Raih Berbagai Prestasi untuk CSR & Keberlanjutan, Allianz Indonesia Buktikan Kontribusi & Dampak Sosial bagi Masyarakat Indonesia 

Allianz Indonesia turut menunjukkan peran dan komitmen yang kuat dalam aspek keberlanjutan dan juga CSR, salah satunya ditunjukkan dengan diterimanya berbagai penghargaan oleh Allianz Indonesia untuk program CSR dan inisiatif keberlanjutan di tahun ini. 

Jakarta, 28 Agustus 2024 – Sebagai bagian dari grup bisnis asuransi global yang telah beroperasi selama ratusan tahun, Allianz Indonesia di bawah Allianz Group, terus mempertahankan kinerja dan tanggung jawab perusahaan untuk selalu berdampak secara sosial dan lingkungan. Allianz Group sendiri dikenal sebagai pemimpin aspek berkelanjutan berdasarkan penilaian 2023 Standard & Poor Global Corporate Sustainability Assessment dan rangking Dow Jones Sustainability Index 2023.

Melalui peran dan komitmen yang kuat dalam aspek keberlanjutan dan juga CSR, Allianz Indonesia telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. Komitmen ini telah dibuktikan dengan diterimanya berbagai penghargaan oleh Allianz Indonesia untuk program CSR dan inisiatif keberlanjutan di tahun ini, seperti penghargaan CSR Program of The Year yang diterima melalui perlombaan Sustainable Marketing Excellence 2024 dari Marketeers, The Best Execution Winner in Insurance Category & Outstanding Achievement in Sustainability & Governance pada acara tahunan SPEx2 Award “Sustainability” dari ONE GML & Kontan.

Selain itu, Allianz Indonesia juga telah menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan literasi keuangan dengan melakukan berbagai kegiatan literasi bagi masyarakat.

Komitmen ini telah mendapatkan apresiasi, salah satunya yang terbaru adalah penghargaan “Program Literasi Keuangan Terbaik” yang diberikan secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada gelaran acara Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) baru-baru ini.

Pada acara ini, Allianz Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan asuransi yang menerima penghargaan untuk kategori tersebut. Penghargaan ini diberikan berdasarkan inisiatif berkelanjutan perusahaan yang selaras dengan arah pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang terliterasi dan mampu mencapai kesejahteraan keuangan yang berkelanjutan melalui pemanfaatan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai.

Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz menyampaikan peran Allianz Indonesia yang secara aktif mengintegrasikan aspek berkelanjutan pada proses bisnis perusahaan demi mewujudkan dampak positif yang lebih besar secara sosial. Hal ini diwujudkan melalui upaya edukasi finansial ke seluruh masyarakat Indonesia, perluasan akses keuangan, dan prioritas perlindungan kepentingan konsumen di sektor jasa keuangan. “Tiga hal ini saling berkaitan erat dan selalu kami upayakan dalam rangka penguatan perkembangan industri jasa keuangan, mengingat kesejahteraan masyarakat dalam hal finansial tidak hanya menjadi cita-cita besar pemerintah, namun juga seluruh pelaku industri keuangan yang saling berkolaborasi di dalamnya,” ucap Alexander Grenz.

Terkait literasi keuangan secara khusus, Allianz Indonesia telah memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang sejalan dengan arahan regulator, di bawah Yayasan Allianz Peduli (YAP). Melalui peran YAP, Allianz Indonesia secara rutin memaksimalkan proses literasi lewat pemanfaatan media digital maupun kegiatan edukatif yang menarik dan interaktif. Proses edukasi ini dilakukan secara online dan offline untuk memastikan kemudahan akses dengan kualitas yang maksimal.

Salah satu inisiatif ini direalisasikan melalui Allianz SmartPlan Board Game. Melalui simulasi permainan ini, peserta diarahkan untuk memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan, termasuk tentang pengelolaan arus kas, pentingnya menabung, mengatur pengeluaran untuk berbelanja, dan memiliki asuransi sebagai perlindungan terhadap kondisi finansial keluarga jika terjadi risiko kehidupan. Lebih dari itu, permainan ini juga mengajarkan pentingnya memahami jenis-jenis aset yang produktif guna mencapai tujuan keuangan di masa depan, serta mengenal faktor eksternal yang dapat memengaruhi nilai aset yang dimiliki.

Berkolaborasi dengan seluruh pihak, Allianz Indonesia juga mengajak setiap karyawan untuk berpartisipasi untuk mengajarkan literasi keuangan di setiap komunitas pembelajaran. Komunitas-komunitas tersebut tidak hanya mencakup anak-anak dan seluruh tingkatan pelajar, namun juga pada tingkatan profesional, disabilitas, dan pelaku UMKM. Hingga saat ini, program literasi finansial telah dilakukan kepada hampir 10 juta penerima manfaat dengan lebih dari 1.000 kegiatan online dan offline yang telah berjalan sejak 2022.

Allianz Indonesia juga mengaitkan proses edukasi keuangan yang lebih maksimal dengan proses pemberdayaan masyarakat yang berkaitan erat dengan tujuan untuk pembangunan kondisi ekonomi. Kedua hal ini memiliki andil yang sama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat yang berdaya, dimana dengan kondisi ekonomi yang lebih maju, kebutuhan masyarakat akan pemanfaatan layanan dan produk keuangan juga akan semakin meningkat.

Salah satu inisiatif pemberdayaan ekonomi masyarakat ini, misalnya disampaikan melalui program Empowered+, yang telah bertransformasi dari tahun ke tahun sejak 2016. Program ini mencakup aktivitas yang variatif, mulai dari literasi finansial, pelatihan manajemen bisnis, serta kompetisi bagi pelaku UMKM, perempuan, dan disabilitas di berbagai wilayah Indonesia. Program ini juga mencakup Organic Aquaculture untuk mengurangi tingkat pengangguran di Desa Greol Mojokerto, serta penyediaan platform pemasaran digital bagi petani untuk mengekspor produk organik.

“Sebagai bagian dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan untuk industri asuransi, Allianz Indonesia memiliki kewajiban yang besar dalam mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa secara khusus dalam hal kondisi finansial. Berangkat dari program keberlanjutan yang menjadi fokus utama kami, optimalisasi kualitas pendidikan, edukasi keuangan, dan upaya pemberdayaan masyarakat, akan saling memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional,” tutup Alexander Grenz.

Meta Lakhsmi mitor fakta asuransi unit link
Himawan Purnama - Asuransi Unit Link Standalone vs Unit Link Rider
CSR Awards

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.