkan persalinan yang lengkap digambarkan praktiknya.

Dalam workshop ini, para bidan juga ditekankan mengenai kebidanan holistik sebagai layanan yang menyeluruh dengan tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga nonfisik seperti psikologis, mental, sosial, spiritual, dan kultural. Pendekatan tersebut diberikan agar para bidan memerhatikan kondisi ibu hamil tidak sebatas sosok individu yang melahirkan, tetapi sebagai manusia. Melalui pelatihan ini, ahli bidan memberikan penerapan Complementary Alternative Medicine (CAM) atau terapi komplementer.

Selain praktik ilmu kebidanan, Allianz Indonesia juga melengkapi edukasi ini dengan ilmu perencanaan keuangan yang bermanfaat untuk diterapkan oleh para bidan secara personal dan profesional, khususnya bagi bidan yang memiliki praktik mandiri. Kompetensi ini penting untuk dimiliki oleh para bidan karena selalu terdapat faktor yang berpengaruh negatif terhadap pendapatan mereka, mulai dari inflasi dan resesi, hingga tren di industri kesehatan atau kompetisi di antara para bidan itu sendiri. Dengan demikian, disiplin untuk merencanakan dan mengelola keuangan dengan matang mutlak diperlukan, termasuk untuk keterampilan mengelola utang produktif demi menambah pundi-pundi pemasukan dan pengembangan diri bidan secara umum.

Literasi Keuangan untuk Bidan
“Pemberdayaan secara berkelanjutan bagi para bidan diharapkan menjadi cikal bakal yang baik untuk mendukung ekosistem layanan kesehatan di Indonesia. Allianz Indonesia percaya apabila layanan kesehatan didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masa mendatang. Tentunya ini menjadi wujud komitmen kami untuk melindungi kehidupan dan masa depan lebih banyak orang,“ tutup Made.

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.