Jakarta, 26 Mei 2023 - Kejuaraan Dunia Formula E yang digelar di AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, pada 3-4 Juni 2023 mendatang diyakini bakal berkontribusi positif untuk banyak hal. Mulai dari lingkungan, sosial, hingga perekonomian di Jakarta, bahkan Indonesia.
Formula E Operation (FEO) berkomitmen mengakselerasi kemajuan kehidupan yang berkelanjutan melalui sarana balap listrik.
Apalagi turnamen ini adalah olahraga pertama dan satu-satunya di dunia yang mendapatkan sertifikasi net zero carbon sejak awal pembentukan.
Sustainability Director FEO Julia Palle mengatakan, Formula E hadir sebagai bentuk kepedulian organisasi olahraga terhadap perubahan iklim.
Salah satu caranya dengan mengadopsi kendaraan berbasis tenaga listrik, sehingga masyarakat terdorong menggunakan kendaraan listrik.
Penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini tentunya akan berdampak positif bagi iklim dunia. Terlebih perubahan iklim (climate change) menjadi salah satu isu penting yang menjadi pusat perhatian di dunia.
“Kami bisa memperkenalkan kepada generasi yang akan datang, ada balapan berkelanjutan. Ini pertama kalinya balapan yang menerapkan prinsip berkelanjutan, dimana 26 persen energi terbuat dari material berkelanjutan yang tidak hanya didaur ulang untuk digunakan kembali,” kata Julia dalam talkshow Jakarta E-Prix 2023 bertema "Sustainable Race For Sustainable Future" di Studio Green Kompas TV, Palmerah, Rabu (24/5/2023).
Menurut dia, saat ini dunia memasuki era baru, yang mana energi berkelanjutan digunakan untuk olahraga balapan. Tidak hanya bagi lingkungan, turnamen ini juga bisa berkontribusi positif untuk sosial di masyarakat.
Selain itu, FEO juga melibatkan kelompok masyarakat untuk meningkat perspektif mereka terhadap kendaraan listrik. Kehadiran kendaraan listrik tentunya bisa menyelamatkan planet ini dari perubahan iklim ekstrem yang dipicu oleh gas buang kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM).
“Kami selalu mencoba bekerja sama dengan komunitas lokal seperti contohnya pekan depan di Jakarta, kami akan bekerja sama dengan ratusan orang dari berbagai komunitas yang akan mencoba industri ‘motosport’. Mulai dari jurnalis, teknisi, mekanik, mereka akan ada aktivitas workshop untuk mengendarai kendaraan listrik,” ungkap Julia.
“Kami ingin bekerja sama dengan komunitas lokal, memberikan mereka perspektif tentang motosport. Bukan hanya kepada orang yang sudah lama mencoba (motorsport) tapi lebih luas lagi,” sambungnya.