Allianz Social Impact Fund 2024 – Dukung Sustainable Development Goals, Ecopower Berdayakan Generasi Muda untuk Terampil Keuangan dan Mengembangkan Bisnis Berkelanjutan 

Allianz Group kembali menyelenggarakan inisiatif Social Impact Fund 2024 yang memberikan peluang bagi entitas operasional Allianz di seluruh dunia untuk membangun kemitraan lintas sektor yang berdampak

26 Desember 2024 | Allianz Indonesia

Jakarta, 26 Desember 2024 – Allianz Group kembali menyelenggarakan inisiatif Social Impact Fund 2024 yang memberikan peluang bagi entitas operasional Allianz di seluruh dunia untuk membangun kemitraan lintas sektor yang berdampak. Inisiatif ini berfokus pada pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG) 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kerja lebih baik dan memberdayakan generasi muda menuju masa depan yang berkelanjutan.

Inisiatif terbaru bernama Ecopower dirancang untuk memberdayakan generasi muda Indonesia, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, melalui literasi keuangan yang terintegrasi dengan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Program ini bertujuan menciptakan peluang ekonomi dari pelestarian lingkungan, baik melalui wirausaha berkelanjutan maupun karier di sektor hijau. Dengan pendanaan sebesar 40.000 euro, Ecopower dirancang untuk membekali generasi muda dengan literasi keuangan, pemahaman ekonomi sirkular, dan keterampilan bisnis yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia modern.

Pendekatan program ini sangat inklusif dan inovatif, menggabungkan pembelajaran digital berbasis teknologi AI dengan sesi mentoring intensif selama enam bulan. Program ini memastikan akses pendidikan yang merata dengan target menjangkau 2.000 peserta untuk pembelajaran daring dan 100 peserta untuk program pendalaman langsung di dua kota besar, Bandung dan Lombok. Keunggulan utama Ecopower adalah inklusivitasnya, memberikan akses yang setara bagi penyandang disabilitas dan memperkuat komitmen Allianz terhadap pendidikan berkelanjutan.

Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti, menjelaskan, "Kolaborasi dengan Solve Education! melalui Ecopower dapat memberikan manfaat nyata bagi generasi muda dalam meningkatkan keterampilan keuangan dan bisnis. Program ini selaras dengan tujuan CSR Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan,"

Melalui Ecopower, Allianz Group berharap memberikan dampak nyata yang terukur. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman literasi keuangan peserta, memberdayakan generasi muda menciptakan bisnis berbasis keberlanjutan, serta melibatkan karyawan Allianz sebagai mentor untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan peserta.

Ecopower juga memanfaatkan teknologi digital melalui platform Edbot.ai, yang memungkinkan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu. Selain itu, program ini menghadirkan webinar bulanan dengan pembicara ahli serta sesi mentoring langsung yang melibatkan karyawan Allianz Indonesia sebagai sukarelawan. "Program Ecopower ini mencerminkan prinsip yang kami junjung tinggi di Solve Education! Foundation. Dengan memadukan teknologi digital seperti Edbot.ai, webinar yang dipandu oleh para ahli, dan mentoring langsung, kami membekali generasi muda dengan keterampilan penting dalam literasi keuangan, ekonomi sirkular, dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Program ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga katalisator untuk memberdayakan peserta agar bisa berkembang di dunia yang semakin digital dan berkelanjutan,“ tambah Talitha Amalia, Chief Operating Officer, Solve Education! Foundation.

Rangkaian program Ecopower akan ditutup dengan acara showcase, dimana peserta mempresentasikan ide bisnis mereka kepada investor potensial. Acara ini juga akan menyelenggarakan workshop bisnis ramah lingkungan sebagai bagian dari misi membangun ekonomi sirkular. "Allianz memahami pentingnya menyediakan pendidikan berkualitas bagi generasi muda, terutama dalam hal literasi keuangan dan pelatihan bisnis. Melalui rangkaian pembelajaran dan pelatihan Ecopower, kami berharap generasi muda dapat lebih percaya diri menghadapi dunia yang dinamis dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan," tutup Ni Made Daryanti.

Ecopower

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.